Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MUSISI elektronik Sam Shepherd atau yang dikenal dengan nama panggung Floating Points telah merilis single terbarunya berjudul Vocoder, melalui label musik Ninja Tune. Ini merupakan rilisan pertamanya sejak album Promises miliknya dinobatkan sebagai #1 Best Album of 2021 oleh TIME Magazine.
Pada 2019, album Crush milik Floating Points dihujani pujian dari Resident Advisor yang memasukkan Shepherd “dalam jajaran produser berbakat luar biasa dari Inggris dalam satu dekade terakhir” dan memanggilnya sebagai seorang “musisi renaisans yang unggul."
Poin itu kemudian kembali dibuktikan oleh Shepherd lewat album Promises, yang ia rilis pada 2021.
Baca juga: Kim Woo-seok Rilis Mini Album Ketiga
Sebuah album bersejarah yang ditulis Shepherd dan direkam bersama Pharoah Sanders & the London Symphony Orchestra, album Promises sukses duduk di posisi #1 berbagai list ‘Best of 2021’ beragam publikasi ternama seperti TIME Magazine (#1 Best Album of 2021), The New York Times (Jazz), The Guardian (Contemporary), Mojo, The Vinyl Factory, dan sebagainya.
Selain menjadi menjadi rilisan pertama Shepherd sejak album monumentalnya tersebut, Vocoder menjadi gebrakan terbaru dari salah musisi paling inventif dan berbakat di industri musik global saat ini.
Dikenal dengan komposisi musik elektroniknya yang kompleks dan progresif, Floating Points menyajikan sebuah perpaduan sound yang brilian lewat berbagai genre termasuk house, techno, jazz, soul dan musik klasik yang akan membangkitkan gairah para penghuni lantai dansa.
Dengan setumpuk pengakuan global dan lebih dari 100 juta stream dari berbagai platform streaming musik, nama Floating Points telah masuk ke jajaran Pitchfork Best New Music dan Resident Advisors Album of the Year yang kemudian membawanya dari lantai dansa ke panggung festival-festival ternama dunia termasuk Laneway Festival Singapore, Wonderfruit (Thailand), dan Sónar Hong Kong Festival. (RO/OL-1)
Sosok Melanie Putria tidak hanya cantik dan menawan, dirinya memiliki hobi lari dan menekuni gaya hidup sehat.
Juan Alvear, seniman kuku selebritas, telah membawa seni manicure ke tingkat yang baru dengan desain unik dan mencolok yang kerap tampil berantakan namun artistik.
Selain mengunggulkan desain dan kualitas, jenama busana muslim asal Sumenep ini menggandeng sejumlah selebritas sebagai strategi membidik pasar premium.
Sejumlah brand pun siap berlomba-lomba menyediakan berbagai penawaran menarik kepada para pengguna dan konsumen khususnya kalangan perempuan.
Dia tidak menyangka dengan usianya yang sudah menginjak kepala lima, terpilih sebagai brand ambassador perawatan kecantikan.
Mi Singapur yang disantap Nagita pun tak luput dari perhatian, dengan cita rasa yang begitu autentik dan memikat.
Dengan dirilisnya Grammar, perjalanan Floating Points sebagai salah satu produser paling dinanti-nanti dunia saat ini terus berlanjut.
Single terbaru Floating Points merupakan kelanjutan dari dua single sebelumnya yang dirilis tahun ini yaitu Vocoder dan Grammar.
Single terbaru Floating Points itu merupakan kelanjutan dari single-single sebelumnya yang dirilis tahun ini, yaitu Vocoder, Grammar, dan Problems.
Birth4000 telah dimainkan kepada telinga-telinga yang beruntung sepanjang musim panas ini saat lagu itu dimainkan Peggy Gou, Four Tet, Ben UFO, dan Palms Trax di berbagai festival musik.
Judul lagu baru Floating Points mengambil nama dari radio underground favoritnya di Manchester yang dulu ia gemari semasa kuliah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved