Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami pelemahan sebesar 0,53% dalam sepekan terakhir dengan ditutup di level 7.175,819. Angka ini turun dari posisi 7.214,163 pada pekan sebelumnya. Hal ini disampaikan Pejabat Harian Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI), Valentina Simon.
Meskipun IHSG melemah, data perdagangan selama periode 26-28 Mei 2025 menunjukkan pergerakan yang bervariasi di berbagai indikator utama pasar. Rata-rata frekuensi transaksi harian saham mengalami penurunan sebesar 3,60%.
"Penurunan ini dari 1,36 juta kali menjadi 1,31 juta kali transaksi," kata Valentina dalam keterangan resmi, Sabtu (31/5).
Sementara, rata-rata volume transaksi harian melonjak sebesar 38,28%, dari 22,78 miliar saham menjadi 31,49 miliar saham. Rata-rata nilai transaksi harian juga mencatat kenaikan sebesar 15,52%, dari Rp14,52 triliun pada pekan sebelumnya menjadi Rp16,78 triliun.
Namun, dari sisi kapitalisasi pasar, BEI mencatat penurunan sebesar 1,12% menjadi Rp12.420 triliun pada sepekan terakhir.
"Angka ini turun dibandingkan dengan pekan sebelumnya yang sebesar Rp12.561 triliun," jelas Valentina.
Di sisi lain, aktivitas investor asing menunjukkan sentimen campuran. Pada Jumat (30/5), investor asing membukukan nilai beli bersih (net buy) hingga Rp1,36 triliun.
Secara kumulatif sepanjang tahun berjalan (year-to-date) tercatat nilai jual bersih (net sell) oleh investor asing mencapai Rp45,187 triliun. (E-3)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, 10 Juli 2025, dibuka menguat 22,35 poin atau 0,32% ke posisi 6.966,27.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), pada Kamis 10 Juli 2025, diperkirakan bergerak menguat Penguatan bisa terjadi karena didorong sentimen global.
Pasar global di luar ekspektasi merespons ancaman tarif terbaru dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dengan cukup tenang.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin, 7 Juli 2025, dibuka menguat ke level 6865.
IHSG dibuka menguat 21,09 poin atau 0,31% di level 6.899,14, sementara indeks LQ45 juga turut naik sebesar 2,84 poin atau 0,37% ke posisi 768,43.
IHSG naik 27,52 poin atau 0,40% ke level 6.908,76. Sementara itu, indeks LQ45 yang memuat saham-saham berkapitalisasi besar juga terapresiasi 0,46% ke posisi 769,78.
Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat RI menyebut realiasai investasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang atau Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) masih jauh dari target.
Pasar modal Indonesia masih menghadapi tekanan pada 2025 ditandai pelemahan indeks dan arus keluar dana asing.
Bank Indonesia mengungkapkan posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Juni 2025 tercatat sebesar US$152,6 miliar atau senilai Rp2.477 triliun.
PERIODE transisi pemerintahan dinilai menjadi salah satu faktor yang menyebabkan gagalnya investasi senilai Rp1.500 triliun masuk ke Indonesia pada tahun lalu.
Melalui e-Voting, investor dapat berpartisipasi dalam pengambilan keputusan saat RUPS berlangsung tanpa harus hadir di lokasi.
HINGGA akhir April 2025, data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menunjukkan jumlah investor saham di pasar modal hampir menyentuh angka 6,9 juta investor.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved