Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Bimbim: Vaksin untuk Indonesia

Fathurrozak
23/3/2021 13:15
Bimbim: Vaksin untuk Indonesia
Personel Band Slank, Bimbim.(MI/Adam Dwi)

BIMBIM, 54, dan personel Slank lain bakal menjadi host dalam program variety show yang akan tayang di Metro TV, Vaksin untuk Indonesia. Program yang rencananya bakal berjalan beberapa episode itu akan mengikuti perjalanan para personel Slank dalam bertemu para pejuang pandemi.

Mengenakan setelan yang sporty dengan track jaket dan sneaker, Bimbim berbincang bersama Media Indonesia. Dengan rambutnya yang dikuncir, tak sekalipun ia melepas masker yang dikenakannya. Ia juga sesekali menyemprotkan cairan pembersih ke kedua telapak tangannya.

“Program ini sederhana. Kami nanti akan main musik dan ngobrol. Tentunya tentang vaksin juga, selain dengan tokoh atau pahlawan yang bergerak di bidang mereka dan ikut membantu orang yang terdampak pandemi. Kami juga pengin, lewat acara ini jadi semangat untuk yang sedang susah," kata Bimbim, Jumat (19/3) di kompleks Media Group News, Kedoya Jakarta Barat. Kedatangan Bimbim bersama para punggawa Slank ialah untuk menggarap program Vaksin untuk Indonesia.

"Meski kenyataannya memang pandemi ini menyusahkan, tapi tetap ada berkahnya juga. Contohnya Ridho, yang juga dapat berkah pandemi. Dia jadi pintar masak, buka restoran, dan jualan online. Walau ada kesedihan, harus punya semangat karena ada berkahnya,” lanjut Bimbim.

Bimbim mengungkapkan, dalam program tersebut juga akan ada konser dan wawancara dengan beberapa tokoh. Pada tahun kedua pandemi ini, Bimbim pun mengatakan sudah bukan saatnya lagi untuk percaya pada konspirasi tentang pandemi maupun abai.

“Konspirasi udah ketinggalan zaman. Fokusnya sama-sama harus berubah. Walaupun nanti sudah divaksinasi misalnya, ya harus menjaga dengan new normal, new style. Jaga diri, jaga sikap, dan jaga kesehatan. Ini serius. Banyak dari lingkungan kita yang sudah kena. Banyak yang sudah meninggal juga. Udah enggak lucu kalau main-main.”

 

Kegundahan

Di sela waktu istirahat, kami pun berbincang mengenai album terbaru Slank, Vaksin, yang sekaligus menjadi album ke-24 band tersebut.

Album yang dirilis pada awal tahun ini berisi 10 trek, New Normal Cinta, Vaksin, Introspeksi, SOS Cinta, FU, Tuhan sedang Menegur Kita, Jangan Bangunkan Macan Tidur, Seleksi Alam, Jangan Pergi, dan ditutup dengan Rhapsody Indonesia.

“Semua bercerita kegundahan karena pandemi. Di lagu-lagunya, ini ialah tentang orang yang memang percaya ada virus covid-19 sejak virus itu muncul, dan kita butuh vaksin. Kami sudah ngomongin ini, bahkan jauh sebelum ada pembahasan vaksinasi,” ungkap Bimbim.

Di album baru itu, Bimbim yang bertindak sebagai produser juga menyematkan moniker barunya. Dalam format fisik, tertulis nama Bimo Darka Almachzumi, alih-alih menggunakan Setiawan sebagai nama lengkapnya. Itu diakui Bimbim sebagai alias barunya, yang kelak bakal digunakan pada karya-karya mendatang.

“Itu a.k.a dari Setiawan. Jadi semenjak pandemi mencoba mencari energi baru. Darka itu kalau dari bahasa Sanskerta, artinya orang yang mencintai damai. Kalau diambilnya dari bahasa Jerman, artinya orang yang dipercaya Tuhan,” terangnya.

“Di 2021 ini dan pada masa pandemi ini juga semoga menjadi orang yang cinta damai, dan insya Allah dipercaya sama Tuhan. Ke depannya sih bakal pakai a.k.a. itu,” pungkasnya. (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya