Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
BELAJAR tidak hanya dilakukan di sekolah. Belajar pun bisa dilakukan di bioskop lewat menonton sebuah film. Pengalaman itulah yang didapat oleh anak-anak Panti Asuhan Bina Insan Mandiri ketika menonton film Satria Dewa: Gatotkaca di salah satu bioskop di Sleman, Kamis (24/6).
Salah seorang anak panti asuhan tersebut, Dika Sulamtri, mengatakan karakter Gatotkaca memberikan pelajaran baginya agar menjadi anak muda yang tidak mudah emosi dan tetap mampu berpikir dingin. Ia mengaku bahagia bisa ikut film ini.
"Saya pikir kepribadian Gatotkaca bisa menjadi teladan bagi kami yang masih memiliki jiwa dan semangat anak muda untuk dapat tetap berpikir dingin dan sabar," kata Dika saat acara nonton bareng bersama Frozz.
Baca juga: Omar Daniel Mengaku Gugup Tampil di Satria Dewa: Gatotkaca
Di sisi lain, film itu juga memberi pengetahuan tentang dunia pewayangan yang diadaptasikan ke dunia modern.
Film garapan Sutradara Hanung Bramantyo ini pun mampu menghibur anak-anak yang hadir. Film ini menceritakan tentang perseteruan antara Pandawa dan Kurawa dengan latar waktu masa kini.
Acara ini pun menjadi pengalaman yang baru bagi anak-anak Panti Asuhan Bina Insan Mandiri. Pasalnya, hampir semua anak-anak yang datang baru pertama kali menonton film di bioskop.
Brand Manager Frozz, Andreas Erwin, mengatakan Frozz merupakan salah satu sponsor dalam film Satria Dewa Gatotkaca. Ia pun berharap, dengan menonton film ini, anak-anak yang menonton film ini dapat mengadopsi nilai-nilai luhur dari Gatotkaca, termasuk sikap cool Gatotkaca sebagai seorang ksatria yang tetap berpikir dingin dalam situasi apa pun.
"Saya berharap anak-anak yang hadir di kesempatan ini dapat tumbuh menjadi seseorang yang rendah hati dan bijaksana terhadap keahlian yang dimilikinya saat ini dan kelak, seperti Gatotkaca," kata dia.
Acara nonton bareng bersama anak panti asuhan ini sengaja diawali di DIY karena sutradara Hanung Bramantyo berasal dari Yogyakarta. Selain itu, banyak adegan dalam film ini dilakukan di DIY. (OL-1)
Meskipun harus syuting di tengah terik matahari dan di situasi pandemi, Omar tetap senang dan bersemangat dalam menjalani syuting film Satria Dewa: Gatotkaca.
"Inshaa Allah seperti KKN. Semua film Indonesia pasti pengin ya seperti KKN. Kalau bisa setiap bulan ada 4 juta, 8 juta gitu. Jadi hiduplah industrinya,"
Membuat film pahlawan super memang membutuhkan biaya yang cukup besar, apalagi jika menggunakan CGI (Computer Generated Imagery) dan visual effect yang dikerjakan dengan sangat detail.
Trailer Satria Dewa: Gatotkaca memperlihatkan kekuatan Gatotkaca yang sudah lama terkubur.
Sebelumnya, ketiga aktor muda tersebut hanya mengenal sekilas tentang sosok Gatotkaca yang sering disebut memiliki otot kawat dan tulang besi.
Ia membagikan ilmunya untuk anak-anak di Panti Asuhan Katolik Tabita Putri, Balikpapan, Kalimantan Timur dengan membuka kelas meriah wajah secara gratis.
Kepada anak-anak panti asuhan, Herlina mengajak agar lebih giat belajar dan menjadi mendekatkan diri kepada Allah SWT.
LORIN Solo Hotel mengawali tahun 2025 dengan mengadakan charity perayaan Natal karyawan bersama anak-anak Panti Asuhan Beth-San, Sabtu (4/1).
Donasi perlengkapan sekolah dan hadiah Natal disampaikan kepda anak-anak Panti Asuhan Pondok Kasih Agape Kelapa Gading.
Rapspoint bekerja sama dengan Abi Azkakia menjalankan kegiatan sosial dengan memberikan paket sembako dan kebutuhan sekolah bagi 48 anak di tiga panti asuhan berbeda.
Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi akan berkunjung ke Panti Vincentius Putra dan dilanjutkan ke Panti Sasana Tresnawerda Karya Kasih.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved