Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung menargetkan dua badan usaha milik daerah (BUMD) DKI melantai di bursa atau mulai melakukan initial public offering (IPO) selama kepemimpinannya bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno.
"Kami berpandangan nanti dalam kurun waktu kepemimpinan kami akan ada dua atau tiga BUMD yang akan kami IPO-kan," kata Pramono di Gedung DPR RI dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi 2 dengan Menteri Dalam Negeri dan sejumlah gubernur, bupati, serta wali kota, Rabu (30/4).
Salah satu BUMD yang diproyeksikan Pramono untuk menjual sahamnya ke publik adalah PT Bank DKI. Pramono menargetkan Bank DKI mulai IPO dalam satu tahun ke depan.
"Memang saya meminta paling lama satu tahun mereka harus bisa go public. Kenapa mereka harus bisa go public? Supaya publik yang memberikan pengawasan kepada mereka," urai Pramono.
Kemudian, Pramono juga akan melakukan rebranding dengan mengganti nama perusahaan Bank DKI. Opsinya seperti menjadi Bank Jakarta atau Bank Global. Menurut dia, perubahan nama Bank DKI diperlukan untuk menyesuaikan kondisi Jakarta yang kelak tak lagi berstatus sebagai Ibu Kota.
"Karena nanti kalau DKI-nya berubah, ibu kotanya sudah tidak di Jakarta, kami akan mengubah, sehingga ada branding baru terhadap Bank DKI," tuturnya.
Selain Bank DKI, BUMD yang ditargetkan IPO adalah Perumda PAM Jaya. Jika cakupan layanan air bersih di Jakarta telah mencapai 100 persen, menurut Pramono, PAM Jaya layak melantai di bursa.
"Salah satu yang kami Inginkan untuk bisa go public sebenarnya PAM Jaya. PAM Jaya itu marketnya kurang lebih 2,5 juta, sekarang sudah bisa memenuhi 70 persen air bersih di Jakarta," tutur mantan Sekretaris Kabinet tersebut.
"Kalau dilakukan perbaikan bisa 100 persen dan kemudian pelanggannya di atas 3 juta, menurut saya kalau di-IPO-kan menjadi sesuatu yang luar biasa dan gede banget," lanjutnya. (Far/P-3)
Beras Food Station tak Sesuai Mutu, Pembina BUMD Belum Tahu Detail
DPRD Desak BUMD DKI Buat Kanal Pengaduan Masalah Kualitas, Buntut Beras Oplosan
Keterlibatan sektor properti nasional di pasar modal dinilai masih sangat rendah. Dari sekitar 500 anggota Realestat Indonesia (REI) DPD DKI Jakarta, hanya sekitar 1% yang IPO.
CHEK juga membukukan laba bersih Rp5,26 miliar dalam periode yang sama
PT Merry Riana Edukasi Tbk (MERI) resmi mencatatkan saham perdana (Initial Public Offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, (10/7).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, 10 Juli 2025, dibuka menguat 22,35 poin atau 0,32% ke posisi 6.966,27.
PAM Jaya mampu melakukan penawaran saham perdana saat cakupan layanan 85%. Mengingat, dari capaian tersebut, BUMD pengelola air bersih dan air minum tersebut sudah memiliki 2,5 juta pelanggan.
Dukungan tersebut sejalan dengan pandangan AHY mengenai perlunya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia, terutama di kalangan pemuda.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved