Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan, Zulkifli Hasan menyebut bahwa anggaran ketahanan pangan 2025 untuk menuju swasembada pangan mencapai Rp139,4 triliun. Anggaran tersebut nantinya disebar ke beberapa kementerian/lembaga terkait.
"Ini perlu disatukan satu tim kerjasama yang kuat tujuan swasembada. Misalnya anggaran, ternyata anggaran cukup besar di ketahanan pangan itu, tahun 2025 itu ada 139,4 triliun totalnya, tapi tersebar," kata pria yang akrab disapa Zulhas itu saat ditemui di kantor Kementerian Perdagangan (Kemendag), Rabu (30/10).
Ia pun menguraikan, anggaran tersebut akan disebar di beberapa kementerian/lembaga yang berkaitan dengan swasembada pangan seperti Kementerian Pertanian (Kementan), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Kementerian Pekerjaan Umum, Holding BUMN Pangan, serta Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Selain disebar di beberapa kementerian/lembaga, anggaran ketahanan pangan untuk tahun depan juga dibagi ke dana desa usebesar Rp16 triliun lebih. Ia meminta agar anggaran ketahanan pangan yang disebar melalui dana desa benar-benar dimanfaatkan untuk ketahanan pangan.
"Nah ini kita akan koordinasikan, nanti outputnya apa, apa yang akan dikerjakan, harus betul-betul bisa terorientasi, terarah, sehingga target yang kita ingin capai, swasembada pangan itu betul-betul bisa kita realisasikan. Ada juga yang melalui daerah, ada Rp19 triliun lebih nih, selain dana desa ada hampir 20 triliun lebih. Nah jadi bagaimana nanti kita menyatukan langkah, program, irama, visi, misi, sehingga pun jelas, pemerintah daerah dan dana desa, yang bantuan transfer ke daerah, kementerian lembaga terkait, kemudian juga instansi terkait termasuk riset dan lain-lain," pungkasnya. (Fal)
Caption : Konferensi pers rakor bidang pangan yang dipimpin oleh Menko Pangan, Zulkifli Hasan
MAJELIS Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MN KAHMI) akan mengadakan Rakornas I & Silaknas 2025 di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta pada 10-11 Juli 2025.
Program Jaksa Garda Desa mengambil tema Pemberdayaan Lahan dan Badan Usaha Milik Desa dalam rangka Swasembada Pangan yang dirangkaikan dengan penanaman bawang merah.
Dalam sambutannya, Novianto Sulastono mengatakan, keterlibatan Imigrasi dalam gerakan tanam jagung ini merupakan rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke 79.
Inisiatif ini menjadi bukti bahwa lembaga pemasyarakatan tak hanya bisa menjadi ruang pembinaan, tetapi juga motor penggerak ekonomi dan kedaulatan pangan daerah.
Bupati Samosir, Vandiko Gultom mengatakan program tanam padi bersama yang dilaksanakan bertujuan untuk mendukung Asta cita Presiden RI
Untuk kuartal III ditargetkan inovasi 1 hektar lahan jagung untuk satu desa. Maka dengan 128 Desa di Kabupaten Samosir sehingga penanaman jagung mencapai 128 hektar.
Di bidang pertanian pangan, masyarakat Sumatra Utara mengenal istilah 'marsialapari'.
Pupuk Indonesia secara konsisten menjalankan langkah-langkah penguatan proses bisnis melalui pendekatan berbasis teknologi.
Koperasi Merah Putih merupakan upaya memperkuat swasembada pangan, pemerataan ekonomi dan mewujudkan desa mandiri
Kementerian Pertanian (Kementan) memberikan apresiasi kepada PTPN IV PalmCo bersama Rumah Sawit Indonesia (RSI) yang berhasil melakukan panen perdana padi gogo seluas 5 hektare (ha).
MENTERI Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman menyebut untuk mendukung swasembada keterlibatan generasi muda sangat diperlukan.
Swasembada pangan merupakan kemampuan dalam produksi dan pengelolaan pangan secara mandiri. Kemampuan ini dapat didukung oleh pemanfaatan metode geolistrik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved