Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
SETELAH sejumlah penampilan yang mengesankan selama beberapa hari di Lollapalooza, termasuk di panggung utama festival ternama tersebut, penampilan after-party dengan The Wombats, dan penampilan di Toyota Tent, rocker indie asal Australia, Last Dinosaurs, merilis single energetik baru berjudul Auto-Sabotage, dari album mereka yang telah sangat ditunggu-tunggu, From Mexico With Love.
Gitar yang gemilang dan bass yang bouncy membuka single Auto-Sabotage yang bernuansa retro, seiring Lachlan Caskey mengeksplorasi kebiasaan buruk yang sering kali membawa kita menyabotase diri sendiri.
"Sabotase diri. Semua orang melakukannya dan semua orang juga dibuat bingung karenanya," jelasnya. "Aku menulis lagu ini pada saat hidup melalui pandemi di Meksiko, banyaknya waktu luang yang aku miliki membuatku harus menghadapi iblis dalam diriku dan aku harus berusaha mendisiplinkan diri sendiri. Tetapi seolah-olah hal-hal lain dalam hidup menimbulkan kesulitan yang kemudian memerlukan semacam sabotase diri untuk bisa menghadapinya."
Baca juga: The 1975 Rilis Single Baru yang Berkisah Soal Indahnya Jatuh Cinta
"Berbagai hal duniawi seperti alkohol, gim yang adiktif, gosip, sepertinya agak diperlukan untuk bisa terus menjalani hari. Kita tidak bisa terlalu dikontrol dan sepenuhnya murni, setidaknya dalam banyak situasi. Adalah sebuah fakta bahwa sabotase diri ini begitu lazim pada semua orang."
"Entah itu aku, pikiranku sendiri, sahabatku di Meksiko atau siapa pun, perasaan penghancuran diri pada saat itu sangat menyebalkan. Aku tidak ingin membuat lagu yang menunjukkan bahwa tidak apa-apa untuk menghancurkan diri sendiri, tetapi aku ingin menunjukkan bahwa ini adalah sebuah masalah, untuk mengeksposnya kondisi pikiran yang licik dan rahasia ini," lanjutnya.
Last Dinosaurs juga akan memulai tur pada musim gugur ini dimulai dari Jepang bersama band Okamoto's sebelum akhirnya bertolak kembali ke Amerika Utara untuk mengikuti tur bersama Bad Suns.
Meskipun datang dari Australia, band indie-rock, Last Dinosaurs memilih untuk dipanggil sebagai sebuah band global – dan mereka memiliki jejak rekaman yang sesuai untuk membuktikannya.
Beranggotakan kakak beradik Lachlan dan Sean Caskey, bersama dengan Michael Sloane, Last Dinosaurs telah tampil dalam berbagai gelaran konser dan festival yang tiketnya terjual habis di seluruh Inggris, Eropa, Asia Tenggara, Afrika Selatan, dan Amerika.
Keberhasilan album mereka, In a Million Years, Wellness, dan yang terbaru, Yumeno Garden, telah membawa mereka mengelilingi dunia.
Album terbaru mereka, From Mexico with Love, ditulis saat dunia berhenti. Walaupun menjalani kehidupan sebagai seorang rockstar adalah inspirasi untuk membuat lagu yang menarik, "Hal-hal yang paling mendalam berasal dari waktu-waktu saat kita sendirian," ujar Lachlan.
Ketika Australia menutup perbatasan mereka karena pandemi, Lachlan mendapati dirinya terjebak di Kanada sebelum pergi ke Meksiko untuk mengerjakan album dalam kesendirian.
Terkadang keajaiban datang dari kekacauan, dan saat Lachlan menemukan sumber kreativitas dan segera pulang saat Australia dibuka, Lachlan juga membawa pulang materi "mentahnya" untuk dibagikan ke tim Last Dinosaurs untuk kemudian memproduksi From Mexico with Love. Hasilnya adalah bukti dari tradisi DIY (do-it-yourself) yang membawa pendengarnya ke berbagai tempat, tidak hanya secara eksternal tetapi juga secara internal.
"Untungnya bagi kami, Meksiko lebih dari sekadar tempat untuk kami berkarantina, tapi juga adalah inspirasi yang serumit album itu sendiri, yang akhirnya kami beri penghormatan melalui judul album ini dan lagu CDMX."
Kini, dengan From Mexico with Love, sebuah album tentang menjelajahi dunia baik di sekitar kita maupun di dalam diri sendiri, Last Dinosaurs sudah lebih dari siap untuk membagikan musik baru mereka dengan dunia. (RO/OL-1)
Dalam foto yang beredar, David Beckham terlihat beristirahat di ranjang rumah sakit dengan lengan kanannya dibalut gendongan berwarna biru besar.
Olla Ramlan tidak mengungkapkan secara detail alasan mengenai keputusannya melepas hijab. Sebab, ia merasa hal tersebut merupakan ranah privasi yang tidak harus diumbar.
Pria berusia 25 tahun tersebut meninggal dunia di salah satu penginapan di Jalan Maribaya, Desa Langensari, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Di tempat yang berbeda, beberapa teman Yura Yunita lainnya juga merayakan ulang tahunnya.
Miley Cyrus menjelaskan bahwa sejatinya para perempuan di usianya banyak yang mengenakan bikini dan sementara dirinya merasa nyaman mengenakan celana pendek.
Kemajuan teknologi juga dinilai Maudy Ayunda membuat sistem pendidikan jadi lebih mudah karena dapat digelar baik di dalam maupun luar kelas dengan berbagai jenis metode pembelajaran.
Dalam versi alternatif ini, Grrrl Gang menghadirkan warna baru yang segar pada Eleven dengan memadukan elemen indie rock klasik era 90-an dengan menggunakan lirik dalam Bahasa Indonesia.
Sejak Last Dinosaurs kembali di tengah pandemi global, mereka telah menggelar tur di Amerika Serikat (AS), Meksiko, Jepang, dan tanah air mereka yaitu Australia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved