Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Ikatan Pengusaha Kenshuusei Indonesia (Ikapeksi) yang beranggotakan alumni pemagangan di Jepang mengungkapkan pemerintah Jepang membuka 150 ribu lowongan kerja bagi warga negara Indonesia (WNI).
Ketua Umum Ikapeksi Pranyoto Widodo menyampaikan negara Jepang masih kekurangan sumber daya manusia (SDM), khususnya di sektor manufaktur seperti pengecoran logam hingga sektor otomotif. Sehingga, membutuhkan tenaga kerja dengan jumlah besar.
"Saat ini, Jepang membuka kesempatan bagi 150 ribu tenaga kerja untuk berkarier di sana. Masih tersedia banyak lowongan kerja di Jepang," ujarnya dalam keterangannya, Senin (21/4).
Pihaknya mengaku mendukung tenaga kerja di Indonesia yang saat ini masih kesulitan dalam mendapatkan kesempatan bekerja. Program yang telah dijalankan selama ini menyediakan pendidikan dan pelatihan sesuai kebutuhan dunia kerja internasional, termasuk di Jepang. Pranyoto menegaskan dengan pelatihan yang matang dan dukungan penuh dari berbagai pihak, peluang pekerja Indonesia untuk berkarier di Jepang semakin terbuka lebar.
Lebih lanjut ia menerangkan calon tenaga kerja yang baru lulus harus mengikuti pelatihan untuk mendapatkan sertifikasi bahas Jepang. Yakni, sertifikat Japanese-Language Proficiency Test (JLPT) N4 Bahasa Jepang. Itu adalah bukti resmi yang menunjukkan bahwa pemegangnya telah mencapai level kemampuan bahasa dasar. Ini termasuk pemahaman kosakata, tata bahasa, pemahaman bacaan, dan pemahaman percakapan.
"Pengusaha di Jepang sangat menyukai tenaga kerja Indonesia, peluangnya masih sangat besar," ungkapnya.
Pranyoto mengungkapkan, dengan adanya program magang ke Jepang, satu anak yang magang ke Jepang otomatis akan mengurangi tiga orang yang menganggur.
"Pertama, anak itu sendiri, kedua Bapak atau Ibunya yang tidak memiliki usaha. Pasti anaknya akan membuatkan usaha bagi orang tuanya dari penghasilan bekerja di Jepang," kata Ketua Umum Ikapeksi
Dalam kesempatan sama, Menteri Ketenagakerjaan RI Yassierli menyatakan dukungannya terhadap program magang kerja dari Jepang. Mulai dari tahap persiapan hingga proses pengiriman peserta. Dukungan ini tidak hanya terbatas untuk magang di Jepang, tetapi juga ke negara lainnya.
"Bersama Ikapeksi, yang beranggotakan para mantan peserta magang, sebagian di antaranya kini telah menjadi pengusaha, kami terus mendukung program magang Jepang," imbuhnya.
Ia menambahkan, program magang ini diharapkan bisa menjadi batu loncatan (milestone) bagi calon pekerja untuk berkembang, termasuk menjadi pengusaha setelah menyelesaikan masa magangnya. Lebih jauh, keberadaan asosiasi pengusaha seperti Ikapeksi mampu menyerap lapangan kerja yang besar.
"Kami berharap Ikapeksi mampu berkontribusi untuk menciptakan lapangan kerja yang lebih luas," pungkas Menaker. (E-3)
Ikatan Pengusaha Kenshuusei Indonesia (Ikapeksi) yang beranggotakan alumni pemagangan di Jepang mengungkapkan pemerintah Jepang membuka 150 ribu lowongan kerja bagi WNI.
Pemerintah Indonesia terus melakukan pendampingan melalui perwakilan RI di Amerika Serikat dengan bantuan konsuler.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) RI mengungkapkan bahwa sudah ada 58 warga negara Indonesia (WNI) yang terdampak operasi penindakan imigran di Amerika Serikat hingga saat ini.
AKSI unjuk rasa menentang kebijakan imigrasi pemerintahan Presiden Donald Trump terus berlangsung di sejumlah kota besar di Amerika Serikat.
Kemenlu RI akan terus memastikan terpenuhinya hak-hak dua warga negara Indonesia yang ditangkap di Los Angeles, California, dalam operasi penggerebekan imigran.
Lima warga negara Indonesia (WNI) berusia antara 21-31 tahun diamankan kepolisian Malaysia atas dugaan penusukan terhadap rekan senegara.
Gempa dengan magnitudo 5,8 mengguncang kawasan Marmaris pada Selasa pukul 02.17 waktu setempat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved