Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
DIREKTORAT Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) mengimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap penawaran jasa pendaftaran nomor IMEI atau yang sering dikenal dengan istilah jasa unlock IMEI. Praktik ini marak digunakan oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk menipu masyarakat yang ingin menggunakan perangkat elektronik dari luar negeri.
Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Budi Prasetiyo, menegaskan bahwa pendaftaran IMEI resmi hanya berlaku untuk perangkat HKT (handphone, komputer genggam, dan tablet) yang dibawa langsung oleh penumpang dari luar negeri atau dikirim sebagai barang kiriman dari luar negeri.
“Hindari modus penipuan jasa unlock IMEI. Registrasikan IMEI secara resmi! Registrasi IMEI melalui Bea Cukai hanya berlaku untuk HKT yang diimpor melalui barang bawaan penumpang dan barang kiriman dari luar negeri,” ujar Budi dalam keterangan resminya.
Untuk perangkat yang dibawa langsung oleh penumpang dari luar negeri, pendaftaran IMEI cukup dilakukan melalui pengisian e-CD (electronic customs declaration) atau formulir BC 2.2. Ini adalah pemberitahuan pabean untuk impor barang pribadi penumpang atau awak sarana pengangkut.
Sementara itu, bagi penumpang yang belum mendaftarkan IMEI saat kedatangan, mereka masih dapat melakukan pendaftaran secara mandiri di kantor pelayanan Bea Cukai terdekat menggunakan formulir resmi yang tersedia secara online di: https://www.beacukai.go.id/register-imei.html
Budi juga mengingatkan bahwa pendaftaran IMEI tidak dipungut biaya alias gratis. Namun, penumpang tetap wajib melunasi bea masuk dan pajak impor atas perangkat yang dibawa dari luar negeri.
“Pendaftaran IMEI itu gratis. Biaya yang timbul adalah bea masuk, PPN, dan PPh impor atas barangnya, bukan biaya registrasi IMEI. Masyarakat bisa melakukan pendaftaran secara mandiri tanpa menggunakan jasa pihak ketiga,” jelas Budi.
Cek sumber informasi resmi dari website atau media sosial resmi Bea Cukai.
Hindari menggunakan jasa tidak resmi yang menjanjikan pendaftaran IMEI cepat tanpa prosedur.
Pastikan perangkat dibeli dari luar negeri secara sah dan disertai bukti pembelian.
Gunakan saluran resmi untuk registrasi, seperti e-CD atau formulir online Bea Cukai.
Kesimpulan: Jangan mudah tergiur dengan iming-iming jasa unlock IMEI. Selain ilegal, Anda juga berisiko menjadi korban penipuan. Registrasi IMEI bisa dilakukan sendiri dengan mudah, aman, dan gratis melalui layanan resmi Bea Cukai.
Ketidakpastian kebijakan cukai dari tahun ke tahun, seperti lonjakan 23% pada 2020, dapat memicu reaksi ekstrem dari industri, termasuk PHK dan relokasi produksi.
Bea Cukai menegaskan komitmennya dalam mendukung kelancaran kepulangan jemaah haji Indonesia tahun 2025 (1446 Hijriah)
Potensi penerimaan negara yang tidak diperoleh dari barang-barang tersebut sebesar Rp8,9 miliar.
Hingga April 2025, penerimaan kepabeanan dan cukai mencapai Rp100 triliun atau 33,1% dari target, tumbuh 4,4% (yoy), utamanya didorong oleh lonjakan penerimaan bea keluar.
Kementerian Keuangan resmi menerbitkan PMK 34/2025 untuk menyederhanakan aturan barang bawaan penumpang dan awak sarana pengangkut.
Tim gabungan pun melaksanakan controlled delivery pada Kamis (22/05), hingga dapat menangkap seorang WNA asal Australia berinisial L.A.A. di Tibubeneng, Kuta Utara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved