Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEMERINTAH berencana akan kembali menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) kepada para pekerja mulai Juni 2025. Program ini menjadi bagian dari strategi fiskal nasional untuk menjaga daya beli masyarakat dan mendorong konsumsi rumah tangga terutama untuk kuartal II tahun ini.
Merespons hal itu, Juru Bicara Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Haryo Limanseto menyebut bahwa masing-masing kementerian/lembaga tengah menyusun mekanisme penyaluran BSU tersebut.
"Untuk teknisnya sedang dirumuskan detail oleh masing-masing kementerian/lembaga," ucap Haryo saat dihubungi, Minggu (25/5).
Lebih lanjut, Haryo mengungkapkan bahwa nantinya BSU tersebut akan diberikan di pertengahan tahun atau momen libur sekolah.
"Rencana (cair) di Juni libur anak sekolah," ungkap Haryo.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyatakan bahwa BSU 2025 akan difokuskan untuk pekerja dengan penghasilan maksimal Rp 3,5 juta per bulan, atau yang menerima upah setara dengan Upah Minimum Provinsi/Kabupaten/Kota (UMP).
Dibandingkan dengan BSU yang diberikan selama masa pandemi, nominal bantuan pada 2025 ini dipastikan lebih kecil. Sebagaimana diketahui, saat itu besaran BSU bisa mencapai Rp600.000 per bulan, Airlangga menyebut bahwa akan ada penyesuaian nilai.
"Tidak, (besarannya) lebih kecil (dari Rp 600.000)," ujar Airlangga saat ditanya mengenai nilai BSU tahun ini. (Fal/M-3)
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) menilai persoalan utama dalam penyaluran kredit ialah pada kemampuan konsumsi rumah tangga, alih-alih pada tingkat bunga acuan.
DIREKTUR Eksekutif Center of Reform on Economics (CoRE), Mohammad Faisal memprediksi bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan ketiga berpotensi di kisaran 4,9-5%.
Mesin utama pertumbuhan, yaitu konsumsi masyarakat, tumbuh melambat menjadi 4,91% secara tahunan pada kuartal ketiga 2024, lebih rendah dari triwulan sebelumnya yang sebesar 4,93%.
Kinerja konsumsi rumah tangga dan industri pengolahan mendorong pelambatan pertumbuhan ekonomi triwulan III 2024.
Pemerintah didorong untuk bisa menarik investasi asing secara deras guna mendukung penciptaan lapangan kerja.
Direktur Eksekutif Core Mohammad Faisal menilai anjloknya Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) dipicu dari tren pelemahan konsumsi rumah tangga, utamanya kelas menengah.
BSU 2025 merupakan salah satu bentuk keberlanjutan bantuan pemerintah yang bertujuan untuk menjaga daya beli pekerja sektor formal berpenghasilan di bawah Rp3,5 juta
Kemenaker berharap agar BSU dapat tersalurkan seluruhnya sebelum batas akhir pengambilan BSU yaitu 20 Desember 2022.
Bantuan Subsidi Upah (BSU) kembali disalurkan oleh pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) pada 2025. Cek melalui situs resmi bsu.kemnaker.go.id.
Agar proses pencairan bantuan sebesar Rp600.000 berlangsung tanpa hambatan, peserta diwajibkan memastikan bahwa data rekening bank mereka valid dan aktif.
Program BSU merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mempertahankan daya beli pekerja dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari
SEBANYAK 1.043 pekerja di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat mendapatkan bantuan subsidi upah (BSU) sebagai kompensasi kenaikan harga BBM.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved