Headline
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
SEJAK berdiri pada tahun 1955, Akademi Seni Drama dan Film Indonesia (Asdrafi) menjadi kawah candradimuka bagi para sineas film tanah air, dari Teguh Karya, Koesno Sudjarwadi, Maruli Sitompul, Hendra Cipta, Alex Suprapto Yudho, Sri Harjanto Sahid, hingga Masrom Bara. Untuk menghadirkan spirit Asdrafi, para alumninya pun membuat film dokudrama berjudul Asdrafi di Atas Kereta Waktu, Serpihan Jejak Asdrafi.
Film tersebut disutradarai oleh Indra Tranggono dan telah dipersiapkan selama tiga bulan. Indra mengatakan, film Asdrafi di Atas Kereta Waktu akan diluncurkan, Jumat (9/4) di Pendapa Pakuningratan/Asdrafi, Sompilan, Ngasem 12 Yogyakarta, pukul 19.00 WIB.
.Indra yang juga menjadi penulis skenario film tersebut mengatakan, film ini bukan film sejarah, melainkan dokudrama. Cerita fiksi dalam film ini digunakan untuk mengungkap beberapa data kualitatif tentang perjalanan dan semangat kreatif Asdrafi.
"Saya berusaha menghadirkan spirit Asdrafi yang tahan pukul dalam perubahan zaman. Pada setiap era, Asdrafi selalu berkontribusi melalui ide, karya, dan sumber daya manusia kreatif," ujar Indra dalam keterangan tertulis, Selasa (13/4).
Produser film Asdrafi di Atas Kereta Waktu, Jedink Alexander menambahkan tujuan pembuatan film ini adalah untuk menggugah ingatan atas eksistensi Asdrafi dan memberikan apresiasi kepada masyarakat. Menurut dia, Asdrafi tidak hanya memberikan ilmu seni, tapi juga ilmu kehidupan yang sangat bermakna bagi kelahiran para seniman.
"Kini Asdrafi telah menginisiasi berdirinya Insaga Asdrafi yang menangani pendidikan seni," ujar Jedink.
Jedink menjelaskan, film Asdrafi di Atas Kereta Waktu mengisahkan tentang semangat kreatif Asdrafi yang tidak mengenal mati. Kisah dibuka dengan kemunculan tokoh Jedink bersama isteri dan anaknya bernama Stefani. Jedink yang selama ini tinggal di Melbourne Australia mengajak anak dan isterinya mengunjungi kampus Asdrafi untuk menyerap pengalaman dan pengetahuan.
Mereka menemukan komunitas kreatif yang memberikan banyak inspirasi. Stefani pun akhirnya memutuskan untuk kuliah di Yogyakarta karena ingin menempa diri dan menjadi seniman profesional.
baca juga: HBO Rayakan 10 Tahun Game of Thrones
"Ini film kedua setelah Aku Bukan Marsinah yang diproduksi Jedink Production dan Guyub Rukun Keluarga Asdrafi Yogyakarta," kata Jedink.
Film ini melibatkan banyak aktor, seperti Jedink Alexander (merangkap produser), Siti Nikandaru Chairina, Deddy Ratmoyo, Meritz Hindra, Ende Riza, Titok Pangesthi Adji, Dr Nur Iswantara, Mahmoud Elqadrie, Harlizon, Khocil Birawa, dan Awang Rebo Legi, Vio Bintang Pamungkas, Cristina Deque, Gee Myta, Yosep S, dan Nunung Rita.
Selain itu, ada Joni Asman bertindak selaku kameraman/editor, Dr Memet Chaerul Slamet selaku penata musik, dan Marco Dinata selaku penata artsitik. (OL-3)
Pada 2025, Indonesia Social Responsibility Award (ISRA) digelar di Daerah Istimewa Yogyakarta. Sebanyak 74 penghargaan dimenangkan oleh 51 perusahaan dari berbagai kategori dan nominasi.
MENYUSURI Lanskap Yogyakarta melalui Open Trip PORTA by Ambarrukmo Yogyakarta bukan sekedar kota
KANWIL Bea Cukai Jawa Tengah dan DIY bersama Polda DIY berhasil mengungkap tindak pidana narkotika jenis sabu jaringan narkoba internasional Malaysia-Indonesia.
POLITEKNIK Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma) melakukan audiensi dengan Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, di Balaikota Timoho, Selasa (8/7/2025).
Penyakit leptospirosis kembali menarik perhatian setelah menimbulkan korban jiwa dan menginfeksi ratusan orang di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
KETUA UMUM Dharma Wanita Persatuan (DWP) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Euis Nurlaelawati mengatakan isu pernikahananak dan poligami masih menjadi tantangan keluarga Muslim di Indonesia.
Lokasi eksotis dan secara visual menawan menjadi latar lokasi yang akan memperkuat cerita film Ibadah dan Cinta.
Big Box Superman limited edition hadir eksklusif di seluruh outlet Pizza Hut Restaurant, Pizza Hut Delivery (PHD) dan Pizza Hut Ristorante di Pulau Jawa.
Untuk film Sore: Istri dari Masa Depan, lagu pertama yang masuk itu Gaze dan Forget Jakarta dari Adhitia Sofyan.
FILM La tahzan: Cinta, Dosa, Luka garapan sutradara Hanung Bramantyo menceritakan drama sebuah keluarga dengan isu perselingkuhan. Dibintangi oleh Deva Mahenra, Marshanda, dan Ariel Tatum.
FILM Sorry, Baby tayang di bioskop tanah air mulai 16 Juli 2025, ini adalah film drama dark comedy independen Amerika karya debut Eva Victor, yang menyutradarai sekaligus menjadi aktornya.
Lagu Segalanya sekaligus akan menjadi soundtrack dari film La Tahzan: Cinta, Dosa, Luka yang juga dibintanginya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved