Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
MISIKUS Dwiki Dharmawan memperkenalkan project baru miliknya. yakni memproduseri sekaligus mengaransemen ulang lagu “Asmara”.
Lagu ini pernah hits dalam suara Novia Kolapaking di tahun 1997, dan merupakan salah satu karya emas dari Chossy Pratama.
“Asmara” versi baru dinyanyikan Viola, yang merupakan murid Dwiki di Sekolah Musik Farabi. Lagu ini menjadi terdengar berbeda, lebih fresh dan semakin megah.
“Dari awal memilih lagu, saya minta Mas Dwiki menggarap aransemennya, saya yakin ia bisa bikin lagu ini makin keren” ungkap Viola dalam konferensi pers single ini di Hard Rock Café, Senin (14/2).
Viola sengaja memilih single “Asmara”, karena merasa jatuh cinta dengan lagu ini, bahkan sejak usia enam tahun.
“Ketika lagu ini popular, tante dan kakak-kakak setiap hari memutar rekaman kaset ini. Lirik dan lagunya nempel banget di kepala,” ujar perempuan kelahiran Jakarta, 17 Juni 1991 ini.
Viola sendiri mengaku memang hobi menyanyi sedari kanak-kanak.
“Saya hafal lagu orang dewasa, bahkan lagu-lagu dalam bahasa Inggris yang dinyayikan Celine Dion!,” ungkap perempuan berdarah Yaman-Medan ini.
Baca juga: Nadin Amizah Jadi Sutradara Video Musik Kolaborasi dengan Iwan Fals
Mau berlatih keras
Dwiki mengaku, “Tidak mudah melakukan re-aransemen sebuah lagu yang popular pada masanya, untuk dapat menjadi lagu yang disukai masyarakat lagi saat ini, sangat challenging”.
Karena itu pula, untuk bisa menampilkan Viola sempurna menyanyikan lagu ini, Viola wajib mengikuti latihan. Dwiki kemudian mendekatkannya pada coach Yandy Bronsu.
“Dua bulan saya digembleng Mas Yendy untuk bisa menyanyi seperti yang diinginkan Mas Dwiki, baru kemudian kita masuk workshop dan rekaman,” ucap Viola.
“Saya memberikan beberapa masukan juga pada Mas Dwiki, terutama pada bagian awal lagu “Asmara!” kata Viola
Menurut Dwiki, Viola yang dalam pandangannya mirip Nurafni Octavia ---penyanyi tahun 80-an yang sama-sama berasal dari Medan itu --- memang punya bakat dan semangat besar. Dan mau berlatih.
“Melihat semangat Viola, saya pernah ajak dia tampil live di acara Konser 7 Ruang. Acara itu dibuat dalam rangka memperingati hari pernikahan saya dan Ita Purnamasari, pada Oktober 2020," ungkap Dwiki
Single “Asmara” merupakan produksi perdana dari Vio Music, perusahaan milik Viola. Saat ini sudah dapat dinikmati melalui berbagai DSP (Digital Streaming Platform) diantaranya Spotify, Deezer, Langit Musik, Resso, Joox, Apple Music dan lain-lain. Video Musiknya pun sudah menayang di Youtube
Vio Music menggandeng NextArt untuk menjadi agregator. Banyak nama terlibat dalam project ini antara lain Ahmad Irfan selaku Executive Produser, bahkan penyanyi rock Ita Purnamasari yang mau turun menjadi backing vocal. “Ini pertama kali dilakukan isteriku!” ujar Dwiki
Pengamat musik Seno M Harjo mengusulkan agar Viola merilis dua single lagi di tahun ini.
“Ini penting untuk menjaga konsistensinya muncul di industri musik. Viola juga harus rajin mengelola dan menggerakan media sosial. Salah satunya mungkin boleh juga dibuat lomba nyanyi lagu “Asmara” bersama masyarakat umum via Instagram!” kata Seno. (RO/OL-09)
NDARBOY Genk merilis lagu baru berjudul Lanang Tenan, yang terinspirasi dari momen kelahiran anak keduanya, Nuno Swara Banyu Jayawijaya.
SETELAH merilis lagu Kamu Pemain atau Pelatih, penyanyi Avolia merilis single anyar berjudul Teman Makan Teman.
GRUP band The Lantis, yang populer dengan single Lampu Merah dan saat ini telah mencapai 65 juta pendengar di platform streaming, kali ini merilis single anyar berjudul Bunga Maaf.
MENUTUP tahun 2024, penyanyi Mahen merilis album mini bertajuk Setelah Kau Pergi di bawah naungan label Indo Semar Records.
Ihateband baru saja merilis single perdana mereka berjudul Kemana Otakku Berlari pada 9 November 2024 secara digital.
DUO DJ Lenn dan Bullo kini bergabung dengan Jayjax dari DNA untuk merilis karya terbaru berjudul Hot Bitches.
BRI Jazz Gunung Series 3 di Ijen melanjutkan kalender tetap acara berbentuk festival jazz, yang diadakan pertama kali pada 2018. Konsep festival musik jazz ini dinilai unik dan menarik.
Rangkaian tur konser Jackson Wang, MAGICMAN 2 WORLD TOUR 2025–2026, akan dimulai di Bangkok pada 3 dan 4 Oktober sebelum mampir ke Jakarta pada 18 Oktober.
Versi deluxe dari album Neck Deep akan menampilkan dua rekaman live, sekaligus menjadi pertama kalinya lagu favorit penggemar seperti STFU dan You Should See Me Now tersedia dalam format vinyl.
Perpaduan unik konser sinematik ini menjanjikan untuk membawa Anda ke Middle-earth dengan setiap nada dan setiap adegan.
Selain melayang di udara, Yura Yunita juga mengatakan dirinya akan bernyanyi di atas binatang artificial dengan ukuran sangat besar.
Parasit bukan sekedar lagu, melainkan sebuah potret emosional yang lahir dari pengalaman pribadi Yaqin.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved