Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEPALA Badan Intelijen Negara (BIN) Prof Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan meluncurkan buku berjudul 'Demokrasi di Era Post Truth'. Influencer Atta Halilintar memuji buku tersebut.
Menurut Atta, buku yang ditulis oleh Budi Gunawan berjudul ‘Demokrasi di Era Post Truth' memberikan pelajaran terkait bermedia sosial. Sehingga, pembaca bisa belajar menyaring informasi dan tidak mudah percaya dengan hoaks.
"Buku karya dari Prof Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan ini sangat luar bisa. Zaman sekarang sangat perlu kita belajar agar tidak jadi tangan-tangan hoaks," ujar Atta di kawasan Palmerah, Jakarta Barat, Jumat (10/12/2021).
Atta mengaku sering menemukan berita bohong di berbagai platform media sosial. Dia bilang, pengguna medsos perlu mencerna dan memilih informasi.
"Tinggal gimana kitanya sebagai anak muda bisa memilih-milih, melihat berita yang bagus dan engga, serta mencernanya. Jangan langsung gampang nge-post, itu bisa berakibat fatal untuk bangsa kita juga," ucapnya.
Atta menganggap buku karya Budi Gunawan itu memiliki pesan agar masyarakat lebih teliti dalam membaca informasi. Selain itu, buku tersebut juga memiliki bahasa yang ringan dan mudah dipahami, serta memiliki visual yang menarik.
"Maka penting sekali buku ini dibaca untuk anak-anak muda, karena banyak sekali pelajaran di dalamnya seperti perkembangan media sosial dan ada algoritmanya. Yang anak muda inginkan seperti bahasa yang ringan, ada gambar, dan lainnya ada di sini," kata Atta.
"Buku Demokrasi di Era Post Truth cocok untuk anak muda pada masa ini, untuk indonesia lebih baik," lanjutnya.
Buku tersebut sebelum telah dicetak pertama pada bulan April 2021 dan cetakan kedua terbit pada bulan Mei 2021.
Adapun buku tersebut membahas tentang disinformasi di era post-truth sebagai ancaman kesehatan demokrasi elektoral. Buku ini juga menyoroti ihwal keyakinan personal yang lebih penting daripada fakta objektif dalam membangun opini publik, sehingga antara kebohongan dan kebenaran sulit diidentifikasi. (OL-13)
Seruan ini adalah bentuk keprihatinan sivitas akademika dan alumni Unpad atas kondisi bangsa dan kondisi demokrasi yang merugikan rakyat.
Tindakan cawe-cawe serta penyalahgunaan kekuasan dalam Pemilu 2024 merupakan tindakan tidak terhormat
pilkada langsung harus dipertahankan karena melibatkan masyarakat dalam memilih pemimpin
PUASA Ramadan identik dengan wadah pembentukan kepribadian. Ia tidak sebatas ritual tahunan yang tata pelaksanaannya sudah jelas dan selalu diulang setiap tahunnya.
TURUNNYA kualitas demokrasi Indonesia tidak lepas dari rendahnya sikap saling percaya (trust) di kalangan komponen bangsa.
WAKTU pemilihan presiden/wakil presiden dan anggota legislatif tinggal tiga minggu lagi.
YOUTUBERS ternama Indonesia, Atta Halilintar melakukan pertemuan dengan para petinggi Sriwijaya FC. Pertemuan tersebut dilangsungkan pada Rabu (5/4) malam.
Pengusaha dan YouTuber Atta Halilintar resmi mengakuisisi klub sepak bola PSG Pati, mengubah nama menjadi AHHA PS Pati.
Atta mengakui keputusannya untuk merekrut kedua pesepak bola tersebut banyak mendapat komentar negatif di media sosial. Namun, dia ingin membuktikan bahwa keduanya masih dapat diandalkan.
Pada musim ini, AHHA PS Pati FC mengumumkan 4 jersey, yaitu jersey pertama dengan warna dominan hitam untuk kostum tandang (away), jersey kedua dengan warna merah bercorak hitam
YOUTUBER dan publik figur, Atta Halilintar kemungkinan besar tidak bisa menggunakan nama Bekasi FC untuk klub miliknya dalam mengarungi Liga 2 musim depan.
Kuasa Hukum Muhammad Rizieq Shihab (MRS) menyinggung acara pernikahan YouTuber Atta Halilintar dengan aktris Aurel Hermansyah
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved