Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PRESIDEN Prabowo Subianto resmi menandatangani Keppres tentang Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara). Danantara menjadi badan pengelola modal di badan usaha milik negara (BUMN) pada proyek-proyek berkelanjutan dan berdampak tinggi kepada masyarakat. Penandatangan Keppres dilakukan di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (24/2).
BPI Danantara ini dibentuk setelah revisi UU BUMN disepakati DPR. Prabowo juga meneken Keppres terkait pembentukan Dewan Pengawas dan Badan Pelaksana Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara. Prabowo meneken Keppres tersebut didampingi sejumlah menteri.
"Keputusan Presiden Nomor 30 tahun 2025 tentang Pengangkatan Dewan Pengawas dan Badan Pelaksana BPI Daya Anagata Nusantara (Danantara) Indonesia," ujar Prabowo.
Sejumlah tokoh turut mendampingi Presiden dalam peluncuran itu. Di antaranya, Presiden ketujuh RI Jokowi, Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, mantan Wakil Presiden Boediono, dan mantan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Agenda peluncuran turut dihadiri sejumlah ketua umum partai Koalisi Indonesia Maju, pimpinan MPR, pimpinan DPR, pengusaha, perwakilan BUMN, ormas agama, hingga perwakilan kampus.
Saat menandatangani UU No 1/2025 Tentang Perubahan Ketiga atas Undang-undang No 19/2003 tentang BUMN dan Peraturan Pemerintah Nomor 10/2025 tentang Organisasi dan Tata Kelola BPI Danantara, sejumlah pejabat mendampingi dan berdiri di belakang Prabowo yakni Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani, Menteri BUMN Erick Thohir, Kepala Badan Pelaksana Danantara Pandu Patria Sjahrir, dan Wakil Menteri BUMN Dony Oskaria.
Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi yang juga Wakil Kepala BKPM, Todotua Pasaribu mendukung penuh peluncuran Danantara. Menurutnya, kehadiran Danantara merupakan langkah strategis dalam memperkuat investasi dan hilirisasi di Indonesia.
“Danantara akan menjadi institusi konsolidator investasi, mendukung hilirisasi, serta mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional,” ungkap Todotua dalam keterangannya, Senin (24/2).
Todotua juga menekankan dengan adanya landasan hukum yang kuat setelah pengesahan UU BUMN, Danantara memiliki fondasi kokoh untuk segera beroperasi dan menjalankan misinya.
Ia mengajak seluruh pihak mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan kemandirian ekonomi nasional melalui pembentukan dan operasionalisasi Danantara.
“Pemerintah bersemangat membangun Danantara sebagai motor penggerak investasi dan hilirisasi nasional. Kita semua harus bersinergi memastikan keberhasilan Danantara berjalan dengan baik,” pungkas Todotua. (Ant/H-2)
PT BNI Sekuritas mengumumkan pencetakan rekor dari Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) sebagai Perusahaan Sekuritas yang Melakukan Perdagangan Langsung Saham dengan Nasabah Terbanyak.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat sejarah dengan menembus level psikologis 8.000 pada perdagangan Jumat (15/8).
Platform AKSes.KSEI memungkinkan investor untuk melihat kepemilikan investasi pasar modal.
Keterlibatan sektor properti nasional di pasar modal dinilai masih sangat rendah. Dari sekitar 500 anggota Realestat Indonesia (REI) DPD DKI Jakarta, hanya sekitar 1% yang IPO.
OJK mencatat, per 31 Juli 2025, IHSG menguat ke level 7.484, membukukan kenaikan 5,71% ytd.
YAYASAN Keanekaragaman Hayati Indonesia (KEHATI) memilih 17 perusahaan sebagai pemenang KEHATI ESG Award 2025
KETUA Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Widjaja Kamdani menilai target pertumbuhan ekonomi 5,4% dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat sejarah dengan menembus level psikologis 8.000 pada perdagangan Jumat (15/8).
ASPEK keamanan menjadi salah satu pertimbangan utama dalam menarik minat investor untuk menanamkan modalnya.
Pembangunan hybrid warehouse di komplek pergudangan yang menggabungkan kantor, hunian, dan gudang dalam satu lokasi menjadi peluang investasi baru saat ini.
Jika ingin membeli barang, Raditya Dika akan membiarkan keinginan itu mengendap semalaman karena dapat berubah di keesokan hari.
Kawasan Canggu kian dilirik investor dunia sebagai aset investasi potensial, tak hanya untuk masa kini tetapi juga jangka panjang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved