Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
SATU lagi film dalam negeri yang mengekspos keindahan wisata di Jogja, yaitu film Qodrat. Film yang dibintangi Vino G Bastian dan Marsha Timothy ini mengambil latar belakang eksotisme panorama Bukit Pengilon di Gunungkidul.
Dalam pemutaran film Qodrat di Yogyakarta, Minggu (23/10) sore, Sutradara film Qodrat, Charles Gozali menceritakan, timnya sudah menyurvei ke berbagai daerah, seperti Semarang, Pemalang, Garut, hingga daerah di Jawa Timur. Namun, pilihan lokasi syuting film yang dibuat pada masa pandemi tersebut akhirnya diputuskan di DI Yogyakarta, terutama di Bukit Pengilon.
Saat pertama hendak menuju Bukit Pengilon, dirinya masih belum tahu alasan dibawa ke lokasi yang cukup terpencil dengan jalan yang sulit dilalui.
"Ketika sampai di sana dan melihat gambarnya, kita akhirnya tidak bisa menolak," kata dia. Panorama di sana memang sangat indah dan sering pula digunakan untuk tempat berkemah bagi para wisatawan.
Di sekitar lokasi tersebut pula, timnya kemudian membangun pesantren dan rumah Tanti. Untuk membuat pesantren, timnya harus membeli sebuah tanaman-tanaman singkong untuk diratakan dan dibangun rumah-rumah.
"Sesuai perjanjian (dengan pemilik lahan), seluruh bangunan harus dibongkar. Kalau ke Bukit Pengilon sekarang, satu-satunya bangunan yang tersisa dari film Qodrat di sana hanya toilet," papar dia.
Ia pun mengakui, pemilihan latar Bukit Pengilon membuat film Qodrat menjadi semakin besar dari cerita dalam tulisan, terlebih dengan dukungan penataan artistik yang lain, dari kostum hingga musik. Di Bukit Pengilon, penonton bisa melihat panorama indah bukit yang berbatasan langsung dengan laut, air terjun, sekaligus lahan yang tandus.
Charles mengakui, ketika membuat cerita tersebut, idenya memang berlatar Jogja, tetapi tidak detil bahwa lokasinya harus di Gunungkidul. Selain Bukit Pengilon, pengambilan gambar juga dilakukan di Wonosari dan Kaliurang.
Penuh Ketegangan
Film bergenre horor religi ini menampilkan ketegangan dari awal cerita. Bahkan, dialog-dialog yang ditampilkan cukup padat agar penonton bisa merasakan ketegangan yang lebih banyak dalam film berdurasi sekitar 1 jam 42 menit ini.
Film tersebut menceritakan perjalanan hidup sosok Qodrat yang diperankan oleh Vino G Bastian. Dalam perjalanannya, Qodrat yang biasa melakukan rukyah mengalami banyak peristiwa tidak terduga dan banyak pergulatan batin.
"Peristiwa-peristiwa dalam film ini kami bangun melihat fenomena sosial masyarakat kita," terang Charles. Tokoh-tokoh dalam film tersebut, lanjut dia, bukan dari kisah nyata, tetapi murni fiksi.
Vino menceritakan, film Ruqyah memotret fonomena sosial terkait rukyah yang ada di masyarakat. Menurut dia, film Qodrat tidak hanya menyuguhkan keseraman dan hiburan kepada penontonnya, tetapi ada pesan moral yang kuat.
"Qodrat beda, ini menarik dan pengingat juga untuk saya sebagai Muslim. Reminder juga untuk masyarakat, gambaran sosial yang ada di sekitar kita," kata dia. Vino pun mengajak masyarakat untuk menonton film tersebut agar bisa melihat pesan moralnya secara lebih utuh.
Genre horor tampaknya masih mendominasi sepanjang 2022. Film Qodrat akan tayang di bioskop mulai 27 Oktober 2022.
Setelah KKN Desa Penari dan Pengabdi Setan 2 yang sukses meraih penonton terbanyak di bioskop sepanjang 2022, mampukah film Qodrat yang dibintangi Vino G Bastian dan Marsha Timothy bisa bisa mengikuti kesuksesan film-film horor yang sudah tayang sebelumnya. (OL-13)
Film Labinak: Mereka Ada di Sini menyuguhkan ketegangan yang membelit, mengikuti kisah Najwa (Raihaanun), seorang ibu yang baru diterima sebagai guru di sekolah swasta elit.
Panggilan Dari Kubur menghadirkan horor klasik dengan pendekatan rasa kehilangan. Ceritanya berpusat pada keluarga yang kehilangan putri mereka.
GIM (game) horor sinematik Agni: Village of Calamity ditargetkan rilis pada kuartal ketiga 2026 untuk platform PC (Steam) dan konsol utama.
Cahaya Pictures menghadirkan film Pesugihan Sate Gagak, sebuah komedi klenik absurd tentang tiga sahabat yang nekat cari cuan lewat jalur supranatural.
SETELAH 11 tahun lalu (2014) sukses menghadirkan Film Comic 8, Falcon Pictures kini bersiap menghidupkan kembali semesta itu lewat film terbaru Comic 8 : Tumbal Sulam.
Film Panggilan dari Kubur bukan hanya tentang horor, tapi juga tentang kehilangan dan rasa bersalah seorang ibu.
KASUS Leptospirosis di Kota Yogyakarta dilaporkan meningkat signifikan meski musim hujan telah berakhir. Diduga, peningkatan kasus tersebut berkaitan dengan persoalan sampah.
Merayakan Hari Kemerdekaan. Indonesia bisa dengan mendatangi beragam tempat bersejarah dan sarat makna budaya.
Landasan hukum untuk menindak tegas fenomena ini sudah ada, yaitu Instruksi Gubernur DIY Nomor 5 Tahun 2024 tentang Optimalisasi Pengendalian dan Pengawasan Minuman Beralkohol.
Duta Besar Australia untuk Indonesia Rod Brazier berkunjung ke Yogyakarta, Magelang, dan Semarang di Jawa Tengah pada 11-13 Agustus 2025.
SETIAP tanggal 14 Agustus diperingati sebagai Hari Pramuka Indonesia. Sehingga pada hari ini, Kamis, 14 Agustus 2025 merupakan momen untuk memperingati Hari Pramuka Indonesia.
Pameran yang diluncurkan bertepatan dengan peringatan 80 tahun kemerdekaan Indonesia ini, menyoroti dukungan kuat Australia bagi Indonesia selama perjuangan kemerdekaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved