Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Muhammadiyah dan DMMX Sepakat Bentuk Perusahaan Patungan

Wisnu Arto Subari
25/6/2025 19:03
Muhammadiyah dan DMMX Sepakat Bentuk Perusahaan Patungan
(MI/HO)

BADAN Usaha Milik Muhammadiyah (BUMM) menggandeng PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX) untuk mendukung transformasi digital berbasis nilai. Dalam tahap awal, kedua pihak menyepakati pembentukan perusahaan patungan (joint venture) yang akan memperkuat pengembangan teknologi dan memberikan solusi digital berbasis kecerdasan buatan (AI) dan data untuk mempercepat proses modernisasi di lingkungan Muhammadiyah.

"Kerja sama antara PT Surya Ahda Digital (Sadigi) dan DMMX akan difokuskan pada digitalisasi unit-unit amal usaha Muhammadiyah (AUM), termasuk sekolah, rumah sakit, dan sektor ekonomi lain," ujar Wakil Ketua Majelis Ekonomi dan Bisnis Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Mukhaer Pakkanna, dalam keterangannya, Rabu (25/6).

Ada dua entitas di bawah naungan Muhammadiyah dalam kerja sama itu yakni PT Surya Ahda Digital (Sadigi) dan kampus Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan (ITB-AD) Jakarta. Mahasiswa ITB Ahmad Dahlan Jakarta akan terlibat langsung dalam industri digital melalui program magang di DMMX, yang tidak hanya memperkaya wawasan industri mereka tetapi juga membuka ruang kontribusi terhadap pengembangan teknologi berbasis nilai kebangsaan dan keislaman. 

Selain itu, kerja sama ini juga mencakup pengaplikasian teknologi digital di lingkungan pendidikan ITB Ahmad Dahlan, termasuk integrasi smart signage untuk informasi akademik, sistem manajemen konten berbasis cloud, dan pemanfaatan teknologi AI untuk mendukung kegiatan pembelajaran yang lebih interaktif dan efisien.

"Kerja sama ini menjadi tonggak penting dalam membangun sinergi antara Muhammadiyah dan DMMX untuk berperan secara nyata dalam digitalisasi dunia pendidikan, bisnis, teknologi. Pembentukan perusahaan patungan (joint venture) antara Muhammadiyah dan DMMX juga akan menjadi langkah strategis dalam memastikan kesinambungan inovasi, kemandirian teknologi, serta percepatan implementasi solusi digital di lingkungan amal usaha Muhammadiyah secara terstruktur dan berkelanjutan," imbuh Mukhaer. 

Co-Founder PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX), Didik Meiko, menegaskan, kerja sama ini bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga tentang membangun ekosistem digital yang berakar pada nilai kebersamaan dan kemajuan. "Kami siap mendukung digitalisasi Muhammadiyah secara komprehensif, dari sisi edukasi, data, hingga transformasi amal usaha." (Medcom/I-2) 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya