Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
AKTOR Ethan Hawke berbagi cerita tentang keterlibatannya di film horor-thriller The Black Phone. Hawke berperan sebagai The Grabber, penculik anak-anak yang keji di film tersebut.
Hawke mengungkapkan karakter yang ia mainkan menarik untuk diulik, karena baginya, tokoh tersebut sudah 'rusak' karena masa lalunya dengan keluarga dan lingkungan sekitarnya.
"Dia jelas orang yang sangat rusak. Dalam sebuah film tentang orangtua yang meneruskan siksaan mereka dan bagaimana sang anak menghindarinya, dalam banyak hal, ini adalah tentang bagaimana sebuah generasi mencoba untuk menginjak-injak cinta yang ada di bawahnya," ungkap Hawke dalam siaran pers Universal Pictures, dikutip Rabu (22/6).
Baca juga: Guy Ritchie akan Sutradarai Live Action Hercules
"Saya pikir, dia merasakan rasa keadilan ketika menimbulkan rasa sakit pada orang lain karena apa yang dilakukan padanya," imbuhnya.
Lebih lanjut, Hawke menceritakan pengalamannya saat memerankan si tokoh penjahat yang selalu mengenakan topeng ketika beraksi. Baginya, berakting dengan menggunakan topeng membuatnya 'lebih bebas'.
"Ada sesuatu yang membebaskan tentang (penggunaan) topeng itu. Ketika saya masih kecil, saya ingat pergi ke kelas drama dan mempelajari apa yang dapat dilakukan topeng terhadap bahasa tubuh dan suara, dan bagaimana hal itu dapat memengaruhi hubungan pemain dengan penonton," kata pemain film Before Trilogy tersebut.
"Juga, hidup melalui pandemi, dengan wajah kami tertutup sepanjang waktu, saya merasa itu juga sangat menarik," imbuhnya.
Selain itu, Hawke mengatakan ini bukan kali pertama ia bekerja sama dengan sutradara Scott Derrickson. Pertemuan pertamanya dengan Derrickson adalah ketika keduanya berada di film Sinister, 10 tahun lalu.
"Saya sangat senang bisa mengerjakan film itu (Sinister) karena saya belajar banyak darinya tentang film bergenre tersebut. Saya telah mengikuti karirnya (Derrickson) selama bertahun-tahun dan sangat menghormatinya," paparnya.
"Jadi, ketika seseorang seperti itu menawari Anda film, Anda menganggapnya serius. Juga, saya merasa bahwa tidak seperti 95% film seram, The Black Phone memiliki detak jantung yang sangat indah di tengah-tengahnya," lanjut Hawke.
The Black Phone tayang di bioskop Indonesia mulai hari ini, Rabu (22/6). (Ant/OL-1)
Sosok Melanie Putria tidak hanya cantik dan menawan, dirinya memiliki hobi lari dan menekuni gaya hidup sehat.
Juan Alvear, seniman kuku selebritas, telah membawa seni manicure ke tingkat yang baru dengan desain unik dan mencolok yang kerap tampil berantakan namun artistik.
Selain mengunggulkan desain dan kualitas, jenama busana muslim asal Sumenep ini menggandeng sejumlah selebritas sebagai strategi membidik pasar premium.
Sejumlah brand pun siap berlomba-lomba menyediakan berbagai penawaran menarik kepada para pengguna dan konsumen khususnya kalangan perempuan.
Dia tidak menyangka dengan usianya yang sudah menginjak kepala lima, terpilih sebagai brand ambassador perawatan kecantikan.
Mi Singapur yang disantap Nagita pun tak luput dari perhatian, dengan cita rasa yang begitu autentik dan memikat.
Aktris dan penyanyi asal Amerika Serikat Maya Hawke mengakui sang ayah, Ethan Hawke, memiliki peran yang sangat besar dalam membantu melejitkan kariernya di industri hiburan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved