Luhut Klaim Danantara Strategis bagi Indonesia

M Ilham Ramadhan Avisena
18/2/2025 14:48
Luhut Klaim Danantara Strategis bagi Indonesia
Luhut Binsar Pandjaitan.( MI/AGUNG WIBOWO)

KEHADIRAN Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) dinilai dapat mendorong perusahaan milik negara bekerja secara efisien dan transparan. Menurut Ketua Dewan Ekonomi Naional Luhut Binsar Pandjaitan keberadaan lembaga anyar tersebut menjadi strategis dalam perekonomian Indonesia. 

"Danantara itu keputusan yang sangat strategis dari pemerintah. Itu karena mereka bisa joint venture dengan banyak perusahaan, sehingga perusahaan itu menjadi efisien, transparan," ujar Luhut Binsar Pandjaitan seusai menghadiri Indonesia Economic Summit (IES) 2025, Jakarta, Selasa (18/2). 

Karena skema bisnis yang dianut Danantara, lanjutnya, sejumlah negara telah menyatakan minatnya untuk berbisnis dengan lembaga baru tersebut. Luhut mengatakan, salah satu negara yang tampak antusias ialah Abu Dhabi. 

Abu Dhabi disebut berpotensi melakukan kegiatan bisnis dengan Danantara di bidang energi baru terbarukan (EBT). "Paling tidak yang saya tahu, dengan Abu Dhabi. Mereka dengan joint venture. Mereka punya uang ratusan miliar. Macam-macam. Ada mengenai renewable energy, kita kan sekarang ada pipeline dengan 70 GW," ujar Luhut. 

Adapun BPI Danantara direncanakan bakal dirilis pada 24 Februari 2025. Lembaga tersebut bakal mengelola aset dengan nilai lebih dari US$900 miliar, sekitar Rp14 ribu triliun. (H-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indriyani Astuti
Berita Lainnya