Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PERSETERUAN antara Jerinx dengan beberapa akun selebgram dan selebritas Tanah Air masih terus berlanjut. Bahkan dia menuduh beberapa publik figur mendapat tugas endorse covid-19 hingga tuduhannya tentang konspirasi korona di Tanah Air terus menuai pro dan kontra.
Menanggapi hal itu, dokter sekaligus influencer kesehatan dr Tirta mengatakan dalam situasi psikologi manusia tentu seseorang bisa mengikuti apa pun yang dikatakan publik figur idolanya. Namun, dalam fase komunikasi dari publik figur yang tertekan akibat kondisi sulit seperti ini mampu mengantarkannya pada kondisi paling bawah seperti denial atau penyangkalan.
"Jadi seseorang itu merasa ekonomi hancur, tidak ada kegiatan lagi dan tertekan, serta pemerintah pun tidak ada solusi, akhirnya mulai denial dan mengajak orang untuk hal yang sama. Nah ini yang terjadi pada saudara Jerinx," kata dr Tirta Dalam diskusi journalist on duty bertajuk Menakar PPKM Darurat Jawa Bali secara virtual Jumat (2/7).
Ia menyebutkan bahwa kondisi yang dialami Jerinx disebabkan pariwisata Bali yang mundur dan sepi. Kondisi itu juga dirasakan orang-orang yang berprofesi sama dengan Jerinx sehingga penolakan yang digencarkannya mudah diterima.
"Dia mulai mengatakan bahwa kalau lo covid-19 itu menekan Bali. Makanya dia mengeluarkan endorsemen seperti itu. Jujur banyak orang yang bersuara seperti Jerinx," sebutnya.
Tirta menyampaikan bahwa tidak perlu melakukan perdebatan dengan mereka yang menolak percaya covid-19. Bahkan seharusnya fokus untuk mereka yang sejalan dalam penanganan covid-19.
"Kita tidak perlu berdebat, karena memang energi kita sedikit, mending kita maintenance orang yang percaya," lanjutnya. Dia meminta orang-orang yang bisa mengedukasi covid-19 memberikan pemahaman kepada masyarakat awam dan terus digencarkan.
Ia mengimbau masyarakat menghindari perdebatan dengan orang-orang tidak percaya covid-19. Seharusnya fokus pada diri sendiri dan sekitarnya. "Kalau sudah selesai (covid-19) baru berantem lagi soal polarisasi. Seru itu. Cuma kalau soal kemanusiaan, tolonglah polarisasinya stop dulu," pungkasnya. (OL-14)
Studi baru menunjukkan peningkatan signifikan dalam komplikasi penyakit terkait alkohol di kalangan perempuan paruh baya selama periode pandemi covid-19.
Kasus peningkatan signifikan mata minus atau Myopia Booming kini menjadi perhatian serius, terutama karena dapat berdampak buruk pada masa depan anak-anak
Sebuah studi menunjukan selama pandemi Covid-19 terjadi peningkatan rawat unap untuk remaja berusia 12 hingga 17 tahun karena gangguan makan.
Produk skincare dan kesehatan menjadi bagian dari kebutuhan masyarakat, terutama kaum perempuan. Hal ini dipengaruhi oleh tren kecantikan dan gaya hidup sehat.
Instansi di lingkungan Pemkab Tasikmalaya diharapkan bisa berkoordinasi dan bersinergi dengan gencar melakukan sosialisasi
Di Kabupaten Cianjur belum ditemukan adanya kasus covid-19. Namun tentu harus diantisipasi karena diinformasikan kasus covid-19 kembali melonjak.
Laporan ini dilatarbelakangi oleh tudingan Jerinx kepada pegiat media sosial Adam Deni yang dituduh telah menghilangkan akun Instagram miliknya.
Yusri mengatakan Jerinx akan diperiksa setelah penyidik Polda Metro Jaya telah selesai memeriksa saksi-saksi dari pelapor.
Yusri mengatakan sebelumnya polisi telah memeriksa Adam Deni sebagai pelapor dan sejumlah saksi. Polisi kini membutuhkan keterangan atau klarifikasi dari Jerinx.
Jerinx diagendakan menjalani pemeriksaan pukul 10.00 WIB. Pemeriksaan dilakukan di Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan pengancaman pada pegiat media sosial
Namun, penyidik Polda Metro Jaya akan melakukan gelar perkara untuk memastikan pasal yang disangkakan terhadap Jerinx terkait dugaan pengancaman.
Langkah itu diambil penyidik Polda Metro Jaya, setelah Jerinx tidak memenuhi undangan klarifikasi terkait kasus pengancaman yang dilaporkan Adam Deni.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved