Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Wapres Gibran Tinjau Penyaluran BSU untuk Pastikan Proses Berjalan Cepat

Andhika Prasetyo
16/7/2025 21:00
Wapres Gibran Tinjau Penyaluran BSU untuk Pastikan Proses Berjalan Cepat
Wapres Gibran Rakabuminb Raka tinjau pencairan dana BSU di kantor pos.(Antara)

Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka memantau penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) di Kantor Pos Tangerang, Banten, Rabu (16/7). Gibran didampingi Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer beserta jajaran, Gubernur Banten Andra Soni, dan Wali Kota Tangerang Sachrudin.

"Pak Wapres hadir untuk memastikan proses penyaluran berjalan lancar sesuai aturan dan tidak ada pemotongan," kata Wamenaker Immanuel Ebenezer.

Wapres Gibran juga memantau langsung proses penyaluran dari awal pekerja datang ke Kantor Pos hingga menerima BSU.

"Pak Wapres mengapresiasi layanan di PT Pos ini, karena semua dipermudah. Tadi sempat berbincang dengan warga juga dan harapannya agar BSU ini bisa membantu," ujar Wamenaker.

Program BSU 2025 menyasar lebih dari 17,3 juta pekerja formal berpenghasilan di bawah Rp3,5 juta. Dari total tersebut, sebanyak 5,7 hingga 8 juta penerima BSU disalurkan melalui PosIND. Hingga pertengahan Juli 2025, realisasi penyaluran sudah lebih dari 60% 

"Kunjungan ini merupakan yang pertama dari tiga agenda peninjauan. Kami bersyukur karena proses berjalan lancar tanpa antrean panjang ataupun kendala teknis. Ini menunjukkan kesiapan Kantorpos sebagai penyalur bantuan yang profesional," ujar Plt Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero) Endy Abdurrahman.

Salah satu keunggulan penyaluran BSU melalui PosIND adalah integrasi antara layanan digital dan fisik, yang memungkinkan proses lebih cepat dan akurat.

"Kami menggunakan dashboard internal yang memastikan seluruh bantuan tersalur tepat waktu dan tepat sasaran. Dengan sistem validasi data dari Kemeterian  Ketenagakerjaan RI dan dukungan teknologi berupa QR Code melalui aplikasi Pospay, kami yakin proses ini lebih efisien dan akuntabel," kata Endy.

Direktur Bisnis Jasa Keuangan Direktur Utama Pos Indonesia, Haris mengungkapkan strategi penyaluran mengandalkan kombinasi antara pemetaan data penerima, integrasi sistem informasi, dan layanan fleksibel di lapangan.

"BSU melalui PosIND ini bisa dicairkan di tempat penerima bantuan bekerja seperti pabrik atau industri, juga bisa dicairkan di seluruh kantor pos di Indonesia. Kami membuka layanan setiap hari, termasuk Sabtu dan Minggu, bahkan hingga pukul 21.00 WIB," ujar Haris. (Ant/E-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya