Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
AKTRIS Fannita Jacklin mengungkapkan kebanggannya terhadap film Uti Deng Keke sebagai film produksi sineas daerah yang mampu membawa pesan pentingnya hidup bertoleransi bagi seluruh anak bangsa.
Mahasiswi Universitas Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara, yang mendapatkan peran utama dalam film garapan sutradara Linur itu mengaku senang bermain dalam film yang banyak memotret keindahan alam Manado serta Gorontalo dan ceritanya menginspirasi buat masyarakat yang menontonnya.
"Bangga pastinya ada film produksi putra daerah yang memotret keindahan alam Manado dan Gorontalo dengan tema cerita yang jarang diminati produser kapitalis yakni tentang pentingnya hidup bertoleransi," kata Fannita melalui pesan elektronik, dikutip Minggu (8/1).
Baca juga: Gara-Gara Film Uti Deng Keke, Gary Iskak Salut dengan Petani
Gadis yang pernah membintangi film Tom & Jerry dan Genk Kolot itu mengaku paling berkesan ketika main di film Uti Deng Keke produksi PT Gema Production, karena ceritanya mengangkat isu sensitif yakni tentang pentingnya hidup bertoleransi.
"Untuk menjaga keutuhan NKRI, kita harus hidup rukun menjunjung toleransi satu sama lain. Sehingga Indonesia damai," ujar Fafa, panggilan akrab Fannita Jacklin.
Menurut dia, Uti Deng Keke merupakan film yang paling berat bebannya karena mengemban misi sosial yang tinggi.
"Kalau ceritanya sekedar hiburan, gak membawa misi santai aja, tapi ini kita membawa misi tentang pentingnya hidup bertoleransi. Jadi bebannya menurut saya berat banget," ujar putri pasangan Wenny Oral Posumah dan Nova Vivi Tolangow itu.
Untuk itu, dia berharap Uti Deng Keke bisa segera diputar di bioskop di kota besar di seluruh Indonesia agar misi yang terkandung di film ini sampai ke masyarakat luas.
"Saya berharap film ini bisa segera di putar di bioskop di kota besar di seluruh Indonesia. Karena ketika diputar di Manado dan Gorontalo sambutannya luar biasa. Untuk itu, saya yakin, kalau diputar di bioskop di lain, sambutannya akan sama. Bahkan bisa lebih besar," pungkasnya. (Ant/OL-1)
Di tempat yang berbeda, beberapa teman Yura Yunita lainnya juga merayakan ulang tahunnya.
Miley Cyrus menjelaskan bahwa sejatinya para perempuan di usianya banyak yang mengenakan bikini dan sementara dirinya merasa nyaman mengenakan celana pendek.
Kemajuan teknologi juga dinilai Maudy Ayunda membuat sistem pendidikan jadi lebih mudah karena dapat digelar baik di dalam maupun luar kelas dengan berbagai jenis metode pembelajaran.
Citra Scholastika mengatakan ketertarikannya terhadap dunia tulis dimulai sejak menyadari bahwa kegiatan tersebut lebih menyenangkan dari sekadar membaca buku.
Jerome Kurnia mengungkapkan pesan yang selalu ia ingat, yang ia yakini berasal dari Paus atau ajaran Katolik.
UMKM perlu membuka peluang kerja sama promosi produk melalui jejaring nasional dengan memanfaatkan popularitas selebritas.
Mongol juga tengah berbahagia karena film yang ke-41 yang dibintanginya dengan judul Uti "Deng Keke" akan segera diputar di bioskop CGV mulai 26 Januari 2023.
"Bayangkan petani kerja dari pagi hingga sore, di bawah terik matahari tanpa mengeluh tapi hasilnya bisa dinikmati jutaan orang."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved