Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
AKTOR Ji Chang-wook kembali muncul di layar kaca lewat drama Backstreet Rookie yang diadaptasi dari webtoon terkenal Convenience Store Saet-Byul.
Aktor Korea Selatan (Korsel) itu berbagi cerita mengenai adegan yang membuatnya merasa sedikit malu di Backstreet Rookie.
"Adegan menari adalah yang paling sulit, tetapi juga yang paling menyenangkan. Hal itu juga merupakan proses syuting yang menegangkan karena kami memparodikan adegan terkenal dari Pulp Fiction," kata Ji Chang-wook dalam wawancara yang dikutip dari siaran resmi ONE, Rabu (29/7).
"Selain itu, saya juga sedikit malu saat menari. Lebih mudah melakukan adegan itu ketika saya menari dengan Saet-Byeol karena saya memiliki pasangan menari dibandingkan pada saat saya menari sendirian," lanjutnya.
Baca juga: Berpakaian Sauna Korea, Hwasa Diserang Netizen Terkait Isu Rasis
Drama Backstreet Rookie bercerita mengenai Choi Dae Hyun (Ji Chang Wook) yang dimintai tolong oleh seorang siswa sekolah menengah bernama Jung Saet Byul (Kim Yoo Jung) dan teman- temannya untuk membantu mereka membeli sebungkus rokok di toko.
Alih-alih membantu mereka membeli rokok, Dae Hyun berpikir gadis-gadis itu adalah sekelompok anak nakal dan memarahi mereka.
Tiga tahun kemudian, Choi Dae Hyun mengelola toko serba ada (toserba) milik keluarganya dan karena bisnisnya sedang menurun, ia memutuskan mencari pekerja paruh waktu karena jam kerjanya yang berat.
Kemudian, Jung Saet Byul yang telah beranjak dewasa masuk ke toserba milik Dae Hyun untuk melamar pekerjaan itu.
Menurut Ji Chang-wook, drama komedi romantis terasa nyaman untuk dilakoni karena lebih mudah dari segi fisik dan stamina ketimbang membintangi drama atau film laga. Kendati demikian, drama komedi romantis dapat lebih menantang secara emosi.
Drama Backstreet Rookie juga masuk kategori komedi romantis, tapi aspek komedinya dinilai lebih kuat.
Tokoh Dae-Hyun yang diperankan di drama ini memiliki sedikit kemiripan dengan karakternya sendiri. Menurut Ji Chang-wook, dia juga termasuk orang yang ceroboh dan kerap merasa bimbang saat harus membuat keputusan.
"Contohnya, saya sangat tidak pandai memilih makanan. Ada kalanya saya sendirian di rumah dan tidak bisa memutuskan apa yang harus saya pesan, jadi saya akhirnya tidak makan," akunya.
Satu hal yang membedakan sang aktor dari perannya saat ini adalah dia belum pernah bekerja di toserba. Ji Chang-wook mengungkapkan, sebelum jadi aktor, dia pernah bekerja di kafe, jasa pengantaran dengan truk, juga bekerja paruh waktu untuk mengganti perlengkapan panggung.
"Yang saya pelajari dari pengalaman-pengalaman tersebut adalah tidak ada yang mudah di hidup ini dan kita harus bekerja keras untuk mencari nafkah," pungkasnya. (Ant/OL-1)
Trigger mengisahkan masyarakat Korea yang kacau balau setelah senjata api ilegal menyebar secara bebas dan tak terlacak.
Drama Korea 2025 benar-benar memanjakan pecinta serial dengan alur cerita emosional, akting memukau, dan tema-tema segar yang menggugah hati.
DRAMA Korea dengan tema zombie All of Us Are Dead sudah dinanti-nanti kelanjutannya oleh para penggemar. Kabar gembira telah diumumkan bahwa All of Us Are Dead Season 2 mulai dalam tahap produksi.
Dengan genre fantasi romantis remaja yang segar, serial Head Over Heels terus mengalami kenaikan rating dan menjadi salah satu tontonan populer saat ini.
Persaingan rating drama Korea Senin-Selasa semakin memanas! Dua judul drama dengan genre berbeda menunjukkan performa yang kontras namun sama-sama mencuri perhatian
Temukan 9 fakta menarik tentang All of Us Are Dead Season 1, mulai dari asal usul webtoon, zombie unik, hingga isu sosial yang dibahas dalam serial Korea ini
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved