Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
INVESTASI perusahaan asal Korea Selatan, LG, disebut masih terus berjalan dan berencana untuk melakukan ekspansi di Tanah Air. Hanya, penanaman modal tersebut tak lagi sebesar di awal yang nilai investasinya menyentuh US$9,8 miliar.
Hal itu disampaikan oleh Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani dalam konferensi pers, Selasa (29/4) "Memang kemarin ada berita LG, salah satu investasinya tidak dilanjutkan. Tapi, tidak semua program itu mereka berhenti. Dari 4, satu sudah berjalan. Dan besok saya akan datang ke salah satu tempat investasinya," ujarnya.
Investasi LG yang masih berlanjut itu, kata Rosan, merupakan penanaman modal di sektor pembuatan sel baterai. Saat ini nilai investasi yang telah berjalan mencapai US$1,1 miliar dan akan ditambah lagi sebesar US$1,7 miliar.
Dengan kata lain, tidak seluruh investasi dari LG dihentikan. Dari total nilai investasi yang mencapai US$9,8 miliar itu berasal dari empat joint venture. Rosan mengatakan, tiga joint venture menarik investasinya, sementara satu joint venture lainnya tetap melanjutkan penanaman modalnya.
"Mundur ini sebetulnya hanya di joint venture yang satu, dua, dan tiga, yang keempat ini sudah berjalan dan sudah selesai investasinya nilainya US$1,1 miliar itu di battery cell. Itu sudah selesai. Justru mereka ingin menambah investasi yang US$1,1 miliar ke US$1,7 miliar untuk pengembangan dari investasi tersebut," terang Rosan.
Adapun perusahaan yang akan mengisi tempat dalam ekosistem kendaraan listrik (electric vehicle/EV) setelah ditinggalkan LG ialah Huayou. Perusahaan asal Tiongkok itu telah menyatakan komitmennya untuk mengisi tempat yang ditinggalkan perusahaan asal Korea Selatan.
Huayou juga diketahui telah berinvestasi di Morowali dan Weda Bei. Pemerintah, imbuh Rosan, akan melanjutkan pembahasan minat Huayou untuk berinvestasi di ekosistem kendaraan listrik dalam waktu dekat.
"Nanti kita akan lanjutkan pembicaraan lebih detail pada Mei untuk menindaklanjuti. Tapi pada intinya mereka siap masuk merealisasikan yang grand package, karena investasi yang besar dalam rangka merealisasikan rencana dan target yang mungkin kemarin selama lima tahun terakhir tertunda," jelasnya.
"Kita harapkan ini lebih banyak menggunakan material yang ada di Indonesia. Itu yang kita dorong dan kita melihatnya ini menjadi hal yang positif karena partner yang berminat adalah yang sudah berinvestasi di Indonesia selama ini," pungkas Rosan. (E-4)
KETUA Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Widjaja Kamdani menilai target pertumbuhan ekonomi 5,4% dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat sejarah dengan menembus level psikologis 8.000 pada perdagangan Jumat (15/8).
ASPEK keamanan menjadi salah satu pertimbangan utama dalam menarik minat investor untuk menanamkan modalnya.
Pembangunan hybrid warehouse di komplek pergudangan yang menggabungkan kantor, hunian, dan gudang dalam satu lokasi menjadi peluang investasi baru saat ini.
Jika ingin membeli barang, Raditya Dika akan membiarkan keinginan itu mengendap semalaman karena dapat berubah di keesokan hari.
Kawasan Canggu kian dilirik investor dunia sebagai aset investasi potensial, tak hanya untuk masa kini tetapi juga jangka panjang.
PT Terang Dunia Internusa, memperluas jaringan distribusi merek motor listrik yang dimilikinya, United E-Motor. Showroom perusahaan terbaru dibuka di Kuta, Bali.
Kebijakan ini mencontoh apa yang sudah didapatkan oleh kendaraan listrik di segmen roda empat, di mana mobil listrik mendapatkan keleluasaan dalam penggunaanya.
PEMBANGUNAN proyek ekosistem industri baterai kendaraan listrik (EV) terintegrasi di Buli, Halmahera Timur, dan Karawang, Jawa Barat, guna memperkuat transisi energi.
MASJID Istiqlal mencanangkan Istiqlal EV Community yakni sebuah komunitas kendaraan listrik berbasis masjid pertama di Indonesia.
Kepala Negara juga menyebut proyek ini menjadi salah satu yang terbesar di Asia Tenggara, mencerminkan keseriusan Indonesia dalam mendorong energi bersih.
Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos menegaskan bahwa proyek pengembangan Industri Baterai Kendaraan Listrik Terintegrasi di Halmahera Timur merupakan katalisator ekonomi daerah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved