Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PANDEMI covid-19 sudah berlangsung lebih dari satu tahun dan masih berkepanjangan. Keterbatasan tenaga kesehatan (nakes) dan keterbatasan sarana penunjang membuat para nakes jadi kewalahan.
Tim Mitigasi Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) bersama Program Anak Bangsa Peduli berinisiatif membantu para nakes, baik bantuan peralatan kesehatan, bantuan moral, dan juga spiritual.
“Yang paling penting adalah menjaga ketahanan fisik tenaga kesehatan, baik yang bekerja langsung dengan pasien covid-19 maupun pelayanan kesehatan lainnya,” ujar Ketua Tim Mitigasi PB IDI Moh Adib Khumaidi dalam Press Conference Virtual perkenalan program anak Bangsa Peduli untuk tenaga kesehatan, Selasa (27/6).
Baca juga: Single Forgive Cerminan Perjalanan Diri Jinan Laetitia
Program ini mengupayakan perlindungan preventif, khususnya bagi nakes, dengan memberikan kebutuhan APD, memberikan dorongan semangat dan moral, juga membantu kecukupan vitamin dan juga nutrisi nakes.
Menurut keterangan Khumaidi, upaya ini juga dilakukan guna meminimalisir paparan covid-19 terhadap tenaga kesehatan.
“Kami memiliki semboyan, ‘Jangan sampai ada yang terpapar. Kalau terpapar, jangan sampai ada yang sakit. Kalau sakit, jangan sampai ada yang masuk rumah sakit. Kalau masuk rumah sakit, jangan sampai masuk ICU. Kalau masuk ICU, jangan sampai pakai ventilator. Kalau sampai pakai ventilator, jangan sampai meninggal’,” ujarnya.
Menurut Cathy Sharon, Artis Indonesia yang merupakan salah satu pendiri dari program Anak Bangsa Peduli, program ini awalnya didirikan karena banyaknya berita tentang nakes Indonesia yang kekurangan APD.
Cathy bersama beberapa artis ibu kota lainnya, seperti Maia Estianty, dan Ivan Gunawan, berinisiatif menggalang dana lewat KitaBisa.com untuk memenuhi kebutuhan nakes tersebut.
“Jangan hanya bisa berkomentar dan mengeluh, tapi yuk, mari kita lakukan sesuatu dan membantu mencari solusi,” ujar Sharon.
Melalui dana yang terkumpul dari platform KitaBisa.com, Program Anak Bangsa Peduli telah berhasil mengumpulkan lebih dari Rp5 miliar untuk membeli APD, masker KN95, head cover, dan keperluan lainnya untuk membantu nakes menjalankan pekerjaannya.
Program itu juga telah membantu ribuan rumah sakit, baik di jabodetabek maupun kota-kota lain di luar Pulau Jawa.
Berawal dari bantuan APD, Cathy mengatakan bahwa program itu kini sudah bisa memberikan nakes bantuan makanan layaknya makanan di restoran.
“Makanan bak restoran bagus,” ujar Cathy.
“Tidak hanya netizen yang tergerak membantu penggalangan dana bagi nakes, tapi perusahaan F&B (Makanan & Minuman) juga telah turut berdonasi,” tambahnya.
Saat ditanya oleh wartawan Media Indonesia terkait rencana untuk melakukan donasi dan bantuan bagi masyarakat yang terpapar covid-19, Khumaidi mengatakan mereka tidak menutup kemungkinan tersebut.
“Nanti kalau kita semakin kuat, kita akan bekerja sama melalui RT RW untuk mensupport warga, terutama agar stigma-stigma buruk tentang covid-19 bisa terkendali dan supaya masyarakat bisa kembali beraktivitas seperti semula,” jawabnya kepada wartawan Media Indonesia.
Cathy dan rekan-rekan berharap bahwa Program Anak Bangsa Peduli ini bisa menjadi inspirasi untuk melakukan aksi kebaikan. Ia pun ingin seluruh masyarakat Indonesia mau tergerak untuk bersama-sama membantu dan berdonasi, baik lewat gerakan ini, maupun gerakan di komunitas lainnya
“Tidak susah kok untuk melakukan aksi kebaikan. Melakukan kebaikan dari rumah pun bisa,” ujar Cathy sambil menutup Press Conference. (OL-1)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Rendahnya literasi kesehatan di masyarakat juga menjadi faktor penyebab. Banyak warga tidak memahami siapa saja yang memiliki kewenangan legal untuk memberikan layanan medis.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Oloan menegaskan pentingnya menjaga integritas dan etos kerja selama berada di luar negeri.
Tunjangan sebesar Rp1,5 juta per bulan diberikan bagi guru dan tenaga kesehatan yang bertugas di pulau-pulau yang lebih dekat.
Serenic.ai percaya teknologi harus meringankan beban tenaga medis, agar setiap detik kembali berarti untuk mengobati pasien dan menyelamatkan nyawa.
Peristiwa perundungan antar-dokter ataupun kasus pelecehan seksual oleh tenaga kesehatan beberapa waktu terakhir ini telah membentuk atmosfer sosial penuh prasangka.
Prefektur Mie di Jepang menyatakan kesiapannya menerima hingga 300 perawat Indonesia setiap tahun, dengan dukungan anggaran subsidi bagi institusi penerima.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved