Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
BRI terus menunjukkan komitmennya dalam melakukan pemberdayaan dan pendampingan bagi pengusaha Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) untuk dapat meningkatkan skala bisnis dan mengembangkan usahanya. Salah satu inisiatif unggulan dalam pendampingan pelaku UMKM adalah melalui platform digital LinkUMKM yang menjembatani kebutuhan pelaku UMKM terhadap akses pasar, pembiayaan, pelatihan serta pendampingan usaha.
LinkUMKM tidak hanya menjadi tempat bertemu antara pelaku usaha dan pembeli, tetapi juga menjadi ruang kolaborasi yang mendorong terciptanya ekosistem bisnis yang inklusif dan berkelanjutan. Dampak kehadiran LinkUMKM dirasakan oleh Jelita Puspa Agustin, pelaku UMKM multi pangan sehat “Serela Food” yang berlokasi di Kalideres, Jakarta Barat. Dengan memanfaatkan fitur-fitur dalam LinkUMKM, Jelita berhasil memperluas skala usaha dan penjualan produknya.
Ia memulai usahanya menjual coklat karakter dan cereal bar pada tahun 2015. Seiring berjalannya waktu, Jelita melakukan pengembangan produk usaha dengan menjual crispy brownies, aneka cookies snack, sereal, dessert, dan makanan ringan lainnya dengan brand bernama “Serela Food”. Ia menjual berbagai makanan tersebut secara online di marketplace seperti Tokopedia, Shopee, Blibli dan Whatsapp.
“Pada tahun 2022 saya ingin mengembangkan usaha saya dan mulai bergabung di Rumah BUMN BRI. Sejak masuk pada ruang lingkup tersebut saya mendapatkan pelatihan-pelatihan usaha sampai akhirnya saya mengenal platform LinkUMKM dari BRI,” ungkapnya.
Dari berbagai fitur dalam LinkUMKM salah satunya yang dimanfaatkan adalah fitur Smart UMKM, dimana dalam fitur ini menawarkan pelatihan digital seperti kompetensi usaha, termasuk skala usaha, kepemimpinan, inovasi, pemasaran, operasional, keuangan, dan lainnya. Pelaku UMKM dapat mengikuti modul pelatihan, konsultasi, literasi keuangan, dan simulasi kredit untuk meningkatkan kapasitas bisnis mereka.
Berkat fitur Smart UMKM, Jelita mampu menganalisis skala usahanya dalam memahami posisi kelas bisnisnya, serta mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan yang perlu diperbaiki untuk meningkatkan daya saing usahanya.
“Setelah bergabung dengan LinkUMKM banyak manfaat yang saya rasakan, terutama belajar tentang strategi seperti branding, logo, legalitas usaha, dan kemasan. Saya juga bisa meningkatkan pengetahuan bisnis melalui modul pembelajaran dan juga mengikuti pelatihan yang tersedia baik online ataupun offline”, imbuhnya.
Pada kesempatan terpisah, Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi mengungkapkan bahwa LinkUMKM adalah platform pemberdayaan UMKM yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku UMKM untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas bisnis.
“Melalui LinkUMKM, pelaku usaha dapat memanfaatkan berbagai fitur yang memudahkan pengelolaan dan pengembangan bisnis. Di antaranya adalah layanan pemasaran digital, informasi pembiayaan dan permodalan, pelatihan kewirausahaan, hingga koneksi jaringan usaha yang lebih luas,” ujar Hendy.
Selain Smart UMKM, terdapat berbagai fitur lain yang disediakan dalam LinkUMKM yaitu Rumah BUMN, Media, Komunitas dan Etalase Digital.
Saat ini tercatat sudah memiliki lebih dari 11 juta user yang memanfaatkan platform LinkUMKM. Platform ini bisa diakses melalui website linkumkm.id atau download aplikasi yang tersedia di Play Store dan App Store. (RO/Z-2)
SEMANGAT berbagi menjadi bagian dari nilai-nilai perusahaan, termasuk karyawan BRI yang turut aktif berpartisipasi dalam kegiatan berkurban pada perayaan Idul Adha 1446 H.
BRI Peduli menyalurkan berbagai bantuan bagi warga di Desa BRILian Sukalaksana yang terletak di Kabuptaen Garut, Provinsi Jawa Barat.
BRI tetap mengoperasikan layanan weekend banking di 65 unit kerja yang ditunjuk untuk mengakomodasi kebutuhan transaksi langsung nasabah.
BRI terus memperkuat komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan
BRI Menanam – Grow & Green mengedepankan tiga nilai inti: sosial, ekonomi, dan lingkungan.
Melalui program Desa BRILiaN, BRI mendukung pengembangan UMKM Batik Parang Kaliurang di Sleman.
Lewat brand Diamonte yang ia dirikan sejak 2018, Rosydah mampu menyulap kawat tembaga menjadi perhiasan cantik dan eksklusif.
Sejak akhir 2020, pemerintah desa melakukan pemetaan potensi dan mendirikan BUMDesa Merapi Sejahtera sebagai tulang punggung perekonomian.
BRI terus menunjukkan konsistensi dalam pemberdayaannya dan pendampingan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), melalui platform digital LinkUMKM.
Program GASIK merupakan program yang dirancang untuk mendukung pengembangan UMKM dan startup di Kabupaten Majalengka
Mendorong pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia, dibutuhkan program referal yang terstruktur, positif, dan profesional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved