Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Jackie Chan Ungkap Sedang Bahas Pembuatan Rush Hour 4

Basuki Eka Purnama
10/12/2022 07:30
Jackie Chan Ungkap Sedang Bahas Pembuatan Rush Hour 4
Aktor Jackie Chan(AFP/AMMAR ABD RABBO / Red Sea Film Festival)

JACKIE Chan mengatakan sedang dalam proses pembahasan untuk produksi film Rush Hour 4. Hal itu dikatakannya saat menghadiri Red Sea Film Festival, Arab Saudi, dikutip Sabtu (10/12)

"Kami sedang berbicara tentang bagian 4 sekarang," kata Chan dilansir Deadline.

Chan juga mengatakan akan segera bertemu dengan sutradara filmnya untuk membahas soal naskah. Namun, Chan tidak menyebutkan siapa yang akan menjadi sutradara seri keempat film Rush Hour itu.

Baca juga: Kota Hantu di Suriah Jadi Lokasi Syuting Film Jackie Chan

Tiga versi Rush Hour sebelumnya disutradarai oleh Brett Ratner. Sampai saat ini belum diketahui apakah Ratner akan melanjutkanya lagi.

Ratner sendiri belum menyutradarai film sejak 2014. Pada November 2017, tujuh perempuan, termasuk aktris Olivia Munn dan Natasha Henstridge, menuduh pembuat film tersebut melakukan pelecehan dan pelanggaran seksual.

Chan membintangi tiga film Rush Hour antara 1998 dan 2007 bersama komedian dan aktor Chris Tucker. Waralaba tersebut mengikuti seorang inspektur asal Hong Kong yang bekerja sama dengan petugas LAPD untuk menyelesaikan serangkaian kejahatan internasional.

Rush Hour asli meraup US$244 juta di seluruh dunia untuk New Line Cinema dan mengukuhkan Chan sebagai bintang laga berbahasa Inggris.

Namun, Chan mengatakan dia mengharapkan film itu meledak di box office dan dia telah berencana untuk keluar dari Hollywood untuk selamanya karena kurangnya peran menarik yang dia terima.

"Saya mencoba berkali-kali untuk pergi ke Hollywood, tetapi setelah itu, saya mengatakan tidak ada lagi Hollywood karena bahasa Inggris saya tidak bagus, mereka bukan budaya saya, mereka tidak menyukai aksi semacam ini," ujarnya.

Chan berkata bahwa dia hanya menerima naskah tentang detektif Asia Timur di Amerika. Namun, dia sangat ingin mengembangkan usaha kreatifnya saat mendapat tawaran tersebut.

"Manajer saya bilang lihat, ada skrip, dan itu disebut Rush Hour. Saya bilang tidak, polisi Hong Kong? Saya tidak akan melakukannya. Dia berkata Jackie, kenapa kamu tidak mencoba terakhir kali. Saya bilang oke, ini yang terakhir kali," kata Chan.

Setelah film pertama dirilis, Chan mengatakan dia menerima telepon dari Ratner dan Tucker, yang berkata, "Bung, kita sukses besar. Kita dapat 70 juta di akhir pekan pertama."

"Bagi saya, saya tidak menghitung berapa 70 juta itu. Saya tidak tahu box office. Saya hanya tahu itu pasti sukses. Kemudian mereka membuat bagian 2 dan 3," lanjutnya.

Sementara itu, Chan berbicara tentang perjalanan karier filmnya yang dimulai sebagai stuntman untuk Bruce Lee. 

Menurut Chan, Bruce Lee menyukainya di set Fist of Fury sehingga sering mendapat lembur agar bisa mendapat bayaran tambahan.

Chan juga memberi tahu penonton bahwa 2022 menandai hari jadinya yang ke-60 di industri film.

Namun, terlepas dari kariernya yang panjang dan sukses sebagai bintang aksi, Chan mengatakan berencana untuk membuat lebih sedikit kisah aksi dan lebih banyak kisah cinta di masa depan.

Dia juga saat ini sedang mempersiapkan sebuah proyek yang digambarkan sebagai film drama untuk perempuan.

"Saya harap bisa segera dirilis di sini. Ini film drama. Dan itu dibuat untuk perempuan. Saya harap suatu hari Anda bisa melihatnya," ujar Chan. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya