Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PEMERINTAHAN Presiden Prabowo Subianto berkomitmen mewujudkan Indonesia yang lebih maju dan sejahtera melalui program Asta Cita.
Langkah strategis tersebut difokuskan pada penguatan sistem pertahanan keamanan negara serta kemandirian bangsa, dengan penekanan pada swasembada pangan, energi, serta pengembangan ekonomi kreatif dan hijau.
Nurina, akademisi di bidang ekonomi dan industri pada Universitas Persada Indonesia YAI yang juga konten kreator, mengapresiasi komitmen pemerintah dalam memperkuat cadangan pangan untuk mencapai swasembada pangan.
Ia meyakini penguatan cadangan pangan merupakan langkah strategis yang sangat penting dalam menghadapi tantangan global saat ini.
Menurutnya, untuk mencapai swasembada pangan banyak tantangan yang harus diantisipasi
“Perubahan iklim, gejolak harga pangan dunia, dan risiko bencana alam adalah realitas yang menuntut respons proaktif dan terukur. Cadangan pangan yang memadai bukan hanya buffer terhadap fluktuasi eksternal, tetapi juga fondasi bagi ketahanan pangan nasional yang berkelanjutan," ungkapnya dilansir dari keterangan resmi, Senin (24/2).
Ia menyampaikan penting mendukung program Asta Cita untuk kesejahteraan masyarakat.
“Inisiatif seperti tercermin dalam program Asta Cita, yang menekankan pada peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui ketahanan pangan adalah langkah yang patut didukung," tambahnya.
Dosen teknik industri YAI tersebut menambahkan keberhasilan program tidak hanya bergantung pada alokasi sumber daya, tetapi juga pada implementasi yang efektif, transparan, dan inklusif.
Ia menerangkan penguatan ekosistem pangan nasional yang mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat memerlukan pendekatan multidimensional yang melibatkan inovasi teknologi, peningkatan kapasitas petani, serta kolaborasi lintas sektor yang erat.
“Dengan demikian, kita dapat memastikan cadangan pangan yang kita bangun tidak hanya mencukupi secara kuantitatif, tetapi juga berkualitas dan terdistribusi secara adil."
"Sinergitas lintas sektor dalam menyukseskan program pemerintah pada swasembada pangan nantinya dapat terealisasi dan merupakan investasi jangka panjang yang akan bermanfaat besar bagi generasi mendatang,” pungkas Nurina.
Sejalan dengan pendapat Nurina, respons positif juga muncul dari Jeki, akademisi Fakultas Pertanian Universitas Tadulako.
Jeki menyampaikan cadangan pangan penting untuk penguatan ekosistem dan kesejahteraan masyarakat.
“Penguatan cadangan pangan menjadi salah satu kunci menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim, gejolak harga pangan dunia, dan risiko bencana alam."
"Dengan cadangan memadai, kita dapat menjaga ketahanan pangan nasional serta mendorong penguatan ekosistem pangan nasional yang mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat,” sebutnya.
Jeki menambahkan dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan nasional, sinergitas lintas sektor menjadi kunci utama dalam menyukseskan program swasembada pangan.
Menurut dia, pemerintah bersama berbagai elemen masyarakat, termasuk petani, akademisi, sektor swasta, dan TNI-Polri, dapat terus bekerja sama memastikan produksi pangan yang mencukupi dan berkelanjutan.
Juga, dalam upaya meningkatkan produksi pangan, memperbaiki rantai distribusi, serta menciptakan iklim investasi yang kondusif di sektor pertanian.
“Pemerintah memiliki peran strategis dalam kebijakan pertanian dan pangan. Melalui Kementerian Pertanian dan lembaga terkait, pemerintah dapat menciptakan kebijakan yang berpihak pada petani, seperti subsidi pupuk, penyediaan benih unggul, serta penyuluhan dan pendampingan bagi petani."
"Selain itu, infrastruktur pertanian seperti irigasi, jalan tani, dan penyimpanan hasil panen harus ditingkatkan guna menunjang produktivitas pertanian," ucap Dosen Pertanian Tadulako tersebut.
Dia juga menekankan pentingnya sinergitas lintas sektor dalam mewujudkan swasembada pangan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh elemen masyarakat.
“Dengan bersatu padu, kita dapat mencapai swasembada pangan berkelanjutan, sehingga kesejahteraan masyarakat dapat meningkat,” ucapnya.(H-2)
Di bidang pertanian pangan, masyarakat Sumatra Utara mengenal istilah 'marsialapari'.
Pupuk Indonesia secara konsisten menjalankan langkah-langkah penguatan proses bisnis melalui pendekatan berbasis teknologi.
Koperasi Merah Putih merupakan upaya memperkuat swasembada pangan, pemerataan ekonomi dan mewujudkan desa mandiri
Kementerian Pertanian (Kementan) memberikan apresiasi kepada PTPN IV PalmCo bersama Rumah Sawit Indonesia (RSI) yang berhasil melakukan panen perdana padi gogo seluas 5 hektare (ha).
MENTERI Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman menyebut untuk mendukung swasembada keterlibatan generasi muda sangat diperlukan.
Swasembada pangan merupakan kemampuan dalam produksi dan pengelolaan pangan secara mandiri. Kemampuan ini dapat didukung oleh pemanfaatan metode geolistrik.
Aktivis lingkungan dan pendorong perubahan asal India, Sahil Jha, melanjutkan perjalanan bersepeda ke Jakarta dan Bogor.
APAPTF merupakan federasi yang secara aktif terlibat langsung dengan pemerintah Pakistan, dianggap sebagai perwakilan resmi dari seluruh insan pertanian yang ada di negara tersebut.
RENCANA penguatan kerja sama perdagangan antara Indonesia dan Rusia di sektor minyak kelapa sawit (CPO), pupuk, dan daging dinilai menjanjikan.
UNTUK mendorong percepatan terwujudnya ketahanan pangan nasional, Presiden Prabowo Subianto mengerahkan segala kemampuan di Kabinet Merah Putih (KMP) dengan berbagai inovasi.
Lebah merupakan salah satu agen biologis terpenting dalam ekosistem pertanian, karena perannya sebagai penyerbuk utama bagi berbagai tanaman budi daya.
Presiden Prabowo Subianto terus menggalakkan program ketahanan pangan agar Indonesia tak bergantung pada negara lain.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved