Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KETUA Umum Gabungan Importir Nasional Seluruh Indonesia (GINSI) Subandi berpandangan pelaku usaha akan semakin terbebani dengan kebijakan baru Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang menetapkan tarif impor menyeluruh untuk semua mitra dagang AS, termasuk Indonesia.
Menurutnya, harga-harga barang akan semakin tinggi apabila pemerintah Indonesia merespons kebijakan Trump tersebut dengan membalas penaikan tarif impor produk AS yang masuk ke Indonesia.
"Ini sangat membebani pelaku usaha importasi di tengah daya beli masyarakat yang sedang tidak baik-baik saja dan cenderung melemah," ungkap Subandi kepada Media Indonesia, Kamis (3/4).
Dari perspektif importir, lanjutnya, Pemerintah Indonesia diminta bersikap hati-hati dalam merespons keputusan Trump yang menetapkan tarif impor sebesar 32%. Jika Indonesia memutuskan untuk memberlakukan tindakan balasan, kebijakan tersebut sebaiknya diterapkan secara selektif, hanya pada produk yang masih dapat diperoleh dari negara lain di luar Amerika Serikat.
Selain itu, jika nantinya AS menurunkan kembali tarif impornya, Indonesia juga harus segera merespons dengan menyesuaikan kebijakan tarifnya. Saat ini, beberapa produk ekspor utama Indonesia ke AS mencakup garmen, peralatan listrik, minyak nabati, dan berbagai komoditas lainnya.
"Kalau pun akan membalas harus dengan penuh kehati-hatian dan hanya pada produk yang masih bisa didapat dari luar AS. Demikian juga, jika nantinya AS menurunkan kembali tarif impornya, RI juga harus cepat kembali menurunkan," ucapnya.
Terpisah, Ketua Dewan Pakar Asosiasi Pengusaha Bumiputera Nusantara Indonesia (Asprindo) Didin S Damanhuri mengaku ketar-ketir terhadap kebijakan tarif impor baru Trump. Menurutnya, dampak-dampak buruk akan dialami perekonomian Indonesia. Mulai dari depresiasi rupiah yang diperkirakan bisa melemah hingga ke level Rp17.000 per dolar AS.
Lalu, akan banyak perusahaan atau pabrik besar yang melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK). Dengan adanya kenaikan tarif impor AS, maka harga barang-barang tersebut di pasar Paman Sam akan menjadi lebih mahal. Akibatnya, permintaan dari konsumen dan perusahaan AS menurun, sehingga pesanan ekspor berkurang.
"Banyak perusahaan terancam melakukan PHK besar-besaran sebagai upaya rasionalisasi korporasi," jelasnya.
Selain itu, pengenaan tarif impor tinggi dari AS dikhawatirkan akan menimbulkan sentimen pesimisme, baik dari pelaku usaha menengah hingga besar. Hal ini dikhawatirkan mengganggu arus investasi yang masuk ke dalam negeri. (Ins/I-1)
Anggota DPR AS meminta salinan lengkap "birtday book" yang disebut memuat puisi dan gambar dari Donald Trump.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberikan tanggapan mengejutkan terhadap rencana Prancis yang akan mengakui Negara Palestina.
Presiden AS Donald Trump tiba di Skotlandia untuk kunjungan pribadi, bertemu PM Inggris Keir Starmer dan Menteri Pertama Skotlandia John Swinney.
Donald Trump mengisyaratkan dukungan untuk eskalasi militer Israel di Gaza.
Donald Trump kembali ke Skotlandia untuk meresmikan lapangan golf, bertemu PM Inggris dan Skotlandia, namun menuai kritik soal konflik bisnis dan politik.
Pejabat senior Departemen Kehakiman AS bertemu dengan Ghislaine Maxwell, mantan rekan dekat Jeffrey Epstein, di penjara Tallahassee, Florida.
NEGOSIASI dagang antara Indonesia dengan Amerika Serikat masih terus berlanjut meskipun Indonesia telah ditetapkan bahwa Indonesia dikenai tarif impor sebesar 19 persen
WAKIL Indonesia di turnamen bulu tangkis Jepang Terbuka 2025 satu persatu mulai berguguran, tunggal putra Indonesia, Alwi Farhan harus tersingkir
Sebelum Indonesia, Vietnam menjadi ukuran keberhasilan negosiasi dengan pemeritnah Amerika Serikat.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bertolak ke Brussel, Belgia, mendampingi Presiden Prabowo Subianto bertemu pimpinan tertinggi Uni Eropa untuk mempercepat IEU-CEPA
Keputusan tarif tersebut telah dirancang jauh sebelum Indonesia secara resmi diterima sebagai anggota penuh BRICS.
Donald Trump pada hari Kamis (10/7) menyatakan rencananya untuk menetapkan tarif menyeluruh sebesar 15% atau 20% untuk sebagian besar negara mitra dagang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved