Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
MENJADI content creator serta streamer di platform Facebook Gaming membutuhkan perjuangan yang tinggi. Jika tidak, keberhasilan akan jauh dari genggaman.
Sikap pantang menyerah meskipun sering menerima ejekan dan komentar negatif inilah yang dimiliki oleh seorang Streamer Facebook Gaming bernama Jeffrey Tan Meng Lee. Ia dikenal dengan nama panggung JEFF TV.
Diceritakannya, sebelum meraih kesuksesan sebagai content creator gaming, dirinya merupakan pekerja kantoran yang bekerja dari pukul 09.00 sampai 17.00. Dia juga sering menerima ejekan dan komen negatif dari banyak orang.
"Mereka selalu menasihati saya untuk berhenti melakukan dan mengejar impian saya untuk sukses. Tetapi saya tidak menuruti pendapat mereka. Ada yang bilang itu sangat sulit, itu tidak bisa dicapai, itu hanya mimpi, dan tidak ada masa depan," ucapnya.
Namun Jeffrey tidak mundur. Streamer Facebook Gaming Asal Singapura yang Sukses Mengambil Hati Netizen Indonesia "Hari ini sukses berkat bimbingan dari para mentor saya. Jika ingin sukses, jangan takut untuk bermimpi. Jangan takut mengejar tujuan dan impian untuk meraih kesuksesan. Yang paling penting jangan pernah menyerah!" ungkapnya. Terbukti, kini dirinya menjadi streamer penuh waktu.
Dirinya melanjutkan, menjadi seorang pembuat konten profesional atau gamers, banyak orang mungkin berpikir bahwa tujuan hidupnya tidak realistis. Bahkan mungkin berpikir itu hanya kata mewah seorang gamers untuk diakui sebagai gamers profesional. "Ketika orang melihat rendah profesi orang, mereka hanya melihatnya sebagai pekerjaan sambilan. Padahal kenyataannya orang itu hanya bisa berkomentar, tetapi tidak tahu kenyataan yang sebenarnya."
Pria kelahiran Singapura, 13 April 1994, itu saat ini di mata para penggemarnya dikenal sebagai sebagai seorang content creator, gamers, dan streamer bertalenta. Diakui Jeffrey, dia berhasil mengatasi berbagai pengaruh negatif dan berhasil mendalami profesinya. Dalam dua tahun, setidaknya dia telah mengantongi lebih dari US$3.000 setiap bulan dari hadiah yang dikirimkan penggemarnya, hanya dengan memainkan gim Mobile Legends Bang Bang dan streaming di platform Facebook Gaming.
"Ambil semua kesempatan yang ada di depan mata. Terus berjuang, jangan menunggu sampai terlambat. Tidak ada kata terlambat untuk mengambil kesempatan. Meluangkan waktu untuk berkomitmen pada visi itu dan Anda akan menjadi seperti yang diinginkan," ucapnya mantap.
Dirinya merasa bangga, meskipun sebagai warga negara Singapura, dia bisa diterima dengan baik oleh para netizen di Indonesia. Terbukti, fans terbanyak berasal dari Indonesia. "Sebagai seorang gamers dan streamer, fans saya paling besar dari Indonesia," katanya.
Baca juga: Rhoma Irama Kabarkan Maestro Suling Soneta Group Meninggal Dunia
Terakhir, peraih diploma dalam layanan kesehatan akademik itu memberikan kiatnya dalam meraih sukses. "Jika bisa memimpikannya, anda pasti bisa melakukannya. Itulah yang saya katakan kepada diri saya sendiri setiap hari untuk membuat diri saya tetap termotivasi," pungkasnya. (OL-14)
Demo gim 1998: The Toll Keeper Story kini telah tersedia di Steam untuk platform PC dalam waktu terbatas, yaitu mulai 24 Juli 2025 hingga 4 Agustus 2025.
Bintang serial Renegade Nell, Bo Bragason, 21, terpilih sebagai Putri Zelda, sementara Benjamin Evan Ainsworth, 16, yang membintangi Pinocchio, akan memerankan Link di film Legend of Zelda.
Crunchyroll Game Vault diluncurkan pada November 2023 dan saat ini memiliki koleksi eksklusif lebih dari 60 judul gim.
Pada 7 Agustus mendatang, Apple Arcade menambahkan empat gim eksklusif ke katalognya yang beragam dengan lebih dari 200 gim seru yang bisa dimainkan.
Crossfire: Legends adalah versi Crossfire Mobile yang diadaptasi secara global, sebuah gim mobile shooter peringkat teratas di Tiongkok dan terbukti populer di kalangan penggemar FPS.
Dengan GTA, Minecraft, dan Call of Duty sebagai gim yang paling banyak dieksploitasi, jelas bahwa penjahat dunia maya secara aktif mengikuti tren gim untuk mencapai target mereka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved