Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
BADAN Pusat Statistik telah merilis data, ekonomi Indonesia triwulan I-2025 terhadap triwulan I-2024 mengalami pertumbuhan sebesar 4,87 persen (y-on-y). Atas dasar itu dan perkembangan situasi yang terjadi, Ekonom Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Gadjah Mada (UGM), Sekar Utami Setiastuti mengatakan, pemerintah harus mellakukan langkah-langkah strategis agar pertumbuhan ekonomi bisa lebih baik.
"Jika situasinya seperti ini terus economic forecast akan dibawah 4,87%," terang dia dalam EB Journalism Academy di FEB UGM, Yogyakarta, Rabu (14/5).
Pasalnya, pada triwulan pertama yang di dalamnya ada libur lebaran, pertumbuhan ekonomi tidak bisa terdongkrak signifikan. Pada triwulan pertama, konsumsi pemerintah turun karena kebijakan efisiensi dan banyak karyawan yang terkena PHK.
"Ada dua hal penting yang bisa akan sangat berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi ke depan, yaitu Government consumtion dan Investment," kata dia. Jika dua hal tersebut berhasil dilakukan, pertumbuhan ekonomi Indonesia akan lebih tinggi dari triwulan pertama.
Untuk faktor dari luar, ia mengatakan, pemerintah tetap harus waspada dengan perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok. "Masih waspada karena (kebijakan) Trump tidak stabil banget," papar dia
Ketidakpastian Kebijakan Perdagangan jelas berdampak pada Perekonomian Indonesia. Misalnya, pada Investasi dan Pasar Keuangan, ketidakpastian itu mengakibatkan pelarian modal, penurunan investasi, arus keluar portofolio meningkat, volatilitas pasar, IHSG turun, imbal hasil obligasi nse, dan biaya pinjaman meningkat, dan krisis kredit sehingga membuat bank memperketat pinjaman, investasi bisnis turun.
Dari sisi nilai tukar dan inflasi, ketidakpastian juga mengakibatkan depresiasi rupiah. mata uang melemah akibat arus keluar modal, serta inflasi impor untuk impor, energi, dan harga pangan
Ketidakpastian juga berdampak pada perdagangan & Pertumbuhan yang mengakibatkan gangguan ekspor: ekspor menurun karena banyak negara mengenakan tarif. PDB mengalami perlambatan sehingga investasi, ekspor, dan konsumsi berkurang,
Ia juga mengatakan, pemerintah RI harus bersiap jika sewaktu-waktu dampak perang dagang itu benar-benar terasa terhadap perekonomian dalam negeri.
"Kalau ada dampak negatif, ya gimana cara kita kasih stimulus ke yang memang terdampak," jelas dia. Misalnya dalam jangka panjang ada satu sektor yang terdampak, ya berarti kan memang mungkin di situ nanti perlu ada stimulus ke sektor-sektor tertentu," terang dia.
Sekar meminta, semua pihak tidak meremehkan dampak perang dagang. Pemerintah juga harus mampu menyampaikan komunikasi yang tepat ke publik. "Dengan respon yang tepat, market dan konsumen optimis, masyarakay akan terus melakukan konsumsi dan investasi," tutup dia. (H-2)
PT Perusahaan Gas Negara (PGN) berkomitmen mendorong pariwisata lokal demi menopang perekonomian daerah bahkan nasional.
DOSEN Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) Yance Arizona menjelaskan ada beberapa negara yang sudah menerapkan regulasi tentang masyarakat adat seperti di Filipina hingga Australia.
Kisah Reni, Mitra ShopeeFood dari Yogyakarta, yang temukan keseimbangan antara peran ibu dan penghasilan demi wujudkan mimpi anak-anaknya.
Rektor UGM, menegaskan PIONIR bukan sekadar kegiatan seremonial tetapi ruang awal untuk membentuk karakter mahasiswa yang adaptif, kolaboratif, dan solutif.
Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan isi hatinya soal tuduhan ijazah palsu dalam acara reuni ke-45 Angkatan 80 Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM).
Potasium bisa dijadikan indikator baru dalam pemantauan aktivitas vulkanik, terutama untuk menilai potensi terjadinya letusan besar yang memicu pembentukan kaldera.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2025 mencapai 5,12% (yoy), meski dihadapkan pada ketidakpastian global
BPS Provinsi Maluku Utara mencatat inflasi bulan Juli 2025 sebesar 2,46 persen secara bulanan (month-to-month/mtm), dengan penyumbang inflasi tertinggi yakni cabai rawit.
BADAN Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi Jakarta pada Juli 2025 sebesar 0,11% (mtm), lebih rendah dari bulan sebelumnya (0,13%; mtm).
penyumbang utama inflasi Juli 2025 secara year-on-year yakni kelompok makanan, minuman, dan tembakau dengan andil sebesar 1,08%.
BPS melaporkan kenaikan harga beras pada Juli 2025, dengan inflasi mencapai 4,14%. Beras medium mengalami lonjakan tertinggi. Simak detail selengkapnya.
Hingga semester I 2025, pemerintah terus menjalankan peran counter cyclical untuk meredam tekanan ekonomi, serta tetap mendorong kesejahteraan masyarakat, khususnya kelompok rentan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved