Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Minta Bahlil Hentikan Tambang Nikel Raja Ampat, Fadli Zon: Merusak!

Putri Rosmalia Octaviyani
07/6/2025 12:37
Minta Bahlil Hentikan Tambang Nikel Raja Ampat, Fadli Zon: Merusak!
Menteri Kebudayaan Fadli Zon.(Dok. Antara)

MENTERI ESDM Bahlil Lahadalia menghentikan sementara kegiatan tambang nikel Raja Ampat, Papua Barat Daya. Menanggapi hal itu, Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengatakan mendukung dihentikannya aktivitas pertambangan di Pulau Gag, Raja Ampat.

"Ya, sudah sangat setuju, sudah seharusnya demikian. Jangan sampai nanti habis (tambang) itu merusak," kata Fadli Zon, Sabtu, (7/6).

Fadli Zon mengatakan, aktivitas pertambangan, termasuk tambang nikel Raja Ampat, tidak boleh sampai merusak ekosistem lingkungan di sekitarnya. Apalagi Raja Ampat merupakan salah satu destinasi wisata andalan di Indonesia.

"Saya kira, kita concern ya dengan apa yang terjadi di sana. Kita harapkan jangan ada penambangan yang bisa merusak keindahan alam dan juga ekosistem alam yang saya kira sangat indah di Raja Ampat," kata dia.

Ia menegaskan, investasi termasuk yang dilakukan dalam bentuk tambang tidak boleh sampai merusak ekositem. Apalagi sampai merusak kawasan wisata alam, situs-situs bersejarah, atau budaya yang sering kali menjadi bagian tidak terpisahkan dari ekosistem alamnya.

"Mungkin nanti harus dibicarakan, bagaimana investasi dan kegiatan-kegiatan penambangan itu jangan sampai mengganggu situs-situs bersejarah, termasuk situs, yang merupakan ekosistem alam yang sudah baik terjaga selama ini," kata Fadli Zon.

Terancam oleh Tambang

Fadli menyebut, saat ini pihaknya juga tengah mengkaji situs-situs bersejarah dan cagar budaya, termasuk gua-gua purba yang saat ini kelestariannya terancam oleh aktivitas tambang.

"Kami juga memantau beberapa titik, di Sulawesi, di Kalimantan, ada penambangan-penambangan itu yang mengancam gua-gua purba yang di dalamnya ada lukisan-lukisan purba yang umurnya puluhan ribu tahun," kata Fadli.

Oleh karena itu, sebelum kajian Kementerian Kebudayaan rampung, Fadli menyebut telah berbicara dengan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.

(Ant/H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya