Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
Eskalasi konflik Israel vs Iran berpotensi mengoreksi pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG). Equity Analyst PT Indo Premier Sekuritas (IPOT) Imam Gunadi mengungkapkan, akibat ketegangan di Timur Tengah, IHSG diproyeksikan bergerak melemah dalam jangka pendek.
"Kami memproyeksikan IHSG akan melemah dengan support 6.994 dan resistance di 7.239," ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (16/6).
Konflik ini menimbulkan kekhawatiran akan eskalasi regional yang lebih luas, dengan potensi keterlibatan kelompok bersenjata seperti Hezbollah (Lebanon), Houthi (Yaman), dan militer Suriah. Bahkan negara-negara besar seperti Amerika Serikat dapat terlibat lebih jauh jika situasi terus memanas.
Di tengah konflik tersebut, harga komoditas langsung merespons. Head of Research & Chief Economist Mirae Asset Rully Arya Wisnubroto menyebut harga minyak melonjak tajam, dengan minyak brent naik 7,3% ke level US$73,0 per barel.
"Seperti biasanya saat terjadi ketegangan di Timur Tengah, harga minyak melonjak tajam," ucapnya.
Dia menuturkan aset safe haven seperti emas juga mengalami kenaikan, dengan harga emas meningkat 1,4% menjadi US$3.432 per troy ons.
Rully menyebut volatilitas jangka pendek hingga menengah kemungkinan akan tetap tinggi. Harga energi yang meningkat dan tingginya permintaan terhadap aset safe haven dapat memicu arus keluar dana asing dari pasar saham Indonesia, terutama pada saham-saham yang banyak dimiliki oleh investor global.
Lebih lanjut, Rully menyoroti dampak negatif eskalasi perang Israel-Iran juga terasa di pasar saham global. Bursa saham Amerika Serikat mengalami tekanan tajam. Dow Jones Industrial Average turun 1,8% ke 42.197,8 dan S&P 500 terkoreksi 1,1% ke 5.977,0. Aksi jual dipicu oleh kekhawatiran pasar terhadap pergeseran konflik dari perang proxy menjadi konfrontasi militer langsung antara Israel dan Iran.
Selain konflik Iran vs Israel, pelaku pasar juga akan mencermati satu agenda lain, yakni keputusan Federal Open Market Committee (FOMC) atau rapat dewan kebijakan bank sentral Amerika Serikat, terkait suku bunga acuan federal funds rate (FFR) yang kemungkinan masih ditahan. (E-3)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Senin, 28 Juli 2025, dibuka menguat 87,25 poin atau 1,16% ke posisi 7.630,75.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Rabu 23 Juli 2025, dibuka menguat 47,67 poin atau 0,65% ke posisi 7.392,41.
Para pelaku pasar makin optimistis memandang pasar saham sehingga membuka peluang bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melanjutkan penguatannya.
Analis Phintraco Sekuritas, Ratna Lim, memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat di awal pekan ini, Senin (21/7).
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat kinerja positif pada perdagangan saham selama sepekan pada periode 14–18 Juli 2025.
IHSG berpotensi melanjutkan penguatan pada perdagangan Kamis, 17 Juli 2025. Hal ini didorong oleh sentimen positif dari kebijakan suku bunga acuan BI dan tarif impor AS.
MENTERI Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, melontarkan kritik tajam terhadap Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Ia menegaskan perubahan sikap terhadap Ayatollah Ali Khamenei.
Amanah konstitusi UUD 1945 untuk melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, serta ikut mewujudkan perdamaian dunia harus direalisasikan dalam menyikapi konflik dunia.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Rabu, 25 Juni 2025, menguat sebesar 98 poin atau 0,60% menjadi Rp16.256 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.354 per dolar AS.
Komandan Pasukan Quds dari Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), Brigadir Jenderal Iran Esmail Qaani, terlihat dalam keadaan hidup dan sehat saat menghadiri perayaan kemenangan.
IHSG hari ini, Rabu 25 Juni 2025, berpeluang bergerak menguat. Sentimen utamanya tidak lain karena seiring meredanya konflik Iran vs Israel di kawasan Timur Tengah.
Menteri Agama Nasaruddin Umar mengungkapkan kepulangan Jemaah haji Indonesia mulai lancar seusai serangan Iran ke pangkalan udara (lanud) militer Amerika Serikat di Qatar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved