Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Rumah produksi baru di Indonesia, Introversy, mempersembahkan film Preman, sebuah karya film panjang pertama yang disutradarai oleh Randolph Zaini. Film ini merupakan sebuah kisah drama dengan sentuhan laga.
Preman menceritakan mengenai petualangan Sandi (Khiva Iskak), seorang preman tuli anggota ormas Perkasa yang dipimpin oleh Pak Guru (Kiki Narendra). Sandi dihadapkan pada pilihan sulit untuk mengkhianati komplotannya, demi melindungi anaknya, Pandu (Muzakki Ramdhan) yang menjadi saksi sebuah pembunuhan.
Perjuangan Sandi (diperankan oleh Khiva Iskak - Daysleepers, Perburuan) dan Pandu (diperankan oleh Muzakki Ramdhan – Gundala, Nussa, Ratu Ilmu Hitam) diramaikan dengan karakter-karakter menonjol yang diperankan secara virtuoso oleh para pelaku seni peran handal seperti aktris nominasi FFI Putri Ayudya (The Oost, Gundala, Mudik), Kiki Narendra (Perempuan Tanah Jahanam, Gundala, Guru-Guru Gokil), Revaldo (The Night Comes for Us, Love for Sale 2), Egi Fedly (Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak), Salvita De Corte (Abracadabra, The Night Comes for Us), Paul Agusta (Abracadabra, Gundala), dan Emil Kusumo (Sobat Ambyar, Perburuan).
Mengutip Khiva Iskak, “Sandi adalah salah satu peran yang paling menantang dalam karier saya. Begitu banyak yang saya wakili dalam peran Sandi. Baik dalam hubungan keluarga maupun sosial. Sandi merupakan simbol paling dekat di mata masyarakat.”
Sementara Putri Ayudya, dalam memerankan Mayang, mengatakan, “Preman is a labor of love. Saya merasa semua orang yang berproses memiliki film ini. Kami benar-benar free men yang berkarya.”
Dengan karakter utama seorang tuli, film Preman berusaha menjadi sebuah karya inklusif yang merepresentasikan penyandang tuli. Oleh karena itu, produksi film ini didukung oleh komunitas Tuli Fingertalk melalui riset, diskusi mengenai cerita, dan pelatihan intensif bahasa isyarat bagi para pemeran. Film ini juga disertai dengan subteks Bahasa Indonesia sepanjang film, supaya dapat ditonton oleh komunitas Tuli secara lebih maksimal.
Sutradara dan penulis naskah Randolph Zaini mengatakan, “Preman bukan sekadar film laga, namun juga studi karakter dan jendela sosiopolitik Indonesia. Jauh di balik itu semua, Preman adalah kisah tentang seorang ayah dan anak, dan perjuangan mereka dalam menembus tembok kaca yang memisahkan dua generasi.”
Sepanjang 2021 ini, film Preman telah masuk dan berkompetisi dalam beberapa festival internasional, antara lain Seattle International Film Festival (Seattle, WA), Shanghai International Film Festival (Shanghai, Tiongkok), dan yang terbaru Fantastic Fest (Austin, TX) yang akan berlangsung pada September mendatang. Film Preman menjadi satu-satunya perwakilan dari Indonesia di ketiga festival tersebut. (OL-12)
Kemampuan yang dimiliki itu dapat diasah sehingga mampu berpartisipasi dalam upaya peningkatan ekonomi di daerah, bahkan nasional.
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan pentingnya data yang memadai untuk memahami kebutuhan kelompok rentan dalam pembangunan
17,85% penyandang disabilitas berusia lebih dari 5 tahun di Indonesia tidak pernah mengenyam pendidikan formal.
MESKI semangat inklusi terus digaungkan, nyatanya hanya sebagian kecil penyandang disabilitas yang berhasil menembus dunia kerja.
PEMBERDAYAAN penyandang disabilitas perlu terus ditingkatkan untuk mendukung proses pembangunan nasional. Saat ini berbagai tantangan masih kerap dihadapi oleh penyandang disabilitas.
Isu kesehatan dan hak reproduksi bagi penyandang disabilitas, terutama perempuan, adalah isu yang fundamental namun kerap terabaikan oleh para pemangku kebijakan.
Media Indonesia terus memperkuat komitmennya dalam mendukung inklusifitas dan pemberdayaan penyandang disabilitas melalui penyelenggaraan Festival Setara & Berdaya 2025.
Ajang ini diikuti 335 atlet terdiri dari 128 atlet disabilitas dari 13 provinsi dan lebih dari 200 peserta umum.
Dengan tema "Voice in Color, Ability Meets Independence", pameran ini bertujuan untuk mempromosikan kesadaran dan pemahaman tentang kemampuan dan potensi penyandang disabilitas
LEMBAGA Sensor Film Republik Indonesia (LSF RI), meluncurkan laman resminya yang telah diperbarui (lsf.go.id). Kini laman resmi LSF hadir dengan deretan fitur yang lebih inklusif.
WAKIL Gubernur Jawa Barat (Jabar) Erwan Setiawan mengunjungi dua anak disabilitas di Kampung Cijamur, Desa Puteran, Kecamatan Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat, pada Senin (28/7).
PROGRAM Saatnya Difabel Setara kembali digelar sebagai bagian dari upaya pemberdayaan penyandang disabilitas melalui pelatihan keterampilan digital.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved