Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
DILANSIR dari situs looper, walaupun mendapatkan awalan yang buruk, film Cosmic Sin mulai meraup banyak penggemar di Netflix.
Film thriller sci-fi futuristik yang dibintangi salah satu bintang film aksi paling produktif di Hollywood, Bruce Willis itu terdengar seperti sebuah hal yang pasti akan menjadi hit. Namun, seperti yang ditunjukkan Cosmic Sin, bahkan formula film paling andal pun terkadang bisa gagal.
Berlatar waktu pada 2524, Cosmic Sin bibintangi Willis sebagai James Ford, mantan pimpinan militer yang dipermalukan yang direkrut kembali ke dalam Aliansi oleh Jenderal Eron Ryle, yang dibintangi Frank Grillo ketika peradaban alien yang baru ditemukan mengancam akan terjadi peperangan antar bintang. Film yang diproduksi Paramount itu dirilis di bioskop pada 21 Maret 2021.
Baca juga: Jun Ji Hyun Bicara Soal Adegan Aksi di Kingdom: Ashin of the North
Sayangnya, film tersebut tidak mendapatkan sambutan awal yang menyenangkan dengan ulasan yang sangat buruk. Cosmic Sin bahkan memegang rating Tomatometer 3% di Rotten Tomatoes.
Namun, perlu dicatat bahwa penonton telah menerima Cosmic Sin dengan lebih hangat belakangan ini dengan memberikannya 66% Audience Score dalam situs pemeringkatan. Film tersebut juga kembali menarik perhatian belakangan ini di Netflix.
Eksekusi dari Cosmic Sin mungkin tidak layak untuk mendapatkan Oscar, namun menurut situs looper, yang menjadikan film tersebut layak ditonton, terutama bagi para penggemar film sci-fi yang berpusat di ruang angkasa, adalah film ini akan memberikan Anda pemandangan antarbintang yang mempesona dan kesempatan bagi penonton untuk merasa masuk ke dalam dunia yang fantastis. (OL-1)
Netflix menunjukkan komitmennya untuk serius dapat diterima masyarakat Indonesia melalui langkah-langkah yang dilakukannya.
Serial ini akan tayang serentak di sekitar 190 negara. Selain sutradara, dalam serial ini skenario juga bukan saja ditulis oleh Joko, melainkan dengan beberapa tim penulis.
Pada awal pandemi covid-19, pelanggan Netflix bertambah 28,1 juta. Namun pada kuartal III 2020, hanya 2,2 juta dari jumlah tersebut yang kembali berlangganan.
Sementara serial Israel sering menampilkan aktor dari minoritas Arab-Israel di negara itu, produksi di Gaza tidak menggunakan aktor Israel.
Pengguna Netflix di Rusia menuntut platform streaming film tersebut karena tidak beroperasi lagi di sana, mereka juga menuntut kompensasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved