Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
Chief Economist & Head of Research Mirae Asset Sekuritas Rully Arya Wisnubroto mengungkapkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Selasa (27/5), ditutup di level 7.198,97. Angka itu mencatat kenaikan solid sebesar 6,4% di sepanjang Mei ini.
Meskipun investor asing membukukan net outflow atau penjualan saham sebesar Rp211,3 miliar kemarin Selasa (27/5), outflow pertama dalam lima hari terakhir secara keseluruhan aktivitas investor asing di pasar Indonesia tetap positif sepanjang bulan ini, dengan net inflow mencapai Rp4,2 triliun.
Rully menuturkan nilai tukar rupiah juga stabil, menutup hari di level Rp16.273 per dolar AS. Di pasar obligasi pemerintah Indonesia (SBN), arus masuk dana tercatat sangat kuat, mencapai IDR20,9 triliun. Imbal hasil SBN tenor 10 tahun sedikit naik, ditutup pada 6,83%. Tren positif di pasar domestik ini didukung oleh data ekonomi yang solid serta pemangkasan suku bunga kebijakan oleh BI pekan lalu.
"Menjelang hari perdagangan terakhir bulan Mei, momentum positif di pasar Indonesia diperkirakan akan terus berlanjut," ujar Rully dalam keterangan resmi, Rabu (28/5).
Hal tersebut, lanjutnya, didukung oleh tren global yang juga menguat. Semalam, indeks Dow Jones dan S&P 500 mencatat kenaikan signifikan, masing-masing naik 1,8% dan 2,1% dan ditutup pada level 42.343,7 dan 5.921,5. Penguatan ini terjadi setelah Presiden AS Donald Trump memperpanjang tenggat waktu untuk penerapan tarif 50%, sehingga meredakan kekhawatiran investor.
Sementara itu, imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor panjang mengalami penurunan, di mana yield obligasi tenor 20 tahun dan 30 tahun turun di bawah level 5,0% untuk pertama kalinya dalam empat hari terakhir. Pekan lalu, pasar obligasi global sempat mengalami gejolak akibat kekhawatiran fiskal setelah Moody’s menurunkan peringkat kredit AS serta ketidakpastian terkait rancangan undang-undang (RUU) pajak era Trump. (E-3)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, 10 Juli 2025, dibuka menguat 22,35 poin atau 0,32% ke posisi 6.966,27.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), pada Kamis 10 Juli 2025, diperkirakan bergerak menguat Penguatan bisa terjadi karena didorong sentimen global.
Pasar global di luar ekspektasi merespons ancaman tarif terbaru dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dengan cukup tenang.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin, 7 Juli 2025, dibuka menguat ke level 6865.
IHSG dibuka menguat 21,09 poin atau 0,31% di level 6.899,14, sementara indeks LQ45 juga turut naik sebesar 2,84 poin atau 0,37% ke posisi 768,43.
IHSG naik 27,52 poin atau 0,40% ke level 6.908,76. Sementara itu, indeks LQ45 yang memuat saham-saham berkapitalisasi besar juga terapresiasi 0,46% ke posisi 769,78.
Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat RI menyebut realiasai investasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang atau Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) masih jauh dari target.
Pasar modal Indonesia masih menghadapi tekanan pada 2025 ditandai pelemahan indeks dan arus keluar dana asing.
Bank Indonesia mengungkapkan posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Juni 2025 tercatat sebesar US$152,6 miliar atau senilai Rp2.477 triliun.
PERIODE transisi pemerintahan dinilai menjadi salah satu faktor yang menyebabkan gagalnya investasi senilai Rp1.500 triliun masuk ke Indonesia pada tahun lalu.
Melalui e-Voting, investor dapat berpartisipasi dalam pengambilan keputusan saat RUPS berlangsung tanpa harus hadir di lokasi.
HINGGA akhir April 2025, data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menunjukkan jumlah investor saham di pasar modal hampir menyentuh angka 6,9 juta investor.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved