Headline
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
DAMPAK dari pandemi covid-19 juga turut dirasakan para pelaku industri perfilman Indonesia. Pasalnya, dengan ditutupkan tempat-tempat hiburan, termasuk bioskop membuat mereka tidak bisa berkarya dan menghasilkan produksi.
Padahal sebuah karya film itu melibatkan banyak orang, mulai dari aktor, aktris, sutradara, kru, dan sebagainya. Alhasil, mati surinya dunia film Indonesia itu turut berpengaruh pada perekonomian mereka.
Baca juga: Christine Hakim Ingin Dibukakan Pintu untuk Film Indonesia
Untuk itu, Jenius mendukung produksi film Indonesia sebagai official financial partner melalui kolaborasi bersama Palari Films dalam film Ali & RatuRatu Queens. Film ini tayang perdana secara global di Netflix pada 17 Juni 2021. Disutradarai oleh Lucky Kuswandi dan ditulis oleh Gina S. Noer, film Ali & RatuRatu Queens dibintangi oleh Iqbaal Ramadhan, Marissa Anita, Happy Salma, Tika Panggabean, Asri Welas, Nirina Zubir, dan Aurora Ribero. Berkolaborasi dengan Netflix dan Palari Films, Jenius akan meluncurkan serangkaian konten edukasi yang menunjukkan bagaimana mereka hadir sebagai solusi life finance yang membantu mewujudkan impian Ali untuk pergi ke Amerika Serikat.
“Jenius percaya bahwa setiap individu memiliki caranya tersendiri untuk mewujudkan tujuan hidup dan finansial mereka. Hal itu tergambar melalui kisah Ali yang berjuang untuk mewujudkan impian bertemu dengan sang ibu, di mana Jenius hadir dalam setiap keputusan yang Ali ambil. Kami berharap kolaborasi ini dapat menginspirasi masyarakat digital savvy untuk menemukan cara mereka sendiri dan pantang menyerah dalam menggapai impian #LakukanDenganCaramu,” ujar Digital Banking Business Product Head Bank BTPN, Waasi B. Sumintardja.
”Kami senang dapat berkolaborasi bersama Jenius dalam film ini sebagai official financial partner for Palari Films. Selama proses shooting, crew dan cast sangat terbantu dengan adanya Jenius. Kami dapat bertransaksi dengan lebih mudah, baik secara offline maupun online. Selain itu, karena berlokasi di Amerika Serikat, kami dapat dengan praktis membeli Saldo Mata Uang Asing di Jenius dan menggunakan Kartu Debit Jenius Visa selama di sana,” timpal Produser Film Ali & RatuRatu Queens, Muhammad Zaidy.
Ali & RatuRatu Queens berkisah tentang perjuangan Ali (Iqbaal Ramadhan) yang menjadi yatim dan sangat ingin bertemu dengan ibu kandungnya, Mia (Marissa Anita), yang dulu meninggalkannya sewaktu masih kecil dengan pergi ke New York. Di tengah perjalanan Ali mencari ibunya, ia bertemu dengan ratu-ratu Queens, yaitu empat imigran Indonesia yang tinggal di sebuah wilayah di kota New York bernama Queens. Bayu Skak, Cut Mini Theo, dan Ibnu Jamil turut bergabung dalam deretan pemain Ali & Ratu-Ratu Queens.
Ratu-ratu Queens yang membantu Ali untuk menemukan ibunya juga memiliki karakter dan kisah unik. Party (Nirina Zubir) adalah seorang cleaning service yang overprotective, Biyah (Asri Welas) seorang paparazzo, Ance (Tika Panggabean) seorang ibu tunggal yang tegas, serta Chinta (Happy Salma) seorang tukang pijat dan penulis yang juga sedang mencari arti cinta. Perjalanan Ali semakin seru ketika dirinya diajak menjelajah New York bersama Eva (Aurora Ribero) untuk melihat seluk-beluk megapolitan ini. Pertemuan Ali dengan ratu-ratu Queens membuat ia menyadari ada banyak cara untuk menemukan arti keluarga.
“Kampanye ini diharapkan bisa memberikan banyak sekali sudut pandang di mana Jenius dapat hadir dalam setiap aspek kehidupan tak terbatas ruang dan waktu, karena Jenius dapat digunakan kapan dan di mana saja. Film ini juga merupakan salah satu cara Jenius untuk membagikan cerita-cerita inspiratif masyarakat digital savvy tentang bagaimana cara mereka beradaptasi dan menemukan cara tersendiri di berbagai situasi. Semoga kolaborasi ini dapat menghadirkan rasa hangat bersama teman dan keluarga, serta memberi semangat dalam menemukan cara menggapai impian,” ujar Waasi. (RO/A-1)
Menjelang perilisannya pada 28 Agustus, film animasi Panji Tengkorak dibandingkan dengan Merah Putih One for All.
Panggilan Dari Kubur menghadirkan horor klasik dengan pendekatan rasa kehilangan. Ceritanya berpusat pada keluarga yang kehilangan putri mereka.
Baim Wong secara emosional mengungkapkan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan para bintang film layar lebar seperti Christine Hakim hingga Oka Antara di film Sukma.
Wamenekraf Irene Umar mengatakan semua pejuang ekonomi kreatif bebas untuk memamerkan karyanya selama memberikan dampak positif kepada masyarakat.
Film Nobody 2 garapan sutradara Timo Tjahjanto dijadwalkan ditayangkan di bioskop Indonesia mulai 13 Agustus 2025.
DALAM rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Mars Media menghadirkan AI Diponegoro Hero.
Pameran ini merefleksikan bagaimana gagasan mahasiswa mulai bergema di luar ruang kuliah dan memasuki industri, komunitas, dan budaya yang lebih luas.
Menurutnya, ada lima hal yang ditekankan bagi peserta yakni multimedia dan broadcasting, mikrotik, psikologi pendidikan, teknologi artificial intelligence (AI), dan jurnalistik.
Sebuah lembaga vokasi perfilman, B Film School, berkomitmen melahirkan banyak sumber daya manusia (SDM) di bidang industri perfilman.
PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) terus menunjukkan komitmennya dalam menjangkau generasi muda Indonesia melalui dukungan pada industri kreatif, khususnya musik.
Kehadiran hasil karya program PKW Tekun Tenun ini sekaligus menunjukkan dukungan nyata Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi PKPLK dalam pengembangan industri kreatif nasional.
Konser ini bagian dari Dvisvara Annual Recital Series, platform eksklusif bagi mahasiswa UIC College dalam menampilkan pencapaian artisitik dan akademik mereka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved