Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Pos Indonesia Imbau Penerima BSU Rutin Cek Status

Despian Nurhidayat
14/7/2025 13:43
Pos Indonesia Imbau Penerima BSU Rutin Cek Status
Para penerima BSU mencairkan dana bantuan di kantor pos.(Pos Indonesia)

PT Pos Indonesia bergerak cepat menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) melalui jaringan 4.000 lebih kantor pos di seluruh Indonesia. Salah satu kantor pos yang melayani pencairan BSU 2025 adalah Kantor Pos Depok Sentosa Raya, Jawa Barat. Unit itu menerima alokasi penyaluran BSU kepada 13.700 pekerja.

Hingga 10 Juli 2025, sebanyak 9.170 penerima telah mencairkan BSU di Kantor Pos Depok Sentosa Raya. Dari total alokasi tahap pertama sebanyak 11 ribu pekerja, dan tahap kedua 2.700 pekerja, capaian ini menunjukkan progres signifikan.

Kantor pos Depok memulai penyaluran BSU sejak 3 Juli 2025, dengan cakupan wilayah 11 kecamatan dan dilakukan melalui 10 kantor cabang, 2 layanan eksternal (LE), serta armada mobile service demi menjangkau seluruh penerima bantuan.

Supervisor Pelayanan Kantor Pos KC Depok Sentosa Raya, Euis Juhrotul Sopiati, mengungkapkan penyaluran BSU yang dilakukan di wilayahnya berjalan lancar.

"Alhamdulillah masyarakat sangat antusias. Penyaluran berjalan lancar karena kami memaksimalkan seluruh layanan yang kami miliki," kata Euis.

Ia pun tak menampik ada sejumlah kendala teknis yang dihadapi saat melakukan penyaluran BSU seperti data alokasi yang belum tersedia meski penerima sudah menerima informasi. Walau begitu, kendala ini dapat diatasi dengan menyarankan masyarakat rutin mengecek status mereka melalui aplikasi Pospay milik PosIND, situs resmi Kemnaker, dan BPJS Ketenagakerjaan.

Pospay Mudahkan Pekerja Cairkan BSU

Penyaluran BSU yang dilakukan Kantorpos Depok Sentosa Raya menuai apresiasi dari warga penerima BSU, khususnya para pekerja yang terdafatar sebagai penerima. Salah satunya, Abdul Rahman Renhoran, seorang petugas keamanan di sebuah apartemen. Ia menyebut bantuan ini sangat membantu kebutuhan harian dan transportasi.

"Pelayanannya cukup mudah dan gampang," ujar Abdul Rahman.

Apresiasi juga disampaikan Dian Dwi Prastyo, karyawan gudang yang juga baru pertama kali menerima BSU. Ia mengapresiasi kemudahan pencairan yang dilakukan di Kantorpos.

"Cuma bawa KTP dan tunjukkan barcode dari aplikasi Pospay. Dana langsung cair," ucapnya.

Ia menilai BSU sangat bermanfaat sebagai penyangga ekonomi yang penting bagi pekerja bergaji di bawah UMR. Penerima lainnya, Intan Akmalia, juga memuji kemudahan aplikasi Pospay.

Para calon penerima BSU diimbau untuk secara rutin mengecek kelolosan mereka melalui situs resmi BSU Kemnaker atau aplikasi Pospay. Aplikasi ini tersedia di App Store dan Play Store, dan menyediakan akses informasi pencairan bantuan secara real-time. Setelah lolos verifikasi, pengguna akan menerima QR Code yang dapat digunakan untuk pencairan di Kantorpos.

Pada penerapan di lapangan, dengan kecepatan proses, validasi biometrik, dan pengamanan sistem keuangan digital, Pos Indonesia menghadirkan layanan publik yang bisa mengakomodir penerima BSU yang tidak mempunyai akses diigital, dengan layanan langsung di kantorpos, namun PosIND pun memiliki dan menerapkan teknologi canggih dalam kerja pencairan dana (fund disbursement) ini. Penerapan atau penggunaan teknologi melalui PGC dan juga aplikasi Pospay membuat kerja PosIND lebih cepat dan moderen yang mengikuti pesatnya kemajuan teknologi. (E-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya