Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MUSISI Chaz Bear atau yang lebih dikenal sebagai Toro y Moi membagikan kepingan terbaru dari album MAHAL miliknya, yang siap dirilis pada 29 April, melalui label musik Dead Oceans.
Kepingan tersebut adalah single Deja Vum yang dirilis setelah kesuksesan single The Loop dan Postman, yang keduanya dirilis bersamaan dengan sebuah video musik yang disutradarai Kid. Studio dan single
Magazine, yang videonya disutradarai Arlington Lowell dan menampilkan Salami Rose Joe Louis. Single Deja Vu dapat didengarkan melalui toroymoi.deadoc.co/deja-vu dan album MAHAL dapat di-pre-save melalui: toroymoi.deadoc.co/mahal
Baca juga: Fana (Surga di Dunia), Lagu Terbaru Mirriam Eka
Video musik Deja Vu dimulai dengan sebuah adegan yang membawa penontonnya melewati sebuah portal dalam bentuk limousine putih yang kemudian menampilkan berbagai cuplikan Chaz yang dreamy sebelum akhirnya menampilkan adegan-adegan Chaz berkelana keliling Amerika Serikat (AS).
Mengenai video terbarunya yang disutradarai Justin Morris, Chaz mengatakan, “Saya harap Anda dapat menikmati potongan kecil dari pie Amerika yang saya telah siapkan untuk Anda.”
Dari segi lirik, album MAHAL membahas berbagai kekhawatiran dari sebuah generasi, melanjutkan pembahasan dari lagu Freelance, yang diambil dari album Chaz sebelumnya, Outer Peace.
Chaz seakan mengobservasi cara kita berhubungan dengan teknologi, media, dengan satu sama lain, dan hal-hal yang akhirnya kandas. Lagu-lagu seperti Postman dan Magazine merangkum hubungan kita dengan media di tengah dunia digital yang berkembang pesat.
“Rasanya menarik melihat bagaimana kita beradaptasi dengan era ini. Kita sangat terhubung, namun kita tetap melewati banyak hal,” ujar Chaz mengenai tema album ini.
Album MAHAL menjadi proyek musik paling berani dan memukau dari Chaz Bear. Mengusung beragam genre dan sound — termasuk rock psychedelic dekade 1960an & 1970an dan mod-post-rock 1990an dengan sound yang airy — membawa semua pendengarnya ke sebuah ekspedisi audio seakan-akan mereka sedang menaiki kendaraan khas Filipina, Jeepney, milik Chaz yang ditampilkan di sampul album MAHAL.
Album MAHAL merupakan sebuah experience ala Toro y Moi yang khas, di mana semua esensi karya-karya Toro y Moi sebelumnya bersatu padu sambil terus menciptakan jalur baru yang hanya Chaz dapat lakukan.
Toro y Moi adalah proyek dari Chaz Bear yang dibesarkan di South Carolina dan saat ini berbasis di San Francisco Bay Area.
Setelah krisis ekonomi global 2008, Toro y Moi muncul sebagai sosok yang memimpin sub-genre chillwave yang masih mempengaruhi karya-karya banyak musisi hingga hari ini.
Selama satu dekade selanjutnya, karya musik dan desain grafs dari Toro y Moi telah menorehkan berbagai pencapaian. Lewat 9 album (6 album studio, 1 album live, kompilasi dan mixtape) bersama label Carpark, Toro y Moi telah mengeksplorasi genre psych-rock, deep house, UK hip-hop; R&B dan sebagainya tanpa menghilangkan sentuhan khas Toro y Moi miliknya.
Sebagai seorang desainer grafs, Chaz telah berkolaborasi dengan brand-brand seperti Nike, Dublab, dan Vans. Sebagai seorang penulis lagu dan produser, ia telah berkolaborasi dengan musisi-musisi lain termasuk Tyler, The Creator, Flume, Travis Scott, HAIM, dan Caroline Polachek. (RO/OL-1)
Sosok Melanie Putria tidak hanya cantik dan menawan, dirinya memiliki hobi lari dan menekuni gaya hidup sehat.
Juan Alvear, seniman kuku selebritas, telah membawa seni manicure ke tingkat yang baru dengan desain unik dan mencolok yang kerap tampil berantakan namun artistik.
Selain mengunggulkan desain dan kualitas, jenama busana muslim asal Sumenep ini menggandeng sejumlah selebritas sebagai strategi membidik pasar premium.
Sejumlah brand pun siap berlomba-lomba menyediakan berbagai penawaran menarik kepada para pengguna dan konsumen khususnya kalangan perempuan.
Dia tidak menyangka dengan usianya yang sudah menginjak kepala lima, terpilih sebagai brand ambassador perawatan kecantikan.
Mi Singapur yang disantap Nagita pun tak luput dari perhatian, dengan cita rasa yang begitu autentik dan memikat.
Menampilkan 13 lagu, proyek terbaru dari musisi asal Amerika Serikat (AS) tersebut menjadi album ke-7 dalam katalog Chaz dengan nama panggung Toro y Moi.
Perilisan album Mahal akan diikuti dengan perilisan GOES BY SO FAST, sebuah flm pendek yang dibintangi Eric André dan Chaz.
A Moment Of Mystery adalah sebuah lagu elektronik lembut tentang hubungan cinta jangka panjang, dengan iringan musik luas yang menampilkan string atmosferik dengan synth yang lembut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved