Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Musim Mas Angkat Kesejahteraan Pekebun Swadaya lewat Sertifikasi

Naufal Zuhdi
11/2/2025 19:28
Musim Mas Angkat Kesejahteraan Pekebun Swadaya lewat Sertifikasi
Indonesia Communications Lead Musim Mas, Reza Rinaldi Mardja (kiri).(MI/Naufal Zuhdi)

SAAT ini pekebun swadaya di Indonesia masih memiliki berbagai macam kendala. Kendala tersebut antara lain mereka tidak memiliki pemahaman yang baik tentang good agricultural practices (GAP), kurangnya akses pasar, dan pengetahuan yang kurang begitu baik. 

Berkaca dari hal itu, sebagai perusahaan industri sawit, Musim Mas berkomitmen untuk terus meningkatkan kesejahteraan pekebun sawit.

"Musim Mas menganggap bahwa mereka itu cukup penting karena jumlah mereka cukup banyak. Kalau kita tidak melibatkan mereka untuk lebih berkelanjutan, industri kelapa sawit di Indonesia pun tidak bisa dengan cepat untuk bisa berkelanjutan secara keseluruhan. Jadi harus melibatkan berbagai pihak, salah satunya pekebun swadaya," kata Indonesia Communications Lead Musim Mas, Reza Rinaldi Mardja, saat audiensi ke Kantor Media Indonesia, Jakarta, Selasa (11/2).

Awalnya, sambung Reza, Musim Mas memiliki program pemberdayaan pekebun swadaya itu dimulai sejak 2015 yang berawal dari kerja sama dengan International Finance Corporation (IFC) hingga 2017 bernama Indonesian Palm Oil Development for Smallholders (IPODS). Kemudian, di 2017, Musim Mas kembali melanjutkan program pelatihan tersebut dengan nama Training for Smallholders.

"Jadi kita melakukan pelatihan secara langsung kepada petani swadaya, Musim Mas menempatkan staf-staf di beberapa lokasi. Di sana tujuannya mereka mendapatkan pengetahuan tentang GAP. Kemudian mengajarkan mereka juga tentang literasi keuangan dan menghubungkan dengan pasar global supaya mereka meningkatkan kesejahteraan," ungkap Reza.

Reza menambahkan, tujuan lain Training for Smallholders supaya pekepun swadaya tersertifikasi Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) dan Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO). Berikutnya, di 2020, Musim Mas kembali mengembangkan program tersebut menjadi program yang bernama Smallholders Hub.

"Jadi kalau kita melatih pekebun swadayanya secara langsung, kita harus bekerja sama dengan berbagai pihak. Makanya akhirnya program Training for Trainers dan Smallholders Hub ini, kita melatih penyuluh pertanian lapangan (PPL). Jadi PPL kita latih. PPL nanti akan melatih lagi pekebun-pekebun swadayanya di sana. Jadi kita bekerja sama dengan berbagai pihak," ungkap Reza.

Dari pelatihan tersebut, lanjut Reza, Musim Mas berhasil membawa lebih dari 4.600 pekebun swadaya tersertifikasi RSPO dan lebih dari 2.960 pekebun swadaya tersertifikasi ISPO.

Selain itu, Musim Mas berhasil memfasilitasi penjualan kredit RSPO untuk enam asosiasi pekebun swadaya yang dibina senilai total Rp20 miliar. (Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya