Jawa Tengah Catat Panen Padi Terbaik, Pemerintah Siapkan Dukungan

 Gana Buana
20/3/2025 15:38
Jawa Tengah Catat Panen Padi Terbaik, Pemerintah Siapkan Dukungan
Konsumsi beras nasional Provinsi Jawa Tengah(Dok. Pemprov Jateng)

MENTERI Koordinator (Menko) Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menilai bahwa panen padi di Provinsi Jawa Tengah merupakan yang terbaik di Indonesia. Atas pencapaian tersebut, pemerintah pusat berkomitmen untuk memberikan bantuan guna mendukung sektor pertanian di wilayah ini.

“Harganya bagus dan panen padinya paling bagus se-Indonesia, itu di Jawa Tengah,” ujar Zulkifli usai menghadiri Rapat Koordinasi Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Semarang, Kamis (20/3).

Zulkifli menyebutkan bahwa data produksi beras nasional pada periode Januari–April 2025 diperkirakan mencapai 13,95 juta ton. Angka ini merupakan yang tertinggi dalam tujuh tahun terakhir. Padahal, kebutuhan konsumsi beras nasional dalam periode yang sama hanya mencapai 10,4 juta ton.

“Jadi ada kelebihan dari yang kita konsumsi. Ada surplus 3,5 juta ton,” ungkapnya.

Keberhasilan ini, menurut Zulkifli, tidak lepas dari peran kepala daerah yang aktif memantau langsung panen raya hingga ke tingkat desa serta memastikan kestabilan harga bahan pokok.

“Mereka benar-benar mengawasi agar gabah petani bisa terserap dengan baik, dengan harga minimal Rp6.500 per kilogram,” tegasnya.

Khusus di Jawa Tengah, perkiraan produksi padi hingga April 2025 mencapai 4.094.000 ton dengan luas panen mencapai 716.236 hektare. Sementara itu, target penyerapan gabah petani untuk periode Februari–April 2025 ditetapkan sebanyak 539.479 ton.

Sebagai bentuk dukungan lebih lanjut, Zulkifli menegaskan bahwa pemerintah akan mengupayakan pembangunan serta perbaikan saluran irigasi di Jawa Tengah, mengingat masih banyak daerah yang memerlukan infrastruktur pertanian yang lebih baik.

Menanggapi hal ini, Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin, menyampaikan apresiasi kepada pemerintah pusat atas perhatian terhadap sistem irigasi di wilayahnya.

“Dari tahun ke tahun, pemerintah pusat terus memberikan dukungan kepada Jawa Tengah dalam pembangunan dan perbaikan irigasi untuk persawahan,” ujar Taj Yasin.

Ia juga berharap bahwa arahan yang diberikan dalam rapat koordinasi ini dapat menjadi motivasi bagi Jawa Tengah untuk terus berkontribusi sebagai salah satu daerah penopang pangan nasional.

“Tadi juga disampaikan oleh Pak Wamentan, bahwa ketersediaan pupuk Insya Allah di Jawa Tengah akan dicukupi,” tambahnya.

Rapat koordinasi tersebut turut dihadiri oleh Menteri Perdagangan Budi Santoso, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, Sekretaris Daerah Jawa Tengah Sumarno, Sekjen Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Rudy Heriyanto Adi, serta perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dan 35 kepala daerah di Jawa Tengah. (Z-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya