Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SETELAH merilis lagu Kamu Pemain atau Pelatih, penyanyi Avolia merilis single anyar berjudul Teman Makan Teman. Dalam single yang dirilis di bawah naungan label Indo Semar Records tersebut, Avo, sapaannya, memang secara terang-terangan membahas fenomena teman makan teman.
Melalui lagu Teman Makan Teman, penyanyi bernama lengkap Mega Avolia ini ingin memberikan sindiran untuk orang yang suka makan teman sendiri. Ini juga berangkat dari pengalaman personal Avo. Lagu ini pun menjadi semacam curhatnya.
“Sebelumnya sudah menciptakan lagu soal pasangan. Sekarang aku merilis lagu untuk menyindir teman yang muka dua atau munafik, yang suka ngomongin di belakang, yang suka minjem uang tapi pas ditagih malah galakan dia. Aku yakin bakal banyak yang relate sama lagu aku, makanya lagu ini tercipta biar teman yang begitu pada malu,” ungkap Avolia dalam keterangan tertulisnya yang diterima Media Indonesia, Kamis, (28/11/2024).
“Pokoknya harus banget dengerin dan nonton video klip lagunya, karena Teman Makan Teman ini benar-benar relate banget dan aku yakin pasti kalian punya teman yang di depan baik tapi di belakang ngomongin. Jadi mending sindirnya pakai lagu ini,” lanjutnya.
Avo mengatakan, sindiran yang ia berikan dalam lagu Teman Makan Teman cukup sadis dan menusuk. Ia juga menilai lagu ini akan relevan dengan banyak orang. Terlebih Avolia memang mengangkat tema besar yakni Women Support Women dalam setiap karyanya.
“Aku memang suka nyindir tapi lewat lagu, suka aja bikin lagu yang relate sindirannya karena aku rasa bakal mantep gitu. Aku ciptain lagu ini semoga kalian suka, memang lagu Avolia women support women ya,” ujarnya. (Z-9)
Melalui single Detik Menit, Sabarian ingin mengajak pendengarnya untuk menghargai setiap detik, menit, dan hari yang dihabiskan dengan orang tercinta.
Tonewaves memperkenalkan single terbaru berjudul Awal — lagu pembuka dari rangkaian proyek album mereka bersama Pro-M.
Dipengaruhi oleh musisi genre-bender seperti Travis Scott dan Kid Cudi, No Chill menempatkan Joony di garis depan gelombang baru hip-hop alternatif.
Bernuansa atmosferik yang menghantui, single All At Once dari Shye membahas rasa hancur sunyi yang hadir akibat patah hati.
Di Masa Depan Kita Tak Lagi Bermimpi hadir dengan warna musik yang segar: ritme perkusi enerjik yang memicu suasana pesta berpadu dengan raungan gitar post-punk dan industrial.
Single terbaru Pikotaro, CHANCHANKO KANREKI60, yang ditulis untuk program NHK, Minna no Uta, yang ditayangkan Juni hingga Juli 2025, kini sedang streaming di seluruh dunia.
NDARBOY Genk merilis lagu baru berjudul Lanang Tenan, yang terinspirasi dari momen kelahiran anak keduanya, Nuno Swara Banyu Jayawijaya.
GRUP band The Lantis, yang populer dengan single Lampu Merah dan saat ini telah mencapai 65 juta pendengar di platform streaming, kali ini merilis single anyar berjudul Bunga Maaf.
MENUTUP tahun 2024, penyanyi Mahen merilis album mini bertajuk Setelah Kau Pergi di bawah naungan label Indo Semar Records.
Ihateband baru saja merilis single perdana mereka berjudul Kemana Otakku Berlari pada 9 November 2024 secara digital.
DUO DJ Lenn dan Bullo kini bergabung dengan Jayjax dari DNA untuk merilis karya terbaru berjudul Hot Bitches.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved