Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
NOVITA Pristiani, 27, sejenak memandangi ratusan bibit lele di sebuah ember besar. Warga Desa Mondoretno, Kecamatan Bulu, Temanggung, Jawa Tengah, itu kemudian menyingkap lembaran daun kangkung yang berada di atas permukaan air.
Novita menebarkan pakan, yang langsung diserbu lele-lele kecil itu. Ada puluhan ember di halaman rumahnya. Satu per satu ember ia perlakukan serupa.
Usaha tani-ternak dengan sistem akuaponik dengan ternak lele dan tanaman kangkung dilakukan di dua lokasi rumah Novita. Satu rumah lainnya berada di Desa Danurejo, Kecamatan Kedu.
Di Mondoretno, sarjana teknik lulusan Universitas Muhammadiyah Tangerang, Banten, itu menggunakan ember besar untuk budi daya lele. Di Danurejo, ia memilih memakai bekas kotak buah.
"Kangkung yang ditanam dengan sistem akuaponik ini mendapat nutrisi dari air budi daya lele. Tidak perlu bahan kimia untuk sayuran," jelas Novita yang mengembangkan tani-ternak bersama suaminya, Zuni Susatyo.
Budi daya akuaponik dilakukan sejak Agustus. Pasangan ini sudah mendapat izin UMKM dari Pemkab Temanggung.
Sebelumnya, mereka menekuni pembuatan instalasi hidroponik, yang sudah dirintis sejak November 2018. Modal awalnya Rp5 juta. Satu instalasi dijual Rp1 juta-Rp5 juta.
Setelah melewati berbagai tantangan, instalasi hidroponik produksi mereka berkembang pesat. Hasilnya, setiap bulan, mereka bisa mengantongi Rp10 juta.
Eksis
Dari bisnis instalasi hidroponik, keduanya menapaki usaha ternak-tani akuaponik. "Dengan modal Rp10 juta, sejak Agustus sampai September, kami sudah memetik hasil penjualan Rp26,5 juta," tambah Novita. Menjual bibit lele tidak sulit. "Kami hanya berebut pasar dengan balai benih ikan milik pemkab."
Alhasil, pandemi pun seperti tidak terasa bagi usaha Novita. "Kerja dari rumah di masa pandemi kami manfaatkan untuk menggencarkan promosi. Banyak warga tertarik menekuni hidroponik dan akuaponik untuk menghilangkan kejenuhan, tapi bisa menghasilkan. Pasar kami semakin berkembang di masa pandemi," tegasnya.
Inspirasi masih datang dari Temanggung. Ariyati, 52, sudah menyiapkan diri untuk menghadapi masa pensiun. Guru sekolah dasar itu menekuni budi daya jamur.
"Saya mulai budi daya jamur sejak Maret tahun lalu dengan membeli peralatan budi daya dari tetangga. Hasil panen jamurnya dijual buat sayuran dan kripik. Ada juga yang untuk konsumsi sendiri," ujarnya.
Modal awal yang ia kucurkan mencapai Rp5,5 juta. Ia berguru dari seorang tetangga.
Pada panen pertama, Ariyati memetik hasil 600 kilogram. Modal yang ia keluarkan langsung tertutup karena harga jual jamur mencapai Rp9.000 per kilogram.
"Di masa pandemi, saya mengajar dari rumah. Ada banyak waktu yang dimanfaatkan untuk merawat jamur," paparnya. (N-3)
Kabupaten Blora dipilih sebagai lokasi pengembangan Balai Ternak karena memiliki potensi besar dalam bidang peternakan domba.
Pemilihan Trenggalek sebagai lokasi program didasarkan pada potensi lokal yang tinggi dalam pengembangan peternakan domba.
Program Balai Ternak merupakan bagian dari upaya Baznas dalam memberdayakan ekonomi mustahik melalui pengelolaan ternak secara komunal.
JELANG perayaan Idulfitri, Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan pengendalian penyakit mulut dan kuku (PMK) tetap optimal di seluruh Indonesia.
Kementan distribusikan obat dan vitamin untuk ternak yang selamat dari banjir Bekasi.
Tantangan terbesar yang dihadapi peternak binaan Baznas meliputi kondisi geografis, aksesibilitas lokasi, cuaca, hingga fluktuasi harga pakan dan ternak.
Mengkonsumsi sayuran secara konsisten dapat mengurangi kemungkinan timbulnya uban, menurut temuan terbaru dari peneliti internasional.
Laporan 2025 Shopper's Guide to Pesticides in Produce mengungkapkan lebih dari 90% sampel buah dan sayuran mengandung sisa pestisida berbahaya.
Setiap aspek memiliki bobot penilaian sebesar 20%, yang mencerminkan pentingnya aspek keberlanjutan dan kolaborasi antarwarga.
Kolesterol tinggi merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering kali disebabkan oleh penumpukan lemak berlebihan dalam tubuh.
Bukannya membantu tubuh menjadi lebih sehat, konsumsi sayuran ini malah bisa menurunkan kondisi Anda.
Penderita diabetes sebaiknya membatasi konsumsi sayuran bertepung seperti kentang, jagung, dan kacang polong, serta sayuran kalengan atau yang diolah dengan banyak garam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved