Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan initial funding atau pendanaan awal Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) mencapai US$25 miliar atau senilai Rp327,2 triliun.
"Kita hitung (pendanaan awal) bisa sampai US$25 miliar dengan dividen yang ada," kata Luhut dalam acara Kumparan Economic Insight: Navigating Uncertainty, Steering Growth, di Jakarta, Rabu (19/2).
Badan pengelola investasi perusahaan negara itu dapat membangun perusahaan patungan (joint venture) dengan perusahaan manapun. Ketua DEN menuturkan salah satu perusahaan Abu Dhabi akan menanamkan modalnya melalui Danantara hingga US$10 miliar. Kendati tidak menyebutkan detail siapa pemodal tersebut, Luhut sesumbar investor dari Abu Dhabi akan membangun pembangkit listrik hijau dengan kapasitas besar di Tanah Air.
"Dari Abu Dhabi akan membangun 10 gigawatt, itu mau masuk untuk energi terbarukan. Nilainya itu US$10 miliar. Belum lagi yang lain," ucapnya.
Ia menuturkan lewat BPI Danantara, banyak proyek yang bakal diobral ke investor. Proyek ini termasuk dari rekomendasi DEN mengenai 53 program percepatan atau quick win kepada Presiden Prabowo Subianto untuk menyelesaikan berbagai permasalahan ekonomi Indonesia.
"Banyak itu proyeknya, termasuk dari program quick win. Kita semua enggak kebayang Danantara ini menjadi besar," ujar Luhut.
Rencana diluncurkan pada Senin, 24 Februari 2025, Danantara menaungi tujuh perusahaan pelat merah besar tersebut di antaranya PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, PT PLN, PT Pertamina, PT Bank Negara Indonesia Tbk, PT Telkom Indonesia Tbk, dan PT Mineral Industri Indonesia (Mind Id). (Z-11)
BPI Danantara menegaskan bahwa hingga saat ini belum terlibat dalam rencana akuisisi PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (Goto) oleh Grab.
Kabar keterlibatan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) dalam rencana akuisisi GoTo oleh Grab menandai fase baru peran negara dalam menjaga kedaulatan digital.
Isu mengenai mundurnya Ray Dalio dari perannya sebagai penasihat Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara belakangan mencuat ke publik.
BADAN Pengelola Investasi (BPI) Danantara mengumumkan penandatanganan Nota Kesepahaman dengan perusahaan pertambangan asal Prancis, Eramet
CHIEF Executive Officer (CEO) Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara), Rosan Perkasa Roeslani, menegaskan bahwa kolaborasi antara Danantara Indonesia dan Ray Dalio tetap berjalan seperti biasa.
PENDAPATAN Garuda Indonesia dilaporkan meningkat sebesar 1,6% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, pada kuartal pertama
Kolaborasi Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) bersama Danantara Indonesia juga sesuai dengan semangat Apindo dalam menggaungkan Indonesia Incorporated.
Sinergi antara holding operasional dan holding investasi Danantara sangat penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Indonesia.
Jika BPI Danantara memilih mengakuisisi perusahaan switching yang sudah ada, proses due diligence harus dilakukan untuk memastikan kepatuhan terhadap seluruh regulasi yang berlaku.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved