Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MENTERI Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menyambangi Pasar Jaya Tomang Barat bersama dengan Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq untuk memastikan ketersediaan pasokan dan harga pangan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H.
Pria yang akrab disapa Busan itu menyampaikan bahwa harga minyak goreng Minyakita yang ditemukan pasar tersebut dijual sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yakni Rp15.700 per liter.
"Minyakita tadi harganya sesuai HET Rp15.700. Memang ternyata di setiap pasar tidak sama. Ada yang di atas HET, ada yang masih sama dengan HET, contohnya tadi masih sama dengan HET," ucap Busan, Jumat (14/3).
Selain menemukan Minyakita yang dijual sesuai HET, ia mengatakan bahwa ukuran Minyakita yang ditemukan di Pasar Jaya Tomang Barat juga sesuai dengan takaran.
"Dan ukurannya normal, 1 liter. Jadi kami berharap pasokan tetap ada dan kalau kita lihat tadi pasokan juga penuh, tidak ada yang kurang. Jadi kita harap sampai lebaran dan seterusnya terutama menjelang lebaran ini pasokan cukup, harga terkendali," bebernya.
Selain itu, Busan akan menggandeng pemerintah daerah untuk memonitor ketersediaan dan harga pangan yang stabil menjelang Lebaran kali ini.
Selain harga Minyakita yang sesuai HET, Busan juga menemukan bahwa harga daging sapi yang dijual di Pasar Jaya Tomang Barat berada di rentang harga Rp130.000 per kilogram.
"Tadi lihat daging sapi juga harganya ada yang Rp130.000. Padahal harga acuannya Rp140.000, berarti (harga di pasar ini) masih di bawah harga acuannya. Tadi menurut pedagang juga pasokan tidak pernah terlambat, jadi pasokan terjamin dan harga terjangkau. Mudah-mudahan masyarakat bisa menikmati lebaran dengan damai dengan harga-harga yang terjangkau," tandasnya.
Ia menegaskan bahwa pihaknya akan memperketat pengawasan stok minyak goreng Minyakita menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H.
"Yang kemarin kami sampaikan bahwa akhir November terus ke Desember, saat persiapan Nataru, itu (Minyakita) kita perketat pengawasannya terutama agar barangnya ada, harganya terjangkau. Nah itu kita teruskan sampai dengan lebaran ini jangan sampai barang tidak ada, ada kecurangan atau hal-hal yang kita tidak inginkan itu jangan sampai terjadi," tutur Busan.
Untuk melakukan pengetatan pengawasan Minyakita, Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan menggandeng Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri, pemerintah daerah dan juga kementerian/lembaga terkait lainnya. (E-4)
Menurut dia, sangat tidak masuk akal jika Permendag 8/2024 yang baru mulai berlaku 17 Mei silam, bisa menjadi penyebab matinya perusahaan tekstil nasional.
SATGAS Pangan Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Selatan berhasil membongkar peredaran minyak goreng merek Minyakita palsu di wilayah Kalsel.
160 ton Minyak Goreng dan Gula kemasan telah ludes diserap masyarakat dalam program Gerakan Pangan Murah (GPM) PalmCo.
Para pedagang pun mengeluhkan bahwa harga modal minyak goreng yang mereka dapatkan sudah mencapai Rp 15.000, sehingga sulit menjual sesuai HET tanpa mengurangi keuntungan yang minimal.
Pada kemasannya tertera 1 liter. Tapi setelah dicek isinya hanya 800 mililiter. Terjadi kekurangan takaran sekitar 200 mililiter
DITRESKRIMSUS Polda Metro Jaya mengungkap dugaan praktik kecurangan dalam produksi minyak goreng MinyaKita di Cipondoh Tangerang.
Kemendag mengimbau para pelaku usaha pengemas (repacker) minyak goreng Minyakita untuk mematuhi ketentuan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved