Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
DI tengah pandemi Covid-19, Reza Rahadian tetap berkarya dengan menghadirkan sebuah miniseri berjudul "Sementara, Selamanya". Selain sebagai pemeran utama, ia juga bertindak sebagai sutradara.
Ide awal membuat miniseri ini dimulai saat Reza berbincang dengan penulis Ika Natassa. Setelah itu, semuanya berkembang dari yang niatnya hanya tayang di YouTube atau Instagram TV, kini menjadi hadir di platform video-on-demand, Vidio.
Baca juga: Link & Match dengan Industri, Kemendikbud Buka Prodi S-2 Terapan
"Dari obrolan itu aku bilang ingin bikin sesuatu apa gitu yang mungkin related dengan situasi jaman sekarang akhirnya terwujud. Responnya juga baik dan akhirnya ke sponsor segala macem itu bisa berjalan dan kita dapat banyak support," kata Reza dalam jumpa pers virtual, Jumat (29/5).
Produksi "Sementara, Selamanya" pun dilakukan di tengah masa pandemi. Meski demikian, syuting tetap berlangsung dengan tetap memperhatikan kesehatan dan keselamatan kru dan pemain yang terlibat.
"Kerinduan kami untuk berbagi cerita, kami coba obati dengan melakukan inovasi dalam produksi film, termasuk penerapan new normal yang telah banyak digunakan di perkantoran dan industri lain tanpa mengabaikan aspek kesehatan dan keselamatan," kata Arya Ibrahim selamu produser.
"Sementara, Selamanya" bercerita tentang Saka (Reza Rahadian) dan Zara (Laura Basuki), sepasang suami istri, yang memutuskan tinggal terpisah sementara karena Zara bertugas sebagai dokter yang menangani pasien Covid-19.
Panggilan video menjadi 'penyelamat' pernikahan mereka, satu-satunya cara untuk membuat semua yang abnormal ini terasa normal.
Lewat percakapan mereka, penonton akan dibawa menelusuri chronicle perjalanan hubungan Saka dan Zara, mulai dari detik pertama mereka bertemu sampai titik ketika sebuah rahasia besar terbongkar.
Baca juga: PKS: Ajaran Baru, Sekolah Harus Aman Dulu dari Covid-19
Menjalani hidup sendiri ternyata tidak semudah yang mereka bayangkan ketika satu masalah mulai membuat mereka mempertanyakan apakah perpisahan yang dijanjikan hanya untuk sementara akan menjadi selamanya.
Miniseri ini akan hadir dalam enam episode yang akan tayang setiap Sabtu dan Minggu. Selain Reza dan Laura, "Sementara, Selamanya" juga menampilkan Christine Hakim dan Ruth Marini. Serial tersebut juga memiliki sebuah soundtrack yang dinyanyikan oleh Nadin Amizah. (Ant/OL-6)
Melonjaknya angka covid-19 di negara-negara tetangga perlu menjadi sinyal kewaspadaan yang bukan hanya harus direspons otoritas kesehatan tetapi juga masyarakat.
UPAYA pengendalian resistensi antimikroba (AMR) dibutuhkan untuk mencegah kemunculan berbagai penyakit berbahaya, termasuk yang bisa menimbulkan pandemi.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tim akademisi dari DRRC UI merilis buku yang membahas tentang risiko dari biological hazard dapat memberi pengaruh signifikan terhadap kesehatan masyarakat global.
Epidemiolog Masdalina Pane menjelaskan belum ada sinyal bahwa virus HKU5-CoV-2 menyebabkan wabah atau pandemi baru.
Analisis CIA mencakup pemeriksaan lebih mendalam terhadap kondisi di laboratorium keamanan tinggi di Wuhan, Tiongkok, sebelum wabah terjadi.
AKTOR Reza Rahadian mendapat penghargaan Excellent Achievement in Film dari Malaysia International Film Festival (MIFFest) 2025.
Gowok adalah sebutan untuk perempuan dalam kebudayaan Jawa yang disewa untuk mengajarkan perihal rumah tangga dan seksualitas kepada laki-laki berusia remaja atau sebelum menikah
Reza Rahadian gabung Luna Maya di film baru Suzzanna yang akan berlanjut dengan judul Suzzanna: Santet Dosa di Atas Dosa
Buku karya Reza yang berjudul Mereka akan rilis 7 Mei 2025.
Dalam menulis buku setebal 178 halaman itu, Reza Rahadian mengakui tidak ada kesulitan berarti. Pasalnya, dia memiliki jurnal yang telah ia tulis sejak 2004.
Film debut penyutradaraan Reza Rahadian, Pangku, baru saja memenangkan HAF Goes to Cannes Program dalam rangkaian Hong Kong Asia Film Financing Forum ke-23 (HAF23)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved