Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
KETUA Dewan Komisioner (DK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Mahendra Siregar menegaskan bahwa pihaknya memiliki tingkat keyakinan terkait pertumbuhan kredit di tahun ini bisa mencapai 9 sampai 11 persen.
"Kalau lihat dalam pertumbuhan terakhir ya, yang tercatat di kami bulan Maret ini, dibandingkan Maret tahun lalu, masih berada di kisaran 9,2-9,3 persen. Jadi, sekali lagi kami tetap tidak confidence dan pada saat kami melakukan dialog dengan ataupun kepikiran dengan pihak perbankan, kami juga mendapati bahwa dalam rencana bisnis bank LBB, target masing-masing mereka juga masih tetap sama," kata Mahendra saat ditemui di Kantor OJK, Kamis (24/4).
Di samping itu, ia tidak menampik bahwa masih banyak tantangan baik di geoekonomi maupun geopolitik khususnya terkait dengan kebijakan tarif yang ditetapkan Pemerintah Amerika Serikat, Donald Trump.
"Kami perhatikan dan ikut dalam koordinasi yang dilakukan Pemerintah (Kemenko Perekonomian) untuk mendorong penguatan ketahanan atau resiliensi dari industri-industri yang dapat terkena peningkatan tarif, yaitu di tekstil, garmen, alas kaki, elektronik, atau furniture," bebernya.
Di sisi lain, ia meyakini bahwa upaya pemerintah untuk memperbaiki iklim usaha, mengurangi ekonomi biaya tinggi, melakukan deregulasi dalam perizinan dan peraturan yang berlaku sehingga tidak membebani usaha serta juga memberikan perlindungan pasar dalam negeri dari persaingan tidak sehat, dumping ataupun impor ilegal. (H-3)
Mendukung kebijakan Pemerintah tersebut, OJK juga terus menjalin kerja sama dengan kementerian/lembaga terkait guna merumuskan dan mengambil kebijakan strategis
Seiring dengan bertambahnya cakupan TKBI versi 2 maka akan semakin mendorong perluasan upaya berkelanjutan dari pemangku kepentingan yang terkait dengan sektor ekonomi tersebut.
OTORITAS Jasa Keuangan (OJK) merencanakan perdagangan karbon melalui bursa karbon akan dimulai pada 26 September 2023.
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar menjelaskan sikap OJK terkait kategorisasi pinjaman terhadap sektor batu bara.
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar menilai konsumi rumah tangga dan investasi bakal menjadi mesin pertumbuhan ekonomi Indonesia yang paling berkelanjutan.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunda penerapan ketentuan pembagian biaya atau co-payment dalam produk asuransi kesehatan.
OJK mendorong adanya pembagian beban atau cost sharing antara perusahaan asuransi dengan peserta melalui skema copayment.
Novianto menyebut tidak hanya indeks inklusi keuangannya saja yang meningkat, indek literasi keuangan pada tahun 2025 juga turut meningkat.
Dengan adanya kemudahan layanan penyedia dana pensiun, diharapkan dapat meningkatkan kepesertaan khususnya pekerja informal.
OJK mencatat adanya peningkatan dalam penyaluran pinjaman melalui layanan fintech peer-to-peer lending (P2P lending) atau pinjaman online (pinjol), serta skema pembiayaan buy now pay later
OJK telah mengendus potensi penyimpangan atau fraud dalam transaksi surat kredit ekspor (letter of credit/LC) PT Bank Woori Saudara sejak 2023.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved