Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SETELAH menghabiskan dua minggu di rumah sakit karena COVID-19, anggota grup idola K-pop BTOB, Minhyuk membuka diri tentang pengalaman dan pemulihannya.
Pada Jumat (30/7), Minhyuk mengadakan siaran langsung melalui laman Instagram untuk membagikan kabar gembira bahwa ia akhirnya keluar dari rumah sakit.
Awal bulan ini, Minhyuk melakukan karantina mandiri sebagai tindakan pencegahan setelah guru vokalnya dinyatakan positif COVID-19.
Minhyuk awalnya dites negatif untuk virus tersebut, namun tiga hari kemudian dia didiagnosis positif COVID-19 dan akhirnya dirawat di rumah sakit pada 17 Juli setelah mengalami batuk dan demam tinggi.
Meskipun bersemangat dan terlihat baik, Minhyuk terus batuk sepanjang siarannya dan sering kali berhenti di tengah kalimat untuk batuk sebelum kembali berbicara.
"Saya keluar dari rumah sakit hari ini. Orang-orang mengatakan (dalam komentar) bahwa saya kehilangan banyak berat badan, dan itu benar. Saya menimbang hari ini setelah meninggalkan rumah sakit, dan berat saya kurang dari 58 kilogram," ujar Minhyuk dilansir Soompi pada Sabtu (31/7).
"Saya kehilangan empat hingga lima kilogram ketika saya berada di rumah sakit, dan saya pikir saya kehilangan banyak massa otot karena saya tidak dapat berolahraga selama waktu itu," lanjutnya.
Meski demikian, Minhyuk meyakinkan penggemar bahwa dia sudah merasa lebih baik sekarang sehingga boleh keluar dari rumah sakit.
Minhyuk juga menjelaskan bagaimana bisa dirawat di rumah sakit. Dia mengatakan memiliki gejala sehingga harus pergi ke pusat perawatan.
"Suhu saya terus meningkat dari 39 menjadi 40 derajat celcius, jadi pada hari Sabtu, dua minggu yang lalu, sebuah ambulans datang pada dini hari, dan saya akhirnya dirawat di rumah sakit. Selama sekitar satu minggu, saya hampir tidak tahu apa yang sedang terjadi," kata Minhyuk.
"Selama sekitar tujuh hingga delapan hari, mulai dari hari gejala saya pertama kali muncul, suhu saya tetap 39 derajat selama seminggu penuh. Mereka terus memberi saya penurun demam di rumah sakit, tetapi bahkan dengan penurun demam, suhu terendah yang pernah saya dapatkan adalah 38,3 derajat atau 38,5 derajat celcius," imbuhnya.
Minhyuk kemudian meminta para penggemarnya untuk berhati-hati, dengan berkomentar, "Akhir-akhir ini, saya melihat ada banyak pasien COVID-19 yang tidak menunjukkan gejala atau hanya memiliki gejala ringan. Tetapi meskipun saya cukup beruntung untuk tidak menjadi kasus yang parah, saya ingin memberi tahu Anda ini, sebagai seseorang yang sangat menderita sebelum keluar (dari rumah sakit) Saya ingin minta Anda untuk berhati-hati, sungguh. Saya memulai siaran langsung ini karena saya ingin memberi tahu Anda bahwa Anda harus berhati-hati."
Minhyuk lalu bercerita bahwa dia mengalami demam, sakit kepala dan batuk yang sangat parah hingga tidak bisa bernapas. Suhu badannya terus naik hingga 40 derajat dan seperti tidak waras selama kurang lebih satu minggu.
"Kepalaku sangat sakit hingga rasanya seperti mau pecah. Karena sakit kepala saya sangat parah, saya bahkan tidak tahu apa yang terjadi pada minggu pertama saya (di rumah sakit). Saya mengalami masa yang sangat, sangat, sangat sulit karena saya sangat sakit," kata Minhyuk.
Dengan terus meningkatnya kasus COVID-19, Minhyuk berharap agar seluruh penggemarnya berhati-hati. Jika ada yang terkena COVID-19 baik tanpa gejala atau mengalami gejala ringan bisa sembuh karena itu adalah hal yang paling diharapkan.
"Jujur, saya adalah orang yang sangat sehat, tetapi saya masih sangat menderita. Agar tidak sakit, yang jadi prioritas utama adalah tidak terkena COVID-19 sama sekali. Jadi tolong jaga dirimu baik-baik, dan aku harap kamu tidak sakit," kata Minhyuk.
Ketika para penggemarnya terus mengungkapkan kekhawatiran mereka tentang kesehatannya di kolom komentar, Minhyuk mengatakan, "Saya sedikit batuk sekarang, dan saya pikir MELODY (penggemar BTOB) khawatir karenanya. Saya memiliki sedikit batuk yang tersisa, karena saya menderita radang paru-paru saat saya sakit."
"Itu sebabnya saya masih sedikit batuk, tetapi saya berhasil dirawat di rumah sakit, dan mereka memulangkan saya karena saya sudah lebih baik," lanjutnya.
Minhyul meminta penggemarnya agar tidak khawatir. Dia akan terus meminum obat yang diresepkan dan makan makanan enak agar tidak ada efek samping yang tersisa.
"Sebenarnya, alasan saya memulai siaran langsung ini adalah karena tidak ada berita tentang saya selama sekitar dua minggu, dan saya ingin meyakinkan MELODY yang pasti mengkhawatirkan saya dan merindukan saya," ujar Minhyuk.
"Tapi sepertinya kalian semua semakin khawatir karena aku sedikit batuk. Anda tidak perlu khawatir tentang saya sama sekali. Jika saya masih sakit dan dalam bahaya, rumah sakit tidak akan mengeluarkan saya. Saya jauh lebih baik sekarang," imbuhnya. (Ant/OL-13)
Baca Juga: Kisah Romantis Penuh Misteri di The Great Shaman Ga Doo-shim
Sebaiknya permasalahan PKB-PBNU diselesaikan secara internal dengan melibatkan para kiai khos yang bersifat independen dan solutif.
Halsey mengungkapkan perasaannya mengenai penggemar yang menunjukkan sikap negatif setelah kembalinya ia ke dunia musik.
Pixar memilih untuk tidak memperkenalkan dua karakter emosi baru, Shame dan Guilt dalam sekuel film animasi Inside Out 2
dampak negatif globalisasi untuk berbagai sektor kehidupan, baik pada sektor ekonomi, teknologi hingga sosial budaya, dan cara menyikapinya
Badan Kepolisian Metropolitan Incheon memberitahu G-Dragon bahwa pembatasan perjalanan tersebut tidak akan diperpanjang.
SAHAM-saham Inggris berakhir di wilayah negatif pada perdagangan Jumat waktu setempat (23/9/2022), memperpanjang kerugian untuk hari kedua berturut-turut.
Ani juga menambahkan perkembangan kasus COVID-19 dari Januari 2025 sampai dengan saat ini cenderung turun.
Meski begitu, Budi meminta masyarakat tetap tenang terutama bagi yang sudah divaksin. Menurutnya, varian virus covid-19 yang menyebar saat ini tergolong tidak terlalu berbahaya.
Saat seluruh dunia bergerak menuju normalitas, Tiongkok bersikukuh dan memaksakan kebijakan nol Covid, yang akhirnya ditentang oleh mayoritas rakyat China.
KASUS covid-19 di Jakarta terpantau naik 38%. Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti pun mengimbau agar warga yang belum melakukan vaksinasi booster agar segera melalui vaksinasi.
Airlangga mengatakan bahwa pemerintah akan mengevaluasi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) sampai akhir Oktober 2022 untuk menentukan kebijakan selanjutnya.
Pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong Un menyelenggarakan sebuah upacara sebagai bentuk terima kasih para petugas medis militer.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved