Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
SEKRETARIS Jenderal Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI), Kris Ade Sudiyono menyatakan bahwa hingga saat ini pihaknya masih mendiskusikan terkait dengan stimulus pertumbuhan ekonomi dari pemerintah melalui diskon tarif tol yang diberikan kepada pemerintah pada Juni mendatang.
"Saat ini kami masih sedang mendiskusikannya dengan pihak BPJT dan teman-teman di Kementerian Pekerjaan Umum (PU)," ucap Kris saat dihubungi, Kamis (29/5).
Terkait stimulus pertumbuhan ekonomi melalui diskon tarif tol, Kris menyampaikan bahwa ATI akan memberikan masukan-masukan di antaranya adalah mekanisme kebijakan diskon tarif tol tersebut sebaiknya diatur lewat Surat Keputusan (SK) Menteri PU.
"Surat Keputusan menteri ini, setidak-tidaknya nantinya akan berisi waktu, ruas, durasi, besaran diskon tarif tol serta kompensasi dan mekanismenya untuk BUJT. Kami juga meminta untuk tidak diusulkan mekanisme voluntary seperti yang diatur dalam model pengusahaan jalan tol yang ada," pungkasnya.
Ia mengakui bahwa pihaknya masih menunggu arahan dan keputusan dari Kementerian PU terkait dengan stimulus pertumbuhan ekonomi dari pemerintah melalui diskon tarif tol.
Program diskon tarif tol sebesar 20% ini, sambung Ria, hanya berlaku untuk perjalanan menerus bagi seluruh jenis golongan kendaraan yang menggunakan uang elektronik dengan saldo cukup.
PT Jasa Marga Tbk bersama badan usaha jalan tol (BUJT) lain akan memberlakukan potongan tarif tol sebesar 20% selama 10 hari di ruas-ruas strategis Trans Jawa.
Peneliti Ekonomi Makro dan Finansial Indef Riza Annisa Pujarama menilai lima stimulus ekonomi dari pemerintah tidak akan mampu mendorong daya beli masyarakat.
Sekretaris Jenderal Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI) Kris Ade Sudiyono mengaku pihaknya tidak dilibatkan dalam proses penetapan kebijakan pemerintah soal pemberian diskon tarif tol.
KEPALA Polri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membuka pelaksanaan one way nasional di ruas tol GT Kalikangkung Km 414-Cikatama Km 72.
PT PP, sejak Januari hingga Oktober 2024, telah berhasil mencatatkan nilai kontrak baru senilai Rp24,4 triliun. Angka itu mencapai 76,31% dari target akhir tahun 2024.
Pemerintah mendorong Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI) memberikan diskon tarif tol selama masa mudik Lebaran 2023 mendatang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved