Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
PERUSAHAAN ponsel asal Tiongkok, Xiaomi, telah menunjukkan komitmennya terhadap peraturan pemerintah terkait Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN). Hal tersebut dibuktikan dengan meluncurkan ponsel teranyarnya yang diberi nama Redmi 4A.
Senior Vice President Xiaomi Wang Xiang mengatakan, dengan melakukan pemenuhan tingkat komponen lokal, Xiaomi telah memenuhi aturan TKDN dalam nilai atau besaran tingkat produksi komponen perangkat keras maupun perangkat lunak telah memenuhi standar penjualan ponsel pintar 4G di Indonesia.
Lebih lanjut, Wang Xiang menambahkan, ponsel tersebut adalah ponsel pertama yang produksinya 100% di Indonesia untuk perangkat kerasnya. "Kami berharap, melalui produksi lokal, kami dapat memegang peranan penting dalam membangun kemampuan Indonesia untuk mengembangkan teknologi."
Untuk memproduksi perangkat ponselnya di Indonesia, Xiaomi telah menggandeng PT Erajaya Swasembada Tbk, PT Sat Nusaperdana Tbk, dan TSM Technologies, baik dalam hal distribusi, pabrik perakitan, dan penyediaan perangkat-perangkat lainnya.
Untuk merakit ponsel terbaru Xiaomi ini, dipilih pabrik lokal yang berlokasi di Batam yang dinilai merupakan lokasi strategis sebab merupakan bagian dari segitiga ekonomi Indonesia, Malaysia, dan Singapura. Hal ini dapat membantu perusahaan untuk memasarkan produknya ke pasar ASEAN.
Chief Operating Officer Erajaya Swasembada Djohan Sutanto menambahkan, saat ini, terdapat 100 ribu produk Xiaomi yang dapat diproduksi setiap bulannya di dalam tiga line, sehingga untuk sementara, kurang lebih 300 ribu produk Xiaomi, termasuk ponsel terbaru ini, bisa diproduksi setiap bulannya.
Djohan mengakui, jumlah tersebut masih di bawah target produksi perusahaan. Sebab, sebetulnya, perusahaan menargetkan mampu memproduksi hingga 500 ribu produk per bulannya, sehingga dibutuhkan lima line untuk produksi.
Selain itu, untuk kandungan TKDN pun masih 20% yang sanggup terpenuhi. Untuk sisa 10% lagi, Djohan mengatakan, akan secara bertahap dipenuhi di produk-produk terbaru berikutnya.
Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian I Gusti Putu Suryawirawan menambahkan, saat ini sudah ada 34 merek yang sudah merakit produknya di Indonesia, dengan 20 pabrik perakitan (IMS).
"Satu IMS bisa mengerjakan lebih dari satu brand, dengan lebih dari 30 ribu tenaga kerja terserap. Meski skema produk yang dikerjakan adalah perangkat keras, belum perangkat lunak. Untuk perangkat lunak, masih dalam tahap mempelajari," tandas Putu. (OL-1)
Xiaomi Smart Band 10 tersedia mulai dari harga Rp599.000 hingga Rp749.000.
Redmi Pad 2 menghadirkan pengalaman tidak hanya untuk hiburan, namun, juga sebagai alat yang membantu produktivitas hingga edukasi keluarga untuk anak.
XIAOMI resmi merilis tablet terbaru yakni Redmi Pad 2 untuk pasar Indonesia pada Kamis (3/7), itu merupakan tablet yang siap mendukung pengalaman terbaik dalam berbagai aktivitas
XIAOMI memberi sinyal akan merilis ponsel lipat baru yakni Xiaomi Mix Flip 2, hal itu terungkap lewat unggahan mereka di laman resmi Xiaomi Tiongkok.
Xiaomi SU7 Ultra Catat Waktu 7:04.957/lap di Nürburgring Nordschleife.
RAKSASA teknologi, Google, dijadwalkan akan merilis Android 16 pada bulan Juni ini. berikut perangkat Xiaomi (mencakup perangkat Redmi dan Poco) yang diprediksi akan mendapatkan Android 16.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved