Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
TIGA musisi Tanah Air, Kenny Gabriel, Jelita, dan Kara Chenoa berkolaborasi menghadirkan karya berjudul Grapevine.
Lagu itu menjadi suara ketiganya untuk menghadapi kondisi di media sosial saat ini ketika orang-orang gemar berkomentar buruk mengenai tingkah laku seseorang.
"Setiap apa yang kita lakukan pasti akan ada saja orang yang tidak suka. Justru itu, kita lebih baik bersikap 'bodo amat' dan tetap menjalani hidup yang kita suka," ujar ketiganya dikutip dari siaran pers, Rabu (9/11).
Baca juga: Yuk Kenalan dengan Fabio Asher
Mereka menampilkan keresahan mereka terhadap kondisi tersebut dengan balutan lagu yang terdengar funky.
Dilengkapi dengan lirik lagu berbahasa Inggris, lagu ini menjadi semakin ear catching dan menyenangkan untuk didengarkan.
Seluruh proses pembuatan lagu ini dilakukan di Childluck Studio.
Selain mengambil bagian menjadi penyanyi, Kenny juga mengambil posisi produser pembuatan Grapevine.
Sedangkan Jelita dan Kara Chenoa bertanggung jawab untuk menghadirkan liriknya.
Kedua musisi pendatang baru itu juga dipercaya menciptakan artwork ciamik untuk melengkapi kolaborasi itu.
Rekaman lagu ini juga turut dibantu Uga Swastadi sebagai mixing engineer dan Adityar Andra sebagai mastering engineer.
Grapevine, yang dirilis di bawah rumah produksi VURPLAY itu kini sudah dapat didengarkan di berbagai digital streaming platform di Tanah Air.
Kenny Gabriel lebih akrab dikenal sebagai DJ (disjoki). Beberapa karyanya yang telah akrab dikenal di antaranya Social Abstract dan Stay.
Sementara Kara Chenoa serta Jelita terbilang masih baru di industri musik Tanah Air. Kara semakin dikenal masyarakat Tanah Air dengan lagu Shoe sementara Jelita baru menghadirkan single solonya, bulan lalu, bertajuk Only Ever in Daylight. (Ant/OL-1)
Sosok Melanie Putria tidak hanya cantik dan menawan, dirinya memiliki hobi lari dan menekuni gaya hidup sehat.
Juan Alvear, seniman kuku selebritas, telah membawa seni manicure ke tingkat yang baru dengan desain unik dan mencolok yang kerap tampil berantakan namun artistik.
Selain mengunggulkan desain dan kualitas, jenama busana muslim asal Sumenep ini menggandeng sejumlah selebritas sebagai strategi membidik pasar premium.
Sejumlah brand pun siap berlomba-lomba menyediakan berbagai penawaran menarik kepada para pengguna dan konsumen khususnya kalangan perempuan.
Dia tidak menyangka dengan usianya yang sudah menginjak kepala lima, terpilih sebagai brand ambassador perawatan kecantikan.
Mi Singapur yang disantap Nagita pun tak luput dari perhatian, dengan cita rasa yang begitu autentik dan memikat.
Sunkissed adalah judul dari EP debut Kara Chenoa yang berawal mula dari keluh kesal pandemi.
Lagu berdurasi 3 menit 24 detik ini bergenre hiphop dengan tempo upbeat.
"Shoe adalah lagu tentang menjadi dirimu sendiri dalam keadaan apapun, terus berdansa seperti yang kamu inginkan, tidak peduli siapapun yang melihatnya."
Lagu itu, kata Kara, dalam keterangannya, dikutip Selasa (10/1), bercerita tentang perjalanan seseorang yang bertumbuh dewasa dalam mengerti arti cinta.
Lagu itu, menurut Kara, bisa menunjukkan dua sisi dalam hubungan entah itu menggambarkan hubungan toksik atau menggambarkan kejujuran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved